Featured Post

[Review] Game of Thrones (season 6)

Setelah setahun, GoT kembali di season 6. Sebenarnya gw juga ga begitu nunggu2 sih, karena lagi asik ngikutin serial yg lain (The Flash...

Friday, April 29, 2016

[Review Buku] A Storm of Swords

Gw butuh hampir 2 bulan untuk menyelesaikan buku ini. Pertama, isinya emang tebel banget. Kalo dicek jumlah halaman di goodreads sih, 1000 halaman lebih. Tambahkan faktor kalo gw bacanya dalam bentuk ebook, jadi dari laptop. Dalam bahasa Inggris. Yang ga membantu adalah, bacanya dikit2, karena lebih sibuk dengan aktivitas lain. Sehari seringnya cuma 1 chapter, kadang skip. Tapi kalo gw pikir, rentang waktu yg dicakup dalam buku ini kan emang cukup panjang, jadi mungkin baca lambat seperti ini (1 chapter per hari) justru lebih pas.

Sambil membaca, gