Featured Post

[Review] Game of Thrones (season 6)

Setelah setahun, GoT kembali di season 6. Sebenarnya gw juga ga begitu nunggu2 sih, karena lagi asik ngikutin serial yg lain (The Flash...

Tuesday, August 27, 2013

Jurnal 27 Agustus 2013

Menyelesaikan Twivortiare, dengan menghasilkan rating 2/5 bintang. Lalu hari Jumat mulai baca buku wajib bulan ini, Neil Gaiman, Samudra di Ujung Jalan Setapak. Selesai hari senin, dan udah bikin reviewnya juga.

Special ops yg baru nongol di hari sabtu, membuat gw nyingkirin Modoo sebagai game harian utk maen MAA.

Liga Inggris udah mulai dari minggu lalu, tapi karena sekarang hak siarnya yg megang bukan tv lokal, jadinya yg disiarin dikit. SCTV ama Indosiar mestinya nyiarin sebagian, tapi dikit banget, dan pertandingan penting kyk MU - Chelsea aja ga disiarin coba. Ah, udah mending paling bagus dipegang MNC tahun2 kemarin.

Di kantor, temen2 gw pada semangat banget ngajak gw buat beli tab. Awalnya kan gw cuma liat2, nyari harga samsung tab/android berapaan, buat alternatif. Jadinya malah dicariin, ditawarin samsung galaxy tab grande macem2 lah.

Gw aja sampe mikir-mikir dulu, apa alasan gw untuk beli android/tab, dan yg mana yg gw perlu. Pengennya sih tab yg layarnya gede, tapi kan ga bisa digunakan mobile selagi di jalan ato kereta. Repot megangnya. Lagipula kalo untuk main game ato explore macem2 kegunaannya, nanti gw malah ga sempet. Soalnya aktivitas gw paling baca buku ato nonton film. Dan lagian gw sedang ga berminat main game di android. Minion Rush gw ga ikut2an, candy crush capek, dan Battle Cats udah males namatinnya.

See, ga butuh2 banget kan? Kalopun ada, gw butuhnya hape android pengganti bb sih. Tapi itupun juga belom perlu, selama bbnya masih berfungsi. Cuma pengen kualitas jaringan yg lebih baik, yg 3G, biar internet dan twitternya lancar.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Monday, August 26, 2013

[Review Buku] The Ocean at the End of the Lane



alias: Samudra di Ujung Jalan Setapak
Author: Neil Gaiman
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
264 halaman


Buku bacaan book club edisi Agustus. Buku pertama Neil Gaiman yg gw baca. Beliau dikenal sebagai penulis di genre fantasi.

Plot:

Karakter utama di buku ini adalah seorang anak laki-laki (tak disebutkan namanya). Dia tidak memiliki teman, suka membaca buku-buku, dan suka kucing. Ayahnya menyewakan salah satu kamar di rumahnya yang besar, dan suatu ketika, orang yang tinggal di sana adalah seorang penambang opal. Si penambang membawa mobil ayahnya hingga ke ujung jalan setapak, dan kemudian bunuh diri di dalamnya. Si anak dan ayahnya dipanggil ke sana, dan saat itulah si anak juga berkenalan dengan Lettie Hempstock, anak perempuan yang tinggal di rumah di ujung jalan itu, serta ibunya, Mrs Hempstock, dan neneknya, Mrs Hempstock tua.

Kejadian aneh bermunculan setelah kematian si penambang itu. Si anak bermimpi mulutnya kemasukan sesuatu, dan setelah terbangun, dia mendapati uang logam di dalam mulutnya. Kejadian aneh lain terjadi pada orang2 di sekitar, uang bermunculan secara tiba-tiba. Tidak ada yang bisa menjelaskannya kecuali Lettie, dan keluarga Hempstock yang bukan orang sembarangan. Mereka mengetahui banyak hal. Menurut Lettie, hal itu dipicu oleh si penambang opal, yang dengan tindakan bunuh dirinya, mengundang mahluk2 dari dunia lain.

Lettie membawa si anak menyeberangi lahan pertaniannya yang luas ke dunia lain, dunia dimana langitnya berwarna oranye, dimana mereka bertemu dengan mahluk kain kanvas yang berkibar-kibar dan robek, yang mengaku sebagai penguasa tempat itu. Dialah yang menyebabkan kejadian-kejadian aneh tadi. Dengan keahliannya, Lettie mengikat mahluk itu, menahannya agar tidak mengganggu orang-orang.

Tapi ini bahkan bukan akhir cerita. Karena sebuah kesalahan yang dilakukan si anak, mahluk itu berhasil mengikutinya, dan mewujudkan diri dalam bentuk wanita muda pengurus rumah bernama Ursula Monkton. Dengan cepat, Ursula Monkton menguasai keluarganya, dan mengurung si anak. Tipu daya Ursula begitu berbahaya hingga ayahnya yang terhasut bahkan mampu melakukan hal-hal mengerikan.

