Director: Kenneth Branagh
Cast:
Chris Hemsworth
Natalie Portman
Tom Hiddlestone
Stellan Skarsgaard
Idris Elba
Anthony Hopkins
Plot:
Di Asgaard, negeri para dewa, ketika Thor hendak dilantik menjadi raja menggantikan ayahnya, Odin, beberapa Frost Giant berhasil menyusup dan hampir mencuri casket, batu pusaka milik Jotunheim yang disita Odin. Merasa Jotunheim memulai keributan, Thor dan teman-temannya pergi ke Jotunheim, dan membuat keributan di sana, sebelum Odin menjemput mereka.
Odin kecewa pada Thor karena tidak bersikap seperti halnya raja, dan malah menjadi arogan dan berandalan. Dia mengambil kekuatan Thor dan mengusirnya ke bumi. Thor ditemukan oleh Jane Foster, seorang ilmuwan astronomi, dan rekan-rekannya. Tidak terbiasa dengan kehidupan di bumi, Thor sempat merepotkan Jane karena sikap kasarnya.
Sementara itu, Loki, adik Thor, menyadari dalam kunjungannya ke Jotunheim dengan Thor, bahwa dia sebenarnya adalah frost giant. Loki menanyakan pada Odin tentang identitasnya. Odin membenarkan kalau Loki adalah bangsa Jotunheim yang diselamatkan dan dipungutnya sewaktu bayi, setelah peperangan besar Asgaard dan Jotunheim terjadi. Dia mengharapkan Loki bisa menjadi pemersatu kedua bangsa.
Loki marah, karena merasa dibohongi, dan dalam perdebatannya dengan Odin, ayahnya itu pun tak kuat dan akhirnya tenggelam dalam Odin sleep (tidur panjang). Dengan absennya Odin dan Thor, otomatis Loki-lah yang sementara menjadi raja Asgaard. Loki memastikan kalau Thor tidak boleh kembali ke Asgaard.
Di bumi, SHIELD menyita segala perlengkapan penelitian Jane, dan membangun kompleks di tempat dimana Mjolnir, kapak milik Thor, jatuh. Mjolnir tidak bisa dicabut oleh siapapun kecuali mereka dinilai pantas untuk memilikinya. Bahkan Thor pun gagal mencabutnya. Hal yang membuat dia putus asa.
Loki mengunjungi Thor dalam wujud manusia dan memberitahukan bahwa ayah mereka sudah mati, dan bahwa Thor tidak boleh kembali. Thor menerima hal itu dan meminta maaf. Erik Selvig, mentor sekaligus rekan peneliti Jane, membawa Thor pulang dari tahanan SHIELD.
Kuatir dengan Thor, teman-teman Thor turun ke bumi untuk menjemputnya. Loki tak tinggal diam. Dia mengirim robot Destroyer untuk memastikan Thor tidak akan kembali. Dia juga membekukan Heimdall, penjaga Bifrost yg tak patuh padanya. Selain itu dia juga memberi jalan frost giant untuk masuk ke ruangan Odin untuk membunuhnya selagi tidur.
Robot Destroyer muncul dan menghancurkan apapun. Thor menghadapi Destroyer dan meminta maaf pada Loki, supaya tidak melibatkan orang-orang lain. Pengorbanannya membuatnya kembali layak untuk memiliki Mjolnir, yang terbang sendiri dan kembali ke tangannya. Thor pun memperoleh kekuatannya kembali. Tanpa kesulitan Thor menaklukkan Destroyer.
Loki ternyata memanfaatkan frost giant. Sebelum mereka sempat membunuh Odin, dia membunuh mereka duluan sehingga terlihat sebagai pahlawan yang menyelamatkan nyawa Odin. Kemudian dia mengarahkan Bifrost ke Jotunheim, dengan tujuan menghancurkan planet tersebut, dan mendapat respek dari ayahnya.
