Setahun berlalu setelah ending True Blood season 4 yang berisi banyak cliffhanger, dan jadilah season 5 yang singkat ini, 12 episode berturut2 langsung kelar dalam 3 bulan Juni-Agustus. Dengan cerita yang menurut saya paling seru di antara season-season sebelumnya, terutama dengan plot yang complicated dan skala yang besar.
Fokus utama di season ini adalah petualangan Bill Compton dan Erik Northman yang terperangkap oleh The Authority, organisasi vampir yang memiliki kewenangan tertinggi. Mereka ditangkap karena sudah membunuh Nan Flanagan, utusan dari Authority. Meskipun sempat mendapat bantuan dari Nora Gainsborough, orang lingkungan dalam Authority yang juga saudara sedarah Erik, mereka bertiga pun tertangkap.
Bill dan Erik yang hendak dijatuhi hukuman true death, mengajukan penawaran pada Roman, The Guardian, pemimpin Authority, untuk membawa Russell Edgington, vampire berusia 3000 tahun yang sempat menimbulkan keonaran di season 3. Seperti yang kita ketahui, Bill dan Erik tidak membunuh Russell, melainkan hanya menguburnya di tanah, dengan dirantai dengan silver. Dan di akhir season 4, ditunjukkan bahwa Russell sudah lenyap dari kuburannya.
|
The Authority |
|
Bill dan Erik yang hampir saja dieksekusi oleh Guardian |
The Authority, meskipun meragukan kebenaran cerita Bill, mengizinkan mereka menemukan Russell, dengan menambahkan radar agar bisa mengawasi keberadaan mereka. Bill dan Erik meminta bantuan Alcide, si werewolf, dan Sookie untuk mencari keberadaan Russell dengan membaca pikiran pegawai Alcide yang bertugas mengawasi kuburan Russell.
Mereka berhasil menemukan Russell, yang meskipun masih lemah, tapi terlihat mendapat bantuan dari para serigala, dan pihak lain yang sudah membebaskannya. Bill menahan Erik untuk tidak membunuh Russell dulu, sebagai jaminan untuk Authority. Pasukan dari Authority datang dan meringkus Russell, dengan Bill dan Erik dielu-elukan sebagai jagoan baru di Authority, dan otomatis mereka diampuni oleh Guardian.
Hukuman untuk Nora tetap diberlakukan, karena pengkhianatannya sebagai salah satu chancellour (dewan pimpinan Authority) tak termaafkan. Nora diidentifikasi sebagai anggota Sanguinista, kelompok radikal yang percaya sepenuhnya pada isi Vampire Bible, dan bahwa Lilith menginginkan mereka untuk menjadi ras superior, dengan menjadikan manusia tak lebih sebagai makanan untuk mereka.
|
eksekusi Russell, yang kemudian gagal |
|
Russell berbalik menyerang Guardian |
Situasi yang nyaman ini berbalik, ketika Guardian gagal mengeksekusi Russell, dan malah berujung pada kematiannya di tangan Russell. Terbunuhnya pemimpin mereka secara tiba-tiba membuat situasi kacau. Yang anehnya tak berlangsung lama. Salome Agrippa, tangan kanan Guardian, mengungkapkan bahwa dirinyalah yang telah merencanakan semuanya, membebaskan Russell dan menyingkirkan Roman, untuk mengambil alih kekuasaan Authority sebagai pemimpin rezim Sanguinista.
Bill dan Erik yang terjebak dalam situasi ini mau tak mau menurut dan mengikuti alur permainan Salome, terlebih karena keberadaan Russell yang menunjukkan betapa kuatnya dia setelah membunuh Roman dan anggota lain yang melawan. Salome mengadakan ritual dengan meminumkan darah Lilith ke semua yang hadir. Efek yang ditimbulkan membuat para petinggi Authority termasuk Bill dan Erik high, semacam efek yang sama ketika menggunakan drugs. Membuat mereka makin brutal dan memangsa orang2 di sebuah pesta pernikahan. Saat itulah mereka menyaksikan pemandangan luar biasa, Lilith yang bangkit dari gumpalan darah di lantai.
|
Pembantaian oleh para vampir dari Authority yg dalam keadaan high |
|
kemunculan Lilith |
Setelah peristiwa itu, Authority pun dengan segera bertindak. Bill secara tak terduga mengusulkan untuk melenyapkan pabrik Tru Blood, darah sintetis yg biasa dikonsumsi vampir sebagai pengganti darah manusia, untuk memaksa vampir2 mainstream untuk menghisap darah manusia. Rencana yang berjalan dengan jitu, yang menempatkan Bill pada posisi yang dihormati atas kecerdikannya.
Di tengah2 kegilaan di Authority, hanya Erik yang bisa berpikir jernih dan tak terpengaruh, setelah dia menyaksikan Godric muncul setelah Lilith, memintanya untuk menyadarkan Nora. Erik pun mengajak Bill untuk melarikan diri, yang disambut dengan penangkapannya oleh Bill yang sudah sepenuhnya memihak Authority.