Si anak mesti meminta bantuan pada Lettie dan keluarga Hempstock, karena merekalah satu-satunya yang bisa mengatasi masalah ini. Masalah dengan Ursula Monkton, dan mahluk-mahluk pemangsa yang jauh lebih berbahaya daripadanya. Masalah yang menyebabkan salah satu dari mereka mengorbankan dirinya, untuk menjaga yang lain tetap hidup.

Review:

Bagus banget. Mungkin gw mesti baca buku ini lagi, biar tambah ngerti isinya. Buku ini memasukkan keberadaan dunia lain (ato disebutnya negeri) yang gw ga terlalu paham, karena ga bisa ngikutin deskripsinya. Ada negeri lain yang bisa dilewati dari pertanian Hempstock. Buku ini menyajikan misteri-misteri yang belum dijelaskan, seperti siapa sebenarnya keluarga Hempstock, kenapa mereka tidak bertambah tua, dan apa peran mereka terhadap negeri ini, dan negeri lain. Mungkin itu juga yang dirasakan si anak, ga terlalu mengerti tentang semua yang terjadi. Setidaknya sampai dia menyelami samudra Lettie. Ini juga hal lain yang bikin takjub. Samudra yang berisi segala macam pengetahuan, yang mengaliri seluruh tubuh dan membuat kita mengetahui segalanya, tapi jika terlalu lama berada di sana, menurut Lettie, dapat membuat kita hanyut dan melebur di dalamnya.

Mungkin sengaja dibikin misterius ya, ga dijelasin secara gamblang tentang hal2 tadi. Kalo dijelasin nanti malah ga jadi istimewa lagi.

Buku ini bukan buku untuk anak-anak, karena ada hal-hal berat dan mengerikan di dalamnya. Kalo cuma keberadaan mahluk2 dari dunia lain, mungkin masih bisa dicerna anak2 ya. Tapi masalah perselingkuhan ayah si anak dan Ursula, bunuh diri si penambang tua, dan yang paling mengerikan buat gw adalah sewaktu si ayah yg di bawah kendali Ursula (ato tidak ya?) mencoba menenggelamkan si anak di bak kamar mandi. Itu ngeri banget si ayah sampe begitu.

Momen terbaik buat gw adalah waktu si anak memutuskan untuk nyebrang lahan Hempstock yg terlindungi, untuk menyerahkan diri ke mahluk2 pemangsa. Soalnya kalo ga gitu, mereka bakal terus memakan apapun hingga dunianya lenyap. Abis itu Lettie nyusul dia dan melindungi si anak dari serangan mahluk2 tadi, dan akibatnya dia terluka. Ga mati, menurut keluarga Hempstock, tapi butuh istirahat di dalam samudra. Entah apa sebenarnya yg terjadi sama Lettie, kapan dia bakal keluar lagi. Tapi coba liat si anak tadi. Dia bisa mengambil keputusan yang penting. Mengorbankan diri demi menyelamatkan dunia.

Anyway, di awal disebutkan si anak yang sekarang sudah dewasa, baru dateng dari pemakaman. Pemakaman siapa ya? Gw masih belom tahu.

Rating: 4/5.

Point-point untuk General Discussion:

1. First Impression
Covernya bagus, anak perempuan yang terjun ke dalam air. Sepertinya itu Lettie ya. Karena sudah dengar reputasinya Neil Gaiman, harapannya ceritanya bagus. Dari sinopsisnya juga, sepertinya ceritanya seru.

2. How did you experience the book?
Hmm, review di atas tadi cukup menjelaskan.

3. Characters
Karakter si anak dan Lettie yang menonjol, abis itu Mrs Hempstock tua, Mrs Hempstock, Ursula Monkton. Tapi semua karakternya dibangun dengan baik sih, sampe yg kecil2 seperti ibu sama adiknya si anak itu, juga si penambang opal. Karakter si anak hebat juga, dia lebih dewasa daripada umurnya, ga takut untuk menentang yg menurutnya salah. Mungkin hasil dari membaca buku-buku yang banyak itu. Dan dia suka kucing. Ini salah satu bagian yg gw suka, interaksinya dengan kucing2 di buku ini. Keberadaan Lettie sepertinya berandil besar pada sifat si anak. Lettie, yang berwujud anak-anak, tapi apakah dia memang anak-anak?

Menarik untuk mencerna apa arti Lettie bagi si anak, dan apa arti si anak bagi Lettie. Mereka bukan sekedar teman, tapi bagi si anak, Lettie adalah kakak yang akan melindunginya dari apapun.

