Featured Post

[Review] Game of Thrones (season 6)

Setelah setahun, GoT kembali di season 6. Sebenarnya gw juga ga begitu nunggu2 sih, karena lagi asik ngikutin serial yg lain (The Flash...

Sunday, April 06, 2014

[Review] Game of Thrones (season 3)

"The Lannisters send their regards"
Alright, alright, alright. Mari kita pisah-pisahin dulu plotnya berdasarkan POV-nya.

Gilly dan Sam

Samwell Tarly
Sam yg sebelumnya ngeliat white walkers dan armada undeadnya, kembali bertemu dengan rombongan utama Night Watch dan Lord Commander Mormont. Rombongannya tinggal setengahnya aja sebab sebelumnya mereka abis bertempur sama armada undead tadi. Mereka kembali mengungsi ke tempatnya Craster. Karena Craster pelit dan cuma ngasih makanan sedikit, sementara mereka kelaperan dan stres, beberapa mulai memberontak, dan akhirnya konflik pecah. Bermula dari salah seorang membunuh Craster, perpecahan terjadi, dan hampir semua tewas, termasuk Lord Commander Mormont. Yg selamat yg jahat2 tadi, dan Samwell, yg berhasil melarikan diri dan membawa pergi Gilly, putri/istrinya Craster yg dia taksir, dan bayinya Gilly yg baru lahir.

Sam dan Gilly pergi menuju Castle Black, tapi di tengah jalan mereka ketemu satu white walker. Tanpa diduga, Sam berhasil menghancurkan mahluk itu dengan benda yg ditemukannya sebelumnya di Fist of the First Men (di puncak salju). Benda yg kemudian diketahui sebagai dragonstone, mungkin satu-satunya senjata yg bisa mengalahkan white walker.

Setelah itu, mereka bertemu dengan rombongannya Bran yg justru mau ke North of the Wall. Setelah ngasih tau petunjuk, mereka berpisah jalan, dan Sam tiba di Castle Black. Setelah melapor ke Maester Aemon, dia nyuruh Sam untuk ngirim raven ke semua penjuru realm, mengabarkan peringatan tentang ancaman white walker yg hendak menyerbu the Wall dan menembus Westeros.

Mance Rayder dan Jon Snow

Jon Snow
Jon dibawa oleh Yggrite dan rombongan wildlings ke markas mereka dan menemui King Beyond the Wall, Mance Rayder. Mance tadinya juga adalah bekas Night Watch, dan dia menginterogasi Jon kenapa mau bergabung dengan mereka, baru abis itu membolehkan Jon gabung. Tapi dia begitu aja percaya, kalo kelihatan Jon itu berkhianat, maka anak buahnya siap bunuh Jon. Jon dan yg lain diberi misi untuk memanjat Wall (yg tinggi banget), berdasarkan info yg Jon miliki tentang Night Watch.

Jon dan Yggrite udah saling cinta, Jon juga udah melanggar sumpahnya dengan berhubungan seks sama Yggrite. Yggrite tau kalo Jon yg setia itu masih anggota Night Watch, tapi dia ga masalah, karena menurutnya mereka harus punya kubu sendiri, tanpa peduli masalah night watch atau Wildling. Just me and you, you and me.

Dengan perjuangan berat, rombongan mereka berhasil tiba di atas the Wall. Setelah itu mereka menyerang seorang pemilik kuda. Jon menolak untuk membunuh, sehingga wildling yg lain pun menyerang Jon. Jon berhasil lolos dan kabur, tapi dia ninggalin Yggrite, supaya Yggrite ga dicap pengkhianat.

Ketika menuju Castle Black, Jon yg ketemu lagi sama Yggrite ngucapin selamat tinggal. Yggrite yg ga rela, kemudian menyerang Jon dengan panahnya. Jon tiba di Castle Black dalam keadaan tak sadar dan terluka parah, tapi di sana udah ada Sam dan temannya yg lain.

Tyrion

Tyrion Lannister
Tyrion yg terluka setelah perang di Blackwater, dicabut dari jabatan The Hand soalnya Tywin Lannister, ayahnya, sudah datang dan mengambil alih jabatan yg memang aslinya punya dia. Tyrion masih curiga sama Cersei karena mengira Cersei menyuruh salah satu Kingsguard buat bunuh dia. Di kemudian hari, barulah terungkap kalo Joffrey-lah pelakunya.

