Featured Post

[Review] Game of Thrones (season 6)

Setelah setahun, GoT kembali di season 6. Sebenarnya gw juga ga begitu nunggu2 sih, karena lagi asik ngikutin serial yg lain (The Flash...

Thursday, April 24, 2014

[Review] How I Met Your Mother (season 9)


Cast:
Josh Radnor as Ted Mosby
Neil Patrick Harris as Barney Stinson
Cobie Smulders as Robin Scherbatsky
Jason Segel as Marshall Eriksen
Alyson Hannigan as Lily Aldrin
and Cristin Millioti as The Mother

Akhirnya, setelah 9 tahun ngulur-ngulur waktu, serial ini selesai juga. Dulu bahkan gw sempet mikir jangan-jangan anak-anaknya Ted Mosby itu sebenarnya anak adopsi. Gw juga ga ngikutin serialnya dari awal sampe akhir. Season 1 dan 2 mungkin nonton, trus sisanya cuma beberapa aja, baru ngikutin lagi sejak season 7, karena katanya pencarian the mother-nya udah mau selesai.

Plot di season ini berkisar pada weekend dimana pernikahan Barney dan Robin berlangsung di Farhampton. Weekend, yg cuma 3 hari, dipadatin plotnya jadi 24 episode. Udah mirip2 24-nya Jack Bauer, tapi ga realtime juga sih, karena banyak ngandalin flashback tentang kejadian2 sebelumnya (atau sesudahnya di masa depan). Dan alurnya emang bolak-balik antara masa kini, flashback, masa depan, dan diatur dengan kreatif banget sehingga jadinya seru. Dan meskipun keliatannya maksa, karena masukin banyak masalah/kejadian di waktu yg singkat itu (bahkan ini disinggung di episode finalnya), asik-asik aja sih ceritanya.

Perjalanan di season ini diawali dengan masing2 karakter yg berangkat ke Farhampton. Barney dan Robin pergi berdua, dengan dianter sama Ranjit, sopir India yg udah sering nongol jadi guest star. Sementara Ted naik mobil bareng Lily, tapi di tengah jalan, mereka pisah jalan karena Lily ga tahan sama Ted yg kelakuan nerdnya nongol sewaktu nyetir. Jadinya Lily ganti naik kereta, dan... di sanalah dia bertemu dengan the mother. Marshall tadinya akan naik pesawat, tapi karena dia bikin ribut di sana (karena masalah gambar di Facebook-nya yg dipost sama ibunya), jadinya dia dikeluarin sama seorang penumpang lain yg ribut sama dia. Marshall jadinya melakukan perjalanan dengan Daphne, penumpang yg tadi, naik mobil sewaan.

Ted punya rahasia. Dia berencana untuk pindah dari New York ke Chicago sehari setelah pernikahan Barney & Robin. Alasannya adalah karena dia masih punya perasaan ke Robin dan akan aneh buat dia kumpul2 lagi dengan mereka dalam keadaan Robin sudah nikah dengan Barney. Yg pertama tahu adalah Lily, yg kemudian menjaga rahasia Ted. Hingga kemudian satu demi satu yg lain juga tau, dari Barney, Marshall, dan terakhir Robin. Tapi Ted juga punya rahasia lain. Tentang loket Robin yg hilang, ternyata Ted ngelacak dan mencarinya sampe nanya2 ke mantan2nya mulai dari Stella (yg ninggalin dia di altar), Victoria (yg udah di Jerman), dan Janine (si cewek gila). Intinya, dengan perjuangan keras, Ted berhasil mendapatkan loket yg dicari2 Robin.


Marshall juga punya rahasia dari Lily. Dia menerima tawaran menjadi hakim di New York, padahal mereka sudah punya rencana untuk tinggal di Itali selama setahun. Marshall pun menunda2 untuk memberitahukan hal ini pada Lily, hingga dia memutuskan untuk mengabari lewat telpon. Pertengkaran pun ga terhindarkan. Meskipun udah ditunda2, mereka berantem cukup sengit, dan ujungnya Lily sempet kabur. Yang ternyata dia juga menyimpan rahasia. Bahwa dia sedang mengandung anak mereka yg kedua. Yg kemudian diberi nama Daisy, karena Lily pergi ke rumah The Captain (bossnya), dan ngumpet di toilet dimana terdapat bunga daisy di situ dan dia pake testpack disana. Kehamilan ini membuat Marshall membatalkan rencananya menjadi hakim dan ikut dengan rencana awal yaitu ke Itali, karena buat Marshall, anak adalah impiannya.

Barney dan Robin sempat berantem kecil2an, terutama karena keluarga Barney. James (saudara Barney yg item) yg baru cerai dari pasangan gay-nya sering nyindir tentang apa gunanya nikah, dan Robin ga terima. Lalu ditambah perseteruan dengan ibunya Barney yg belain James. Dan pertengkaran2 kecil lain.


Sebelum bahas episode finale, kita bahas dulu hal2 menarik di season ini. Misalnya adalah karakter2 pendukung yg nongol. Selain Ranjit yg juga diundang ke pernikahan, ada lagi si Tim Gunn (penata rambutnya Barney), dan Billy Zabka (aktor cilik pemeran Karate Kid) yg punya beberapa plot disini, termasuk persaingannya dengan Ted untuk menjadi best man-nya Barney. Juga ada Daphne yg selama beberapa episode nemenin Marshall dalam perjalanan naik mobil. Ada Linus si bartender, yg biasanya muncul untuk ngasih Lily minuman, dan Lily bakal ngucapin "Thank you, Linus." Ada Curtis, si resepsionis yg ngeselin karena terus-terusan nyindir Ted yg jomblo. Ada James dan Loretta Stinson, saudara dan ibu Barney. Patrice, rekan kerja Robin yg sebenarnya baik tapi Robin eneg sama dia juga nongol. Pokoknya recurring character yg nongol selama ini, hampir semua dimunculin dengan proporsinya masing2.

Ada juga tema yg sudah muncul sejak dulu, dilanjutin dan diselesaiin di sini. Misalnya tentang Slap bet yg dimenangkan Marshall. Sampe ada episode khusus, dimana Marshall berlatih untuk bisa memberikan tamparan yg luar biasa menyakitkan untuk Barney.

The Mother
Cristin Millioti memerankan the Mother dengan bagus sekali. Dia bikin karakternya adorable dan lovely banget pokoknya. Sama kacaunya dengan lainnya, dan sama nerdnya dengan Ted, tapi juga bijak. Di awal2, kemunculannya ga begitu banyak. Selain ketemu sama Lily, dia cuma nongol di scene2 di masa depan ketika dia udah jadian sama Ted. Adapun mengenai kronologi How the Others meet Your Mother, yg pertama kali ketemu adalah Barney. Waktu dia lagi sibuk godain cewek sebagai challenge ga jelas, dia ketemu the mother yg dijadiin target, tapi the mother malah nasehatin Barney supaya ngejar cewek yg bener2 dia suka. Dan itu adalah titik balik sewaktu Barney dengan serius berniat mendapatkan Robin. Berikutnya adalah Lily, di kereta tadi. Dia menghibur dan menemani Lily yg kesepian karena ga ada Marshall dan anaknya. Berikutnya adalah Marshall. The Mother yg lagi bawa mobil van bandnya nemuin Marshall yg lagi jalan kaki (niatnya sampe Farhampton) dan ngasih tumpangan, dan dia juga udah tau Marshall karena Lily udah cerita. Berikutnya adalah Robin, sewaktu mereka tubrukan pas Robin panik dan mau kabur di hari-H pernikahannya. Dia ngasih Robin saran untuk menarik napas dalam2 dan setelahnya Robin pun jadi lebih tenang. Dan akhirnya, pertemuan Ted dan the mother.

Ted cuma sempet liat the mother sekilas sewaktu bandnya the mother tampil. Barney sebenarnya udah mau berniat ngenalin Ted ke the mother, tapi Ted keburu mau pergi karena pindahannya ke Chicago. Dengan berat hati, mereka pun mengadakan perpisahan utk Ted. Nah, ketika nunggu di stasiun, Ted ngeliat si the mother dengan payung kuningnya yg juga lagi nunggu kereta. Ted berhasil mengumpulkan keberanian dan negur the mother, kemudian ngobrol. Betapa terkejutnya mereka kalo mereka sebenarnya sudah beberapa kali 'dipertemukan' di beberapa kejadian, termasuk oleh orang2 lain. Hal ini membuat Ted dan the mother gampang nyambung, dan diceritain besoknya Ted ga jadi pindah, dan ketemuan lagi sama the mother. Pada akhirnya mereka jadian, dan punya dua anak (yg kemudian kita liat di awal2 episode itu). Mereka menikah, akhirnya, setelah 7 tahun pacaran (karena nunggu lahiran dulu awalnya), dan mereka berbahagia.