4. Plot
Plotnya merupakan flashback. Sepertinya lagi trendy ya penceritaan seperti ini. Karakter utama yg lebih dewasa, mengingat2 kejadian di masa silam. Uniknya, si karakter dewasa ini sepertinya hanya bisa mengingat masa lalunya ketika dia berada di dekat kolam samudra itu. Soalnya disebutkan kalo dia ga inget udah pernah dateng ke rumah Hempstock sebelumnya. Dan begitu dia pergi, memorinya hilang lagi.

5. POV
diceritakan dengan pov orang pertama dari si anak (si Pencerita yg sepertinya mewakili Neil Gaiman).

6. Main Idea/Theme
Menurut gw, tema utamanya adalah anak-anak. Hal-hal yang bisa dilakukan dan dialami oleh anak-anak, tapi tidak oleh orang dewasa. Di beberapa bagian buku ini juga disebutkan, bahwa tidak ada di antara kita yang menjadi dewasa, bahwa kita sebenarnya hanyalah anak-anak, badan kita saja yang tumbuh. Mungkin karena pikiran anak2 masih jernih, dan belum dicemari oleh hal-hal lain, yg menyebabkan mereka bisa melihat segala sesuatu seperti apa adanya. Dan itu sebabnya, Lettie yg usia entah sudah ratusan tahun, tetap berwujud sebagai anak-anak.

7. Quotes
Sepertinya banyak yg ambil quote tentang anak mengambil jalan berbeda dengan orang dewasa. Kalo quote yg gw pilih sih diantaranya:

Aku tidak pernah menanyakan pada anak-anak lain di kelas, kenapa mereka tidak datang ke pestaku. Aku tidak perlu bertanya. Mereka toh bukan teman-temanku. Mereka hanyalah anak-anak yang kebetulan satu sekolah denganku. (hal 19)

"Mereka makhluk-makhluk sederhana, dan yang mereka inginkan adalah uang, hanya uang, tidak lebih." kata si mahluk kain kanvas. (hal 63)

"Seandainya aku mati di sini, maka aku akan mati sewaktu menunggunya (Lettie), dan mati dengan cara begitu lebih baik daripada dirobek-robek hingga berkeping-keping olehmu..." si anak ke mahluk pemangsa. (hal 203)

"Membosankan, mengetahui segalanya. Kau mesti melepaskan semua itu kalau ingin bermain-main di sini." Lettie (hal 212)

Aku sama sekali tidak ingin mati. Tetapi aku tak bisa membiarkan semua ini dimusnahkan, padahal aku berkuasa untuk menghentikannya. (hal 227)

"Tidak ada yang tetap sama. Entah itu cuma sedetik kemudian atau seratus tahun. Semuanya selalu bergolak dan berputar. Dan orang-orang juga berubah seperti halnya samudra." Mrs Hempstock tua (hal 237-238)

"Tidak ada dua orang yang mengingat hal-hal yang sama persis, entah mereka mengalaminya atau tidak. Walaupun dua orang berdiri bersebelahan, ingatan mereka bisa berpulau-pulau jauhnya." Mrs Hempstock tua (hal 250)

8. Ending
Endingnya menyimpan pertanyaan tentang Lettie, dan juga bikin merenung di bagian epilog.

9. Questions
Pemakaman siapa sih yg di awal cerita?
Si anak suka membahas cerita dari buku2 lain yg dia baca. Apa maksudnya ya?

10. Benefits
Ada hal-hal yang bisa dijadikan renungan, sifat-sifat baik yang dimiliki anak2, apakah kita sebagai orang dewasa masih memilikinya?
Sebagai cerita fantasi, memberikan suplemen berbeda yang menarik.
Memberi nilai tentang persahabatan, kepercayaan, dan pengorbanan.


-o0o-

Tuesday, August 20, 2013

Jurnal 19 Agustus 2013

Kembali menjalani rutinitas, meskipun baru masuk hari selasa, malem. Selesai baca Mockingjay, dan sedikit bingung dan kecewa dengan ceritanya yg antiklimaks.

Kamis masuk dobel dan lanjut ke hari jumat, pulang sabtu pagi pas 17an. Awalnya repot pas hari kamis nyari makan. Yg jualan masih dikit. Gw cari2 ke penjuru kebon sirih dan nemu sate dgn harga 12rb. Kemarennya padahal gw juga makan sate di rumah, 15rb seporsi. Anyway, besoknya udah cerdas, dengan nelpon delivery dcost. Paket yg bronze 18rb, nasgor 13rb. Nasgornya enak juga lho, meskipun ga pake seafood2 seperti biasanya gw makan.

Baca dan membaca, sekarang jadi kegiatan rutin. Setelah baca mockingjay, trus nyelesain baca proyek 24nya adit. Waktu itu baru sebagian doang. Kemudian baca Twivortiare. Bukan beli, tapi buku pinjeman kakak gw dari Reading Walk. Ya kalo sempet lumayan kan gw baca. Biar nambah2 input di goodreads. Nah ini, kyknya kehadiran goodreads membantu gw untuk bersemangat baca. Sama kayak gomiso.