Bill mencoba mencuci otak Erik dengan memberikannya darah Lilith. Erik pun terlihat menurut, padahal sebenarnya dia masih tetap waras, dan dengan berhati-hati menyusun rencana untuk kabur bersama Nora yang juga sudah disadarkannya, lagi-lagi berkat kemunculan Godric.
|
Russell menantang anggota yang lain |
|
"I am stronger than all of you" |
Perpecahan di dalam Authority tak lama muncul setelah Russell yang tak puas karena batasan-batasan yang diberikan Salome, dengan tegas menantang anggota yang lain, dan mengejar darah faery milik Sookie. Berkurangnya Russell memudahkan rencana Erik. Ketika jenderal dari Pentagon datang ke markas Authority untuk memperingatkan mereka bahwa pemerintah AS siap berperang, Erik membunuhnya. Dan dengan itu memiliki alasan untuk pergi mengatasi masalah jendral ini.
Erik dan Nora pun akhirnya bebas dari Authority. Tapi tak berlangsung lama, begitu mereka mendapati kalau Pam, anak didik Erik, ditangkap pihak Authority.
Sudahkah gw bilang kalo plot di True Blood ini banyak dan pada beberapa bagian semuanya bertemu? Russell Edgington berhasil menemukan Sookie bersama faery2 lainnya. Dia berhasil mengalahkan Tetua Fairy dan meminum darahnya dan menjadikannya kuat. Sebelum situasi menjadi gawat, Erik tiba-tiba muncul dan menikamnya. Tak peduli seberapa kuat vampir, ketika dia ditikam, dia akan mati juga. Begitu pun Russell.
|
Erik berhasil menikam Russell |
Setelahnya Erik meminta Sookie untuk membantunya menyerbu Authority, untuk membebaskan Pam dan Jessica yang juga tertangkap. Dengan segera tim pun terbentuk berisi Erik, Nora, Sookie, Tara (yg sudah menjadi vampir), dan Jason yang bersikeras untuk ikut.
|
Tim penyerbuan ke Authority |
Tanpa banyak kesulitan, mereka berhasil menghabisi para prajurit Authority, yang semakin kacau oleh pertikaian internal. Bill didatangi langsung oleh penampakan LIlith yang mengatakan bahwa dia adalah yang terpilih untuk memimpin bangsa vampir, dan memintanya untuk meminum seluruh darah Lilith. Mencurigakan karena Lilith juga muncul dan mengatakan yang sama ke Salome dan anggota lain. Bill berpura-pura setuju bahwa Salome-lah yang terpilih, padahal dia menyiapkan siasat untuk menjebak Salome. Darah Lilith yang diminum Salome ditukarnya dengan darah biasa yang dicampur dengan silver, membuat Salome lumpuh dan dengan mudah Bill menghabisinya.
|
Bill yang berhasil mengelabui Salome |
Erik dan Sookie datang ketika Bill hendak meminum darah Lilith. Sookie mencoba membujuk Bill agar mengurungkan niatnya, dan kembali menjadi Bill yang normal. Bill mengabaikannya, dan meminumnya, yang terbukti menjadi racun dan membunuhnya. Atau seperti itulah kelihatannya, karena dari gumpalan darahnya, Bill kemudian muncul, layaknya Lilith muncul sebelumnya, dengan tubuh yang merah oleh darah, dan menjadi semacam monster seperti Lilith.
|
Wujud baru Bill setelah meminum darah Lilith |
|
Ekspresi ketakutan Erik dan Sookie melihat wujud iblis Bill |
End of season 5, kembali menimbulkan cliffhanger.
Dan itu adalah plot utama di season ini, sementara terdapat juga plot2 lain yang melibatkan tokoh2 lainnya.
Tara yang tewas karena menyelamatkan Sookie dari serangan Debbie Pelt, akhirnya diubah menjadi vampir setelah Sookie meminta bantuan Pam. Tara kemudian menjadi murid Pam, dan patuh padanya.
Sookie yang berusaha merahasikan kematian Debbie akhirnya berterus terang pada Alcide bahwa dia membunuh Debbie. Setelahnya Sookie bertemu dengan para faery lainnya, yang darinya dia mengetahui bahwa orangtuanya terbunuh oleh vampir bernama Warlow.
Alcide yang berseteru dengan pack serigala lokal, karena membunuh pemimpinnya, menantang JD, pemimpin barunya yang memimpin pack dengan cara yang salah. Dia berhasil dan menjadi packmaster yang baru.
Sam dan Luna yang merupakan shifter mendapat ancaman dari kaum haters yang memburu vampir dan kaum supernatural lain. Mereka membantu kepolisian untuk membekuk kelompok itu, yg ternyata didalangi oleh mantan sheriff. Setelahnya mereka terjebak dalam situasi dengan Authority karena Emma dibawa pergi oleh Russell.
Dan satu lagi, Terry Bellefleur yang dihantui monster api Ifreet yang merupakan kutukan dari wanita Iraq yang dibunuhnya sewaktu perang.
Dengan kompleksnya plot yang tersaji hanya dalam 12 episode saja, ga salah kalo gw bilang ini season paling seru dari True Blood, kacau balau pokoknya. Dan ekstrim. Segala macam violence, berdarah-darah, sampe adegan seks dan nudity bertebaran di serial ini. Begitulah.