Featured Post

[Review] Game of Thrones (season 6)

Setelah setahun, GoT kembali di season 6. Sebenarnya gw juga ga begitu nunggu2 sih, karena lagi asik ngikutin serial yg lain (The Flash...

Monday, July 24, 2017

[Review] American Gods



Shadow Moon (Ricky Whittle)
Adaptasi dari novelnya Neil Gaiman, yg sudah gw denger tapi belom punya karena kelewat pada saat diskon/pesta buku. Kalo baca sinopsisnya sih, tentang orang awam yg bekerja pada dewa yg hidup di Amerika, dan bertemu dengan dewa2 lain. Dewa dalam wujud manusia, intinya gitu. Nah, ternyata ekspektasi gw rada jauh ya dengan cerita di buku/serialnya. Gw ngiranya kan, karena mereka dewa, itu semacam perkumpulan rahasia gitu, elite, dan tinggalnya di villa2 gitu. Gataunya, mereka benar2 membumi, kayak manusia biasa banget, yg harus kerja nyari duit, dan melakukan pekerjaan remeh2. Kayak Odin di sini, kerjanya malah sebagai penipu/grifter. Atau ada yg jadi tukang potong ayam, tukang jahit, pengurus pemakaman. Ga ada wibawa sama sekali, bray. Bahkan ada dewa yg sempet jadi gelandangan, karena terlupakan.


Believe. Itu prinsip di serial ini, yg juga berlaku di kehidupan kita sehari2. Dewa2 ini, mereka ada, karena manusia mempercayai keberadaan mereka yg berkuasa atas hal2 tertentu. Begitu manusia berhenti percaya, atau berhenti menyembah, dewa2 pun lenyap, tergusur. Dan itulah konflik yg digambarkan di cerita ini. Old Gods mulai habis pengaruhnya, digantikan oleh modernisme, teknologi, media, globalisasi, yg kemudian memunculkan New Gods. Diwakili oleh Mr World, Media, dan Technical Boy. Wujudnya New Gods eksentrik dan bisa berubah2. Uniknya di situ. Media yg paling terlihat, dia bisa berwujud sebagai sosok artis atau penggambaran media cetak/elektronik. Sejauh ini, dia sudah menggunakan wujud I love Lucy, David Bowie, Marilyn Monroe, dan Judy Garland. Technical Boy wujudnya pemuda sombong, yg berganti2 style dan gaya rambut warna warni. Mr World lebih misterius, baru sekali muncul dengan penampilan ala bos mafia. Odin sebagai perwakilan Old Gods merasa bahwa mereka sedang dalam perang, dan tersingkirkan oleh New Gods.

Shadow Moon, karakter utama/narator adalah eks napi yg baru bebas, mendapat kabar istrinya meninggal dalam kecelakaan. Dia bertemu Mr Wednesday, the old gritter, yg menawarinya pekerjaan sebagai asisten/bodyguard. Karena sudah tidak punya apa2, Shadow pun ikut dengan Wednesday. Mr Wednesday melakukan perjalanan untuk merekrut dewa2 lama, untuk datang ke Wisconsin, yg digadang2 akan menjadi lokasi "perang" antara Old Gods dan New Gods.


Well, season 1 ini kalo boleh gw bilang, kurang memuaskan. Hanya 8 episode, dan bersambung ke season berikutnya. Gw kirain bakal dituntaskan semua. Udah gitu, plotnya rada lambat, ada 2 episode flashback segala (1 flashback yg ga penting tentang Leprechaun dan Essie McGowan). Dan ada masalah terkait penyusunan casting. Di credit titlenya, dicantumin Starring meliputi beberapa karakter yg seharusnya ga masuk starring, karena cuma muncul di 1-2 episode, dan itu pun sebentar. Harusnya kayak gini nih

Starring
Ricky Whittle as Shadow Moon
Emily Browning as Laura Moon
Pablo Schreiber as Mad Sweeney
and Ian McShane as Mr Wednesday

sementara yg lainnya masukin ke
Guest starring
Crispin Glover as Mr World
Bruce Langley as Technical Boy
Yetide Badaki as Bilquis

Aneh kan 3 nama ini yg munculnya sebentar, dan kenapa Gillian Anderson ga dimasukin juga ke starring, padahal muncul lebih banyak, dan lebih terkenal dibanding Bruce Langley atau Yetide Badaki. Keluhan gw juga soal Yetide Badaki sebagai Bilquis, Dewi Cinta. Yg perannya mostly adegan seks. Masalah preference ya, Yetide ini ga cakep2 amat, black woman. Bukan rasis sih, tapi masalah selera aja, kenapa ga nyari artis lain yg lebih cantik dan terkenal (dan white) sebagai Dewi Cinta?

Menonton serial ini juga mesti bersikap toleran, sebab isinya kadang menyinggung soal agama dan kepercayaan. Misalnya, penggambaran Jesus yg bermacam2, karena tiap suku/bangsa mengenalnya dengan wujud beda2, maka diwujudkanlah Mexican Jesus, Roman Jesus, Greek Jesus, dll. Atau kenapa semua orang yg mati ditangani oleh Anubis, dewa kematian Mesir Kuno, terlepas apapun agamanya. Aneh.

But, it's a very interesting story and concept. Dan gw suka Ian McShane, selalu keren di tiap penampilannya.