Sayangnya bukunya ikanatassa ini kayaknya bukan bacaan favorit gw. Ga suka sama karakternya, dan terutama, cara penulisannya. Sebabnya adalah buku ini isinya twit2 alexandra, dan bahasanya inggris campur sari yg ganggu banget.

Buku Neil Gaiman baru sampe hari senen. Kemaren2 dari bukukita kirim email, katanya mau ngambil stok dulu ke penerbit. Okay, ga sabar pengen mulai baca, karena bulan agustus tinggal 10 hari lagi nih.

MAA udah mulai pvp season baru. Gw coba2 ikut, tapi ga berdaya, can't keep up with other players. Jadinya udah lah ga usah maen.


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tuesday, August 13, 2013

Jurnal 12 Agustus 2013

Selama masa mudik di Klaten, ga banyak aktivitas yg gw lakukan sih. Jarang keluar rumah, karena panas, dan karena ga ada kendaraan yg bisa dipake. Sekali dua kali sih sepedaan ke sawah ato keliling2 deket rumah. Tapi ga sampe ke jalan raya. Sisanya paling pas ikut lebaran ke rumah kerabat2.

Hasilnya lebih banyak di rumah aja, mostly baca buku. Sesekali setel laptop, untuk nonton serial ato film. Untuk ngenet susah, karena sejak lebaran, ga bisa dapet sinyal. Kecuali di dini hari pas gw melek, lumayan dapet dikit. Sama hape juga begitu, jadi wassalam aja twitterannya. Untung ga lagi ngebut maen Marvel Avengers, soalnya di hari kedua gw udah namatin semua task di chapter 1 season 2, termasuk heroic battle supaya Hercules bisa ngalahin Thor dengan skor 30rb. Setelah itu beres ya ga ada tantangan baru.

Di lain pihak, gw rajin baca. Dan bacaan minggu ini adalah: Hunger Games trilogi. Setelah selesai baca buku pertama, lanjut baca Catching Fire, dan selesai waktu balik ke Jakarta naik kereta.

Sisa kegiatan lain adalah maen candy crush di tab punya kakak gw, meskipun jelas kalo gw ga bakat maennya. Sisanya adalah ngemil makanan lebaran, yang pastinya bikin berat badan naik.

Baliknya naik kereta dari stasiun Klaten ke Gambir. Udah lama gw ke stasiun klaten ini, masih kecil2 aja stasiunnya. Kereta berangkat jam setengah 9 malem, dan sampe gambir setengah 5 pagi. Abis itu naek taksi sampe depok dalam waktu setengah jam aja. Sampe lah di rumah, kembali dapet sinyal dan kenyamanan2 lain. Makan mie misalnya.

Saat ini serial yg lagi gw tonton adalah Jane by Design. Ceritanya ga menarik sih, tapi Jane-nya cakep, putih banget. Dan setelah memasuki hari senin, dimana hari kerja lagi (tapi gw masih libur), mesen bukunya neil gaiman itu, online. Dan sekaligus memutuskan kalo beli online berikutnya gw bakal pindah ke layanan lainnya, yg diskonnya lebih gede.

Yg juga dilakukan kembali adalah main modoo monopoli. Meskipun seringnya kalah mulu, paling ga mesti menang sekali tiap hari.

Powered by Telkomsel BlackBerry®

My Heroes in Marvel Avengers Alliance (part 4)

Link sebelumnya:
My Heroes in Marvel Avengers Alliance (part 1)
My Heroes in Marvel Avengers Alliance (part 2)
My Heroes in Marvel Avengers Alliance (part 3)


41. Tigra (infiltrator)
Hero terbaru yg dirilis umum ini tadinya diragukan. Tapi setelah efek bleeding jadi hit dan menyulitkan, keberadaan Tigra jadi signifikan. Gw pun suka, dan sempat mempertimbangkan Tigra untuk jadi hero PVP. Skill keduanya, Swipe, adalah quick action yg bisa ngasih efek hemorrhage utk lawan yg lagi bleeding. Kalopun ga lagi bleeding juga tetep aja berguna, karena dapet giliran gratis. Berikutnya jangan langsung pake Razor Claws yg bikin bleeding, tapi pakelah Tiger's Fury, karena inilah inti kekuatan Tigra. Skill ini meningkatkan attack Tigra, yg semakin bertambah kalo dia diserang lawan. Combine with combat reflexnya, dari counter attacknya aja musuh bisa kena gede karena cakarannya Tigra. Dan Frenzy, biar bisa langsung nyerang semua lawan sekaligus biar kena bleeding.


42. Cable (blaster)
Hero hadiah utama PVP season 2, yg kemudian dirilis dengan harga 135CP. Untunglah saat itu gw udah ngoleksi semua hero dan saking bosennya sampe ngumpulin CP melebihi angka 135 itu. Langsunglah kebeli. Karena baru level 5, baru 2 skill yg gw bisa pake. Plasma Rifle utk serangan tunggal, dan Bodyslide utk serangan all enemies. Yg Rifle lebih gede damagenya, tapi boros stamina juga. Uniknya dari Cable, kita ga akan perlu utk recharge staminanya. Karena begitu staminanya menipis, dia bakal ganti mode satunya lagi, dan make skill2 baru dengan tipe sejenis, dan bukannya ngabisin, tapi malah nambah/ngembaliin staminanya. Tapi efek buruknya adalah di mode yg satu itu, dia kena poison tiap turn, jadi mesti cepet2 balik ke mode semula.


43. Psylocke (infiltrator)
Hero hadiah PVP season 3. Sama seperti Cable, sebulan kemudian (atau setelah PVP season 4 selesai) dirilis dengan harga 135 CP. Awal2 kemunculannya, Psylocke langsung jadi idola, karena skill keduanya, Mental Coordination, selain meningkatkan stat grup, juga menghasilkan coordinated attack yang lebih berhasil ketimbang coordinated attack biasa (yg dihasilkan dari buff Avengers Assemble ato setelah menggunakan senjata Coulson's Revenge). Jadi, ketika satu hero nyerang (dengan stat yg meningkat), hero lain ada kemungkinan besar utk ikut nyerang. Musuh cepet mati. Lalu dia bisa preemptive attack dengan passive skill Psychic Scanning, nyerang musuh duluan sebelum mereka nyerang. Kadang-kadang doang tapinya.


44. Havok (blaster)
Hero hadiah special ops 6. Eric Summers, masih sodara ama Cyclops. Dia ini yg dimunculin di X-Men First Class. Enak sebenarnya pake Havok. Ga usah kuatir ama staminanya. Tinggal pake Channel Energy, stamina langsung full lagi, ditambah energi meningkat 5 kali, dan itu quick action pula, langsung babat musuh pake Plasma Wave, bisa langsung one shot kill. Selagi nunggu Channel Energy dipake lagi (cooling down 2 round), bisa pake Plasma Sphere, serangan ke semua lawan. Baru di giliran berikutnya, pake channel energy lagi, babat musuh lagi.


45. Magneto (tactician)
Terobosan baru pada special ops 6 kemarin. Selain menjalankan tugas2 utk mendapatkan Havok, ada konsep lockboxes yang bisa didapat (jika beruntung) dari deploy drop di spec ops itu, atau beli pake 1 gold. Lockbox itu sendirinya isinya random, diantara yg random itu adalah cover2 komik yg ada Magneto. Dengan mengumpulkan 8 cover, barulah kita dapet Magneto. Dan itu bukan hal yg gampang, karena masalah hoki itu nyebelin. Gw mesti habisin 40 gold akhirnya dapet Magneto. Anyway, skill-skillnya boleh banget. Karena dia nguasain logam, setiap lawan yg punya senjata logam bakal kena efek Magnetized. Kalo udah gitu, serangan dari Magneto tingkat kerusakannya lebih besar. Satu yg gw suka adalah Magnetic Field, bikin tameng buat tim dengan batas damage yg cukup gede. Dan begitu tamengnya udah tembus, hero kita dapet extra giliran.


46. Wasp (infiltrator)
Wasp yang ukuran tubuhnya bisa mengecil jadi seukuran (dan seperti) serangga ini akhirnya muncul juga. Skill pertamanya, Bioenergy Blast, bisa ngasih efek biofeedback, tapi kelemahannya adalah: ga ngaruh di lawan yg bentuknya robotik kayak mutant test ato servo guard. Atau sentinel. Untunglah skill keduanya bukan bio attack. Skill lainnya yg berguna adalah Skirmish Scrumble, AOE attack yg menyebabkan lawan ga bisa menggunakan skill counter attack-nya. Berguna banget kalo lawan yg tipenya infiltrator atau yg punya skill counter attack seperti Hercules atau Captain America. Skill keempatnya, Fist Bump, adalah kemampuannya di ukuran raksasa. Iya, selain mengecil, bisa membesar juga.


47. Captain Britain (bruiser)
Saudara kembarnya Psylocke. Dahsyat, sebelum akhirnya dia kena nerf dan ga seeksplosif biasanya. Bisa bikin lawan stun, lalu kena macem2 debuff, dan sering dapet extra turn dengan kekuatan berlipat. Pake dia pokoknya sering hajar musuh abis-abisan, dengan damage sampe puluhan ribu. Hercules kalah deh. Skill ultimatumnya, Britannic, memberi efek Paragon Exploiter, artinya semua debuff lawan akan berefek damage yg lebih dahsyat.