Tyrion juga banyak berdebat dengan Tywin. Tadinya dia meminta supaya dikembalikan ke Casterly Rock dan menjadi Lord di sana, tapi Tywin ga sudi nyerahin Castle Rock ke anak 'cacat' seperti dia. Akhirnya Tyrion diangkat jadi Master of Coin, gantiin Littlefinger yg diangkat jadi Lord of Harrenhal dan dikirim ke Eyrie untuk menikahi Lysa Arryn. Semua set-up perjodohan ini semata-mata demi kepentingan politik, untuk menghimpun kekuatan.

Tyrion sendiri kemudian malah dijodohkan dengan Sansa Stark, hal yg sama-sama ga diinginkan keduanya. Tyrion ga enak karena dia ga mau nyakitin Sansa, dan Sansa juga ga mau, karena dia lebih milih sama Ser Loras. Apapun, pernikahan mereka pun terjadi, dan Tyrion belum meniduri Sansa sampe Sansa mau. Sementara Shae, pacarnya Tyrion yg nyamar jadi pembantu, cemburu. (ga penting banget lah Shae ini)

Melisandre, Stannis Baratheon, dan Davos (di belakang)

Ser Davos Seaworth
Ser Davos yg bawahannya Stannis ini masih hidup setelah kapalnya meledak akibat wildfire di Blackwater. Dia kembali ke Dragonstone menemui Stannis, yg kayaknya ga begitu peduli kalo dia masih hidup. Ser Davos kemudian ditahan di sel karena mencoba menyerang Melisandre. Di tahanan, dia diajarin membaca sama putrinya Stannis yg mukanya cacat, Shireen. Davos kemudian dibebaskan lagi dengan syarat ga akan nyerang si Red Woman. Davos kemudian menyaksikan Melisandre membawa Gendry untuk dijadikan persembahan ke Lord of the Light, supaya usaha Stannis berhasil. Karena ga setuju dengan metode ini, Stannis membebaskan Gendry. Atas ulahnya ini, Stannis hendak memberi Davos hukuman mati, tapi Davos ngasih surat dari the Wall, peringatan tentang white walker. Setelah membacanya, Melisandre berubah pikiran. Ancaman dari utara lebih serius, dan Davos pun dibutuhkan untuk menghimpun kekuatan.

Robb

Robb Stark
Robb datang ke Harrenhal dan menemukan tempat itu dalam kondisi diabaikan. Rupanya orang2 Lannister memilih untuk meninggalkan Harrenhal dan membakarnya sebelum mereka tiba. Di tengah2 situasi perang yg stuck, rombongan Robb memutuskan untuk ke Riverrun untuk pemakaman kakeknya, Lord Hoster Tully, yg meninggal karena sakit. Di sana, mereka bertemu dengan Edmure Tully, adiknya Catelyn yg udah bikin blunder waktu perang, dan Brynden Tully, pamannya Catelyn yg lebih bisa diandalkan.

Kekuatan armada Robb makin berkurang, setelah Lord Karstark, salah satu bannerman, melanggar perintah, dan membunuh 2 sandera anggota keluarga Lannister yg masih anak2. Robb menghukum mati Lord Karstark dan kehilangan dukungan dari bannermannya.

Robb kemudian punya ide untuk kembali meminta bantuan Lord Walder Frey yg menguasai perbatasan. Masalahnya adalah, Robb udah melanggar janjinya ke Lord Frey dengan menikahi gadis lain (Talisa). Lord Frey bersedia memaafkan, dan meminta ganti Edmure menikahi salah satu putrinya. Oke, kelihatannya beres.

Rombongan Robb pun datang ke tempatnya Lord Frey untuk melangsungkan pernikahan. Red Wedding. Di sinilah pembantaian itu terjadi. Orang2 Lord Frey membantai habis rombongan Robb Star, termasuk Robb, Talisa, dan Catelyn. Roose Bolton yg juga salah satu bannermannya juga berkhianat. Lord Bolton dan Lord Frey rupanya sudah berpihak pada Lannister, selain karena diberi uang, juga karena udah kehilangan respek sama Robb.

Tyrion dan Sansa

Sansa Stark
Sansa menjadi semacam komoditi penting yg diperebutkan berbagai pihak. Meskipun dicap sebagai anak pengkhianat, tapi Sansa adalah keturunan Stark yg boleh jadi tersisa, dan kunci untuk menguasai Winterfell dan daerah Utara, karenanya siapa suami Sansa menjadi masalah penting.

Littlefinger terlebih dulu mengajak Sansa untuk pergi dari King's Landing dan ikut ke Eyrie. Hal ini dianggap sebagai taktik dari Littlefinger, dan Lord Varys menggagalkannya dengan mengusulkan pernikahan Sansa dan Loras ke Lady Olenna Tyrell, si nenek cerdas pemimpin keluarga Tyrell. Taktik yg kemudian terdengar oleh Lannister, dan digagalkan lagi dengan perjodohan Sansa dan Tyrion.