Ada satu episode khusus the Mother, yaitu eps 16, bertepatan dengan episode ke 200 untuk serial ini. Judulnya: How Your Mother Met Me. Disitu diceritain kejadian2 dimana mereka hampir bertemu, termasuk ketika Ted salah ngisi kelas di Ekonomi 101, dan dia sempet pacaran sama si Rachel Bilson yg roommatenya the Mother. Payung kuningnya itu pun yg aslinya punya the Mother, sempet diambil Ted karena ketinggalan di bar, dan kemudian balik lagi ke the Mother karena ditinggalin Ted di apartemennya.
 

"It was at times a long, difficult road. But I'm glad it was long and difficult, because if I hadn't gone through hell to get there, the lesson might not have been as clear.
You see, kids, right from the moment I met your mom, I knew... I have to love this woman as much as I can for as long as I can, and I can never stop loving her, not even for a second.
I carried that lesson with me through every stupid fight we ever had, every 5:00 am Christmas morning, every sleepy Sunday afternoon, through every speed bump. Every pang of jealousy or boredom or uncertainty that came our way, I carried that lesson with me.
And I carried it with me when she got sick.
Even then, in what can only be called the worst of times, all I could do was thank God, thank every god there is, or ever was, or will be, and the whole universe, and anyone else I can possibly thank... that I saw that beautiful girl on that train platform, and that I had the guts to stand up, walk over to her, tap her on the shoulder, open my mouth, and speak."
Ted Mosby, about the Mother.

The Finale
Saat semuanya kelihatan berbahagia, kayaknya si penulisnya pengen bikin akhir yg beda. Pernikahan Barney dan Robin rupanya ga bertahan lama. Berapa tahun kemudian, mereka bercerai. Robin semakin sibuk sama pekerjaannya, dan Barney kembali jadi playboy. Sementara Ted berbahagia dengan the mother, begitupula dengan Marshall dan Lily. Mereka masih kumpul2, tapi tanpa Robin yg ga sanggup untuk pura2 bersenang-senang dengan mereka. Barney akhirnya settle setelah menghamili salah satu cewek yg digebetnya, dan anaknya lahir. Mungkin memang itu yg dibutuhkan Barney, yaitu seorang anak. Hal yg ga bisa diberikan oleh Robin (yg rahimnya bermasalah). Sementara kebahagiaan Ted dan the mother pun berakhir, setelah the mother menderita penyakit dan kemudian meninggal. Di penghujung cerita, anak2 Ted meminta Ted untuk mengejar kembali Robin.

Serius, episode finale ini bikin para penonton terpecah komentarnya. Sebagian marah karena ceritanya dirusak dengan mengorbankan karakter the Mother. Gw sendiri coba memahami aja, dan berkesimpulan kalo ya gpp memang seperti ini sudah pas. Tentang the Mother, menurut gw dia sangat lovable, dan dia pun mendapatkan kebahagiaannya bersama Ted. Dan mungkin ceritanya diakhiri sebelum dia meninggal yah. Ted dan the Mother (yg nama aslinya Tracy) berhak mendapatkan kebahagiaan itu, terutama Ted yg bertahun2 selalu ga beruntung. Lalu bagaimana dengan Robin? Robin sudah membuat kesalahan dengan menolak Ted di beberapa kali kesempatan, padahal Ted adalah orang yg pantas buat dia, yg bisa dia andalkan. Dia memilih Barney kemudian, tapi menjelang pernikahannya, sepertinya diberi petunjuk kalo Robin berpikir harusnya dia dengan Ted. Masalah loket itu juga memperkuat dugaan Robin. Ted lah yg nemuin loket, dan Barney yg ngasih loket itu pun kemudian berterus terang kalo Ted yg udah nemuin. Jadi Robin sudah keliru dalam memilih, dan karenanya dia mendapatkan hukumannya. Dia jadi satu-satunya yg ga berbahagia (setelah Barney punya anak), hingga kemudian dia berkesempatan mendapatkannya kembali, ketika Ted, yg sudah 6 tahun ditinggal istrinya yg wafat, datang lagi. Yah, fair enough lah.


Mengenai kematian the mother juga mestinya bisa diprediksi, karena buat apa Ted ribet2 cerita how he met their mother selama 9 season, kalo the mothernya bisa cerita sendiri. Pastilah waktu dia cerita itu, the Mother udh ga ada. Dan ya, Ted berhak untuk bahagia lagi setelah the mother ga ada, begitu juga dengan Robin. Jadi, endingnya bisa diterima lah.

Sebuah serial yg sangat panjang, tapi akhirnya berakhir juga. Thank you, Ted Mosby and others.


-OoO-

Link lain:
Review HIMYM season 7
Review HIMYM season 8

No comments:

Post a Comment