48. Punisher (generalist)
Hero dari PVP sebelumnya, juga dirilis dengan harga 135 CP. Penasaran dengan kemampuannya untuk berganti-ganti class seperti halnya Mockingbird. Ternyata sedikit beda, kita yg nentuin sendiri sebelum nyerang mau tipe hero apa, dan agak repot karena mesti ganti2 sendiri, dengan urutan generalist, tactician, infiltrator, scrapper, bruiser, blaster, dan generalist lagi. Tiap ganti class, skill-nya pun ganti-ganti lagi (seperti Cable). Jadi bayangkan, dia punya 3*6 macam skill berbeda. Tapi biasanya gw fix di generalist aja, repot kalo ganti-ganti classnya. Kecuali kalo musuhnya fix tipe apa, tinggal disesuaikan.


49. Hank Pym (tactician)
Hero dari special ops 7, yang terbaru. Alih-alih pake nama Ant-Man, dipakelah nama aslinya, yaitu Hank Pym. Tapi kalo mengingat dia emang ganti-ganti nama heronya (dari Ant-Man, Giant Man, Yellow Jacket), ya wajar lah pake satu nama aslinya. Seperti Wasp, Hank juga punya kemampuan mengubah ukuran tubuh, dari sekecil serangga (ant=semut) sampe jadi raksasa. Tapi yg membuat dia berguna sekali adalah skill pertama yang bisa menghapus skill protect lawan. Jadi seperti Captain America yg protect anggota timnya, bisa dihapus ama skill Hank. Abis itu skill ketiganya, Army of Ants menghapus skill counter attack. Komplit lah. Kalo untuk serangan biasa, urutannya adalah Growing Pains (skill #1), dan berikutnya Goliath Punch (skill #2) yang memberikan efek lebih besar kalo dilakukan berurutan.



50. Black Knight (tactician)
Salah satu ksatria dengan skill pedang terbaik di dunia. Salah satu hero dari Inggris. Kebanyakan pemain bilang kalo hero ini ga guna, dan menurut gw, ya emang ga ada yg spesial sih darinya. Serangan yg dipake juga rada monoton, dengan Ebony Blade sebagai jurus pertamanya. Mana kadang akurasinya payah. Tapi dengan ditambahin iso2 yg tepat, sebenarnya lumayan. Tapi ya itu, ga ada spesialnya.


51. X-23 (bruiser)
Klon dari Wolverine, awalnya diciptakan untuk menjadi senjata untuk menandingi Wolverine, tapi kemudian beralih kubu dan bergabung dengan Avengers Academy. Jurus2nya lumayan, apalagi bisa AOE attack ke semua lawan dengan Blades of Rage, atau dengan Snikt untuk lawan tunggal, baru dikombinasikan dengan Made for Walking di giliran berikutnya. Seperti halnya Wolverine, selain bleeding ability, dia bisa healing di tiap turn. Hero dari PVP.


52. Vision (blaster)
Android yang diciptakan oleh Ultron, tadinya sebagai wujud final Ultron, tapi dengan bantuan SHIELD, berhasil melepaskan diri dari kendali Ultron dan memilih bergabung dengan Avengers. Vision bisa berubah class antara blaster dan infiltrator, sehingga asik buat dipake dan menyesuaikan jenis2 lawan yg dihadapi. Bisa phased seperti halnya Kitty Pryde. Kurang keren apalagi coba. Sebagai blaster, cocok untuk menghadapi robot2 atau musuh dengan tubuh mekanik, karena Microwave Pulse bisa memberi stun pada lawan-lawannya. Hero dari specops, yg oke.


53. Omega Sentinel (scrapper)
Hero kedua yg berasal dari sistem lockbox. Kita sebelumnya lebih mengenalnya sebagai villain. Setelah dimodifikasi dan dijadikan Sentinel, pikirannya berhasil dibebaskan oleh Tony Stark dan dia sekarang menjadi rekan. Bisa berganti class dari scrapper, ke bruiser, lalu tactician, dan karenanya punya banyak skill. Gunakan skill scrapper untuk menambah strength, lalu skill tactician untuk menambah focus (accuracy) atau untuk menimbulkan disoriented pada musuh, yg dapat menyebabkan mereka menyerang rekan sendiri. Selain itu, ada skill bruiser untuk healing dan shield.


54. Union Jack (scrapper)
Salah satu hero dari Inggris, memiliki kemampuan combat skill yg handal. Gw suka sama hero ini, berguna banget untuk preemptive attack. Dengan menggunakan skill Service Revolver dan Trench Warfare, dia bakal dapet subskill Capital Defence dan Stiff Upper Lip, yang berfungsi sebagai preemptive range dan melee attack. Artinya, sebelum musuh nyerang, dia bakal nyerang mereka duluan. Top abis.


55. Rescue (tactician)
Pepper Potts, asisten/kekasih Tony Stark yang akhirnya ikut memakai armornya seperti halnya Iron Man, meskipun lebih ke kapasitas pendukung. Hero dari specops yang diluncurkan bersamaan dengan film Iron Man 3. Surprise hero, karena skill2nya dewa, dan jadi idola para pemain PVP, dan sekaligus menjengkelkan karena jadi sulit dikalahkan. Apa aja? Dengan skill pertama, Flyby Attack, dia bisa menonaktifkan passive counter attack infiltrator dan passive folow up attack scrapper. Skill lain, Reconstruction Matrix, memberikan shield sekaligus healing utk semua allies!  Status Reset, utk menghilangkan buff lawan. Dia ini udah semacam Walking Scroll of Angolob.


56. Fantomex (tactician)
Hero PVP. Agak asing denger namanya. Anggota X-Force, jadi basically dia juga mutant. Yang terkenal dari Fantomex adalah dia pencuri dan dia pembohong. Punya skill untuk mengelak (evade) serangan lawan, berguna untuk memberikan evasion lebih pada tim. Skill2nya cukup ajaib, ada semacam bola raksasa yg muter2 di atas kepalanya, yang bisa diaktifkan setelah memakai 2nd skillnya, Allons-y (pake bahasa Prancis pula). Bola2 ini ngasih passive E.V.A. yg bisa counter attack musuh di saat2 tak terduga. Skill keempatnya, ngeri wujudnya, bola raksasa yg bercakar itu dipake untuk nyerang lawan.


57. Thundra (bruiser)
Salah satu wanita terkuat di dunia, dan berasal dari alternate reality. Awalnya datang untuk mencari lawan tangguh. Kemampuan khusus Thundra adalah, ketika melawan musuh yg menggunakan shield atau protecting, dia bakal dapet follow up attack. Selebihnya, skillnya lumayan, skill ketiga dipake setelah skill pertama atau kedua, dan bisa Paragon Exploiter.


58. Juggernaut (bruiser)
Hero lockbox yang dapetnya sebenarnya susah, karena dari PVP dimana seasonnya cuma berlangsung 19 hari. Ajaibnya, dengan kesempatan yg kecil itu gw beruntung bisa komplitin semua covernya, dan dapet dia di hari terakhir. Skillnya luar biasa, mungkin hero lockbox terbaik setelah Magneto. Pake Surge of Cyttorak sebagai quick action untuk memberikan boost ke semua allies, lalu gunakan skill normalnya Sunday Punch, yg bakal nambah Momentum (power, seperti halnya Hulk Up). Dan dia efektif kalo lawan yg pake shield, karena skill Mountain Crusher merupakan shield breaker, menimbulkan damage yg lebih besar. Keistimewaan lainnya Juggernaut adalah Unstoppable, dia ga bisa kena stun, dan staminanya kembali terisi setiap turn.


59. Shatterstar (scrapper)
Hero PVP lagi yang juga asing namanya. Anggota X-Factor (?, apa bedanya sama X-Force ya), yang datang dari dimensi lain dimana dia tadinya merupakan seorang gladiator. Skill2 pedangnya lumayan keren sih namanya. Blade Maelstrom, Mojo Skewer.


60. Wonder Man (bruiser)
Hero dari specops. Simon Williams tadinya merupakan hasil percobaan dari HYDRA yg diselundupkan ke Avengers sebagai mata-mata, tapi Wonder Man kemudian melepaskan diri dan benar2 bergabung dengan Avengers. Nah, dia ini awalnya merepotkan, karena selalu menjadi shield bagi anggota tim, dan hasilnya cepet mati duluan, apalagi kalo ketemu lawan yg blaster. Makanya awal2 gw kasih item counter attack. Kalo udah level 9, udah komplit semua skillnya, barulah lebih enak makenya. Semakin sedikit health-nya, powernya semakin gede, dan defensenya juga. Jadi, setelah pake skill Ionic Punch, pakelah Hollywood Hammer di giliran berikut, dan dijamin bikin musuh kena epic kill. Dan jangan kuatir, ada skill keempat yg bisa restore healthnya tiap kali dia protek anggota lain.


Wednesday, August 07, 2013

Jurnal 6 Agustus 2013

Jadi juga nonton The Conjuring hari Selasa pagi. Dengan suasana yang ga terlalu banyak penontonnya, jadi lebih fokus nontonnya. Hasilnya, cukup menegangkan. Sound effectnya pas dan jelas filmnya dibuat dengan sungguh-sungguh. Bagus. Meskipun kalo ditanya apakah serem ato ga, pertanyaan itu udah ga relevan. Kenapa? Karena ternyata gw udah pernah bilang kalo udah kebal ama film horor. Apalagi film barat seperti Conjuring. Kecil kemungkinannya kalo sampe bikin ketakutan. Sebab: hantu barat ya hantu barat, daerah pengaruhnya ya disana aja. Kalo disini ya lebih berpengaruh hantu lokal dan memetwit2 serem. Ah sudahlah.

Habis nonton itu sekalian masuk siang. Sorenya buka bersama dengan anak2 kantor. Bukanya pun ga pergi kemana-mana, tapi diputuskan di kantor aja, karena dipikir2 kalo maksa di luar bakal kena macet dan keabisan tempat duduk. Tadinya mau mesen kfc sama phd aja, tapi yg dateng cuma phd, dan akhirnya ngutus 2 orang buat beli langsung di kfcnya. Acara bukabersama yg ga terlalu bukber ya, hehe. Tapi daripada di mall ga jelas dapet tempatnya, ya mending di kantor aja lah.

Menjelang libur mudik. Season 2 Marvel Avengers Alliance muncul juga, tepatnya Jumat pagi, dan memberikan fitur2 baru dan task-task seperti halnya special ops. Seharian main itu, baru pas malem berangkat ke kantor. Nginep dan baru balik hari minggu pagi, karena hari sabtunya masuk lagi. Sementara sabtu itu ibu dan kakak gw berangkat mudik duluan. Jadi daripada pulang trus berangkat lagi, mending nyamperin dari kantor ke gambir.

Sementara gw dan adek gw baliknya hari senin, ikut mudik bareng telkomsel. Adek gw yg ikutan trus berhasil, dan dapet 2 tiket mudik. Tapi karena mudik bareng, mesti ikut acaranya telkomsel dulu pas ngambil tiketnya.

Senin pagi jam 9an kita udah berangkat, lengkap dengan tas2 yg digendong dan diseret. Eh ada aja cobaan. Udah libur, kereta malah ada gangguan. Jadi sempet nunggu dulu karena banyak banget penumpang nunggu di stasiun. Baru abis itu naek kereta selanjutnya yg sepian dikit. Trus abis turun gondangdia, jalan ke hotel aryaduta di sebrangnya tugu tani. Acara telkomselnya disitu.
Wah juga ya settingnya, meskipun acaranya cuma ngabis2in waktu sih sebelum kita dikasih tiketnya. Meski pake kaos mudik bareng dari telkomselnya. Trus ya kadang gw males deh kalo acara2 gini nyuruh ini itu ga mikir dulu, kayak make kaos itu. Beberapa orang kan repot kalo disuruh langsung pake. Atau janji2 doorprize dan hadiah voucher yg dipake buat bego-begoin peserta. Yaelah.
Jam 3, sebagian peserta dianter naik bus ke gambir, karena keretanya berangkat jam 5. Naeknya kereta argo bima, jurusan terakhir surabaya. Eksekutif, meskipun menurut gw ga ngaruh banget sih. Dikasih makanan utk buka dan makan berat dari telkomsel. Dan dari keretanya ngasih lagi makanan buka, dan aqua. Untunglah, soalnya dari telkomsel ga mikir buat ngasih aer gitu. Udah sampe ke dalam kereta, telkomselnya ga ngikutin lagi. Kita dibebasin. Yah udah dapet gratisan, ga usah nagih banyak2.

Tapi kita kan ga ke surabaya, tapi ke klaten, dan keretanya ga berhenti di sana. Jadinya kita cuma sampe jogja. Nah disinilah hambatan2 muncul. Sampe di jogja masih dini hari. Jam 1 pagi. Tadinya mau nunggu kereta lain yg lewat klaten biar bisa numpang (1 stasiun doang) trus turun. Eh ditanyain satpamnya, dan dia bilang ga boleh. Padahal udah 2 jam lebih nunggu. Adek gw aja sampe uring-uringan gara2 itu. Trus jadinya kita naek bis aja ke klaten. Tapi nunggu lagi sampe hampir setengah 6, naek bis ke terminal jogja dulu, baru abis itu naek bis ke arah solo, trus turunnya di klaten. Abis itu naek bis lagi sekali. Repot yee, dan kayaknya mending mudik naek kereta yg ke klaten daripada gratis tapi nyambung2 gini.

Anyway, selama nunggu di stasiun tugu lumayan produktif buat nerusin baca The Hunger Games. Trus pas udah sampe rumah dan tidur, nerusin lagi sampe selesai. Tinggal baca Catching Fire, karena gw bawa 2 buku ini mudik.

Sementara dari book club, buku wajib bulan ini adalah karangan Neil Gaiman, yg the end of the line apa gitu. Fantasi, dan kayaknya seru, meskipun ga terlalu tebel. Gw males beli, dan pengen online aja mesennya biar lebih murah, cuma bingung mau mesen sekalian buku apa. Dan itu nunggu abis lebaran aja lah baru mesen.

-OoO-
Powered by Telkomsel BlackBerry®