Sansa mungkin saja kecewa, tapi kalo menurut gw, Tyrion lah orang terbaik di antara opsi yg dia punya. Loras kan gay, dan Littlefinger berbahaya. Sementara Tyrion ga akan menyakiti dia. Tapi kita liat aja lah season depan.

Cersei Lannister dan Margaery Tyrell

Margaery Tyrell
Margaery dengan cepat mempelajari situasi dan keliatan lihai banget mengendalikan suasana, bisa mempengaruhi opini publik, dan kadang bisa mengendalikan Joffrey. Hal yg membuat Cersei ga suka dan waspada. Margaery juga berteman dengan Sansa, membawanya ke Lady Tyrell untuk meminta opininya tentang Joffrey. Margaery juga hendak menjodohkan Sansa dengan Loras, sebelum akhirnya disabotase. Pokoknya Margaery dan Olenna Tyrell ini sempat menguasai keadaan, sebelum Tywin mengambil langkah2 penting. Sansa dijodohkan dengan Tyrion, dan Loras dengan Cersei. Cersei kemudian dengan halus mengancam Margaery untuk ga macem2, kalo ga dia bakal nyuruh orang buat bunuh Margaery.

Daenerys dan rombongan

Daenerys Targaryen
Petualangan Dany yg pertama berlangsung di Astapor, dimana dia hendak membeli pasukan Unsullied yg merupakan pasukan budak. Harga yg ditawarkan master begitu tinggi, tapi Dany menawarkan salah satu naga yg terbesar yg dimilikinya sebagai ganti seluruh pasukan. Usulan ini sempat ditentang oleh Ser Jorah dan Ser Barristan (yg datang jauh2 untuk mengabdi pada Dany), tapi kemudian ternyata Dany dengan cerdik menyuruh naganya untuk membunuh si master, dan dia mendapatkan pasukan itu dengan gratis. Dia juga mendapatkan loyalitas mereka dengan memberi mereka kebebasan untuk mengikutinya atau tidak.

Berikutnya mereka pergi ke Yunkai. Sebenarnya ga ada tujuan apa-apa di sini, tapi Dany ingin membebaskan semua budak yg ada di kota itu. Penguasa kota yg sebenarnya udah ngasih berbagai macam hadiah untuk Dany supaya dia pergi, menolak permintaan Dany. Dia punya pasukan lain bernama Second Sons untuk menjaga kota. Tadinya, pasukan ini hendak mengirim satu orang untuk menyusup dan membunuh Dany, tapi yg terjadi, Daario Naharis, mengabaikan perintah dan bergabung dengan pasukannya Dany. Mereka pun berhasil membebaskan para penduduk, yg kemudian mengelu-elukan Dany sebagai penyelamat mereka.

Bran with Jojen dan Hodor

Brandon Stark
Bran yg terobsesi dengan mimpinya dan three-eyed-raven, melakukan perjalanan dengan Rickon, Hodor, dan Osha, ke Castle Black. Mereka bertemu dengan kakak adik Jojen dan Meera Reed yg ternyata mencari Bran. Bran rupanya memiliki kemampuan seperti Jojen sebagai warg, yaitu mampu masuk ke dalam pikiran mahluk lain, seperti binatang. Menurut Jojen, Bran harus menemukan raven bermata tiga itu, dan letaknya ada di luar Wall. Osha menolak untuk pergi ke luar Wall, dan Bran pun meminta Osha untuk membawa Rickon pergi, ke salah satu bannerman Stark untuk berlindung, sementara dia, Hodor, Jojen, dan Meera melanjutkan perjalanan.

Di tengah perjalanan, mereka sempat berada di tempat yg sama ketika Jon Snow memberontak dari para wildling. Bran ikut membantu dengan memasuki pikiran salah satu direwolf untuk menyerang wildling. Mereka juga kemudian bertemu dengan Sam dan Gilly, untuk kemudian berpisah jalan. Padahal kalo Bran ikut Sam, dia bakal ketemu lagi sama Jon.

Jaime tiba di Kings Landing

Jaime Lannister
Jaime diantar Brienne dalam perjalanan ke King's Landing, atas perintah Catelyn Stark, agar setelahnya Sansa (dan Arya) dikembalikan ke keluarganya. Mereka kemudian tertangkap oleh orang suruhan Lord Bolton yg ditugaskan memburu mereka. Salah satu dari orang Bolton ini, Locke, orangnya kejam dan gila. Kesal karena tingkah Jaime yg nawarin uang demi kebebasannya, dia memotong pergelangan tangan kanan Jaime.