Thor berhasil kembali ke Asgaard dengan bantuan Heimdall, dan bertarung dengan Loki untuk mencegah Jotunheim hancur. Karena tidak ada jalan lain,
Thor menghancurkan jembatan Bifrost, meskipun dengan demikian dia tak bisa kembali ke bumi.
Ledakan yang menyertai hancurnya Bifrost membuat Thor dan Loki hampir terjatuh ke jurang wormhole, sebelum diselamatkan Odin yang terbangun. Kecewa karena ayahnya tak menghargainya, Loki melepaskan diri dan lenyap ditelan wormhole.
Thor berduka untuk Loki, dan mengatakan pada Odin bahwa dia belum siap menjadi raja. Dengan hancurnya Bifrost, Thor tak bisa pergi ke bumi untuk bertemu dengan Jane. Tapi Heimdall yang bisa mendengar dan melihat semuanya, mengatakan bahwa Jane dan yang lainnya tengah berusaha mencari jalan untuk ke Asgaard.
Komentar:
Thor, kalo boleh gw bilang, bukanlah film superhero, tapi lebih merupakan drama. Berbau Shakespeare. Ga mengherankan, karena yg jadi sutradaranya adalah Kenneth Branagh, aktor/sutradara film2 drama, terkenal setelah menyutradarai film Hamlet. Konflik utama yg disajikan di film Thor ini pun tentang masalah keluarga, persaingan dan iri antar saudara. Juga hubungan dengan orangtua (ayah) yang sulit.
Jangan pula dipikirkan masalah setting waktu yang kurang sesuai. Yakali orang2 Asgaard udah idup ribuan tahun, masa Loki sama Thor berantemnya baru sekarang? kebetulan banget biar nyambung ama timelinenya Marvel Universe.
Kelebihan utama dari film ini adalah tiga tokoh dengan karakter yang kuat. Odin, Thor, dan Loki. Setiap kali interaksi antara mereka menghadirkan momen-momen yang emosional. Odin sebagai ayah yang mesti mengambil keputusan yang berat tapi bijak demi mengajari anak-anaknya untuk menjadi laki-laki yang lebih baik. Thor, transformasi dirinya dari orang yang barbar menjadi pribadi yang lebih beradab dan manusiawi. Loki, yang dipenuhi dengan iri dan ketidakpuasan yang menyebabkannya mampu bertindak kejam, meskipun pada akhirnya semua itu dilakukan untuk memperoleh pengakuan dari ayahnya.
Dan coba dipikir lagi. Kalo Loki ga menjebak Thor buat pergi ke Jotunheim, Thor ga akan diusir ke bumi, dan masih akan tetap jadi Thor yang arogan dan sombong. His action made his brother became a better person, while himself plunged deeper to the darkness. Loki bukan tipe villain yang biasa kita kenal, yg bener2 jahat. (at least, di sini dia ga begitu). Dia tipe villain yang muncul karena tekanan dan situasi sulit yang didapatnya. Karena itulah, suatu saat nanti, pasti bisa dikembalikan ke jalan yang benar.
Karakter lain yang menarik adalah Heimdall si penjaga Bifrost. Idris Elba meraninnya oke banget, sehingga Heimdall terlihat cool abis. Heimdall ini remarkable. Meskipun dia kelihatannya tegas tentang peraturan, tapi dia membiarkan Thor pergi ke Jotunheim, dan teman-teman Thor ke bumi, karena dia merasa ada yg janggal, dan membiarkan mereka lewat supaya permasalahan bisa diselesaikan.
Kelebihan lainnya adalah, setting Asgaardnya bener-bener keren! Langitnya bisa warna-warni gitu, dan bangunan istana sama jembatan Bifrostnya keren banget. Salut ama yg bikin desainnya.
Afterall, karena kuatnya momen-momen emosional di film ini, gw kasih rating 9/10.
No comments:
Post a Comment