Jaime dan Brienne kemudian dibawa ke Harrenhal menemui Roose Bolton. Anehnya, Bolton ga langsung bawa Jaime ke Robb, tapi malah nyuruh Jaime terus dianter ke Kings Landing. Di sinilah sepertinya Lord Bolton udah mengadakan deal dengan Tywin Lannister. Jadilah Jaime dikirim, sementara Brienne ditahan. Jaime yg udah telanjur berteman dengan Brienne kembali untuk menyelamatkan Brienne yg hendak dikorbankan ke beruang. Barulah mereka melanjutkan perjalanan ke Kings Landing.

Jaime pun tiba, dan dia langsung mendatangi Cersei.

Arya dan The Hound

Arya Stark
Arya dan Gendry bertemu dengan rombongan Brotherhood without Bannerman dan pimpinannya, Thoros of Myr. Mereka kemudian dibawa serta juga. Brotherhood berniat untuk mengembalikan Arya ke Robb Stark demi ditukar dengan ransom uang. Mereka butuh duit soalnya, demi tujuan mulia mereka. Katanya. Mereka menyembah Lord of the Light, sama seperti Melisandre.

Mereka juga menangkap Sandor Clegane (The Hound) yg kabur dari Kings Landing. Clegane dijatuhi pengadilan dengan bertanding dengan pemimpin mereka, Lord Beric Danderion. Clegane menang, tapi Lord Beric yg udah kalah2 dengan ajaib bisa dihidupkan kembali, oleh doa-doa Thoros. Clegane pun dilepas lagi.

Kemudian rombongan mereka didatangi Melisandre yg menginginkan Gendry, karena Gendry memiliki darah raja, dari Robert Baratheon. Arya yg ga suka karena Brotherhood ngelepas Gendry demi uang, kemudian kabur. Tapi lalu dia ketemu The Hound, dan ikut sama dia.

Si Hound ini sebenarnya baik, dia juga ingin ngembaliin Arya ke keluarganya, demi ransom juga lah. Mereka pun tiba deket tempatnya Lord Frey saat Red Wedding, bertepatan dengan pembantaian rombongan Stark. Sudah terlambat, The Hound pun membawa Arya pergi dari sana.

Kemudian ketika mereka berpapasan dengan beberapa orang Frey, Arya mengamuk dan membunuh salah seorang, sementara The Hound membunuh sisanya.

Theon yg ditawan

Theon Greyjoy
Theon ditawan oleh orang2nya Lord Bolton. Sebenarnya ada seorang laki-laki yg membantunya kabur, tapi ternyata cuma pura2. Orang ini kemudian menahannya kembali dan menyiksanya dengan lebih berat. Dia adalah Ramsay Snow, anak bastardnya Lord Bolton. Ramsay motong penisnya Theon dan mengirimkannya ke ayah Theon, Balon Greyjoy, untuk memintanya menarik mundur pasukannya dari daerah Utara. Balon menolak, tapi Yara, kakak Theon, berniat untuk membebaskan Theon dan membawa pasukannya.

-OoO-

Momen paling mengejutkan dan heartbreaking pastinya adalah pembantaian rombongan Stark di Red Wedding. Kejam banget soalnya itu, si Talisa yg lagi hamil tiba2 ditikam aja berkali2 di perutnya. Lalu Catelyn lehernya digorok begitu aja. Kejam banget pokoknya.

Situasi yg dialami beberapa karakter membuat kita bisa beralih menjadi simpati, seperti pada Jaime. Jaime nyeritain saat-saat sebelum dia membunuh Mad King, bahwa Mad King hendak membakar seluruh Kings Landing, karena itulah Jaime bunuh dia, untuk menyelamatkan para penduduk. Kalo Theon sih sebenarnya bodo amat, siapa suruh berkhianat. Tapi Yara Greyjoy, di satu-satunya kemunculannya, menunjukkan rasa sayangnya ke adiknya, dengan menghimpun pasukan untuk membebaskan Theon. Kalo The Hound sih emang dari awal ga jahat. Perubahan sikap Melisandre yg menganggap ancaman white walker lebih penting itu juga mengejutkan. Ga jahat2 amat ya sebenarnya mereka.

Sampai jumpa di season berikutnya.

1 comment:

Adinda said...

saya baca ulasan di sini justru baru ngerti apa yang terjadi di season 3 ini maklum penggemar terlambat serial Game Of Thrones

Post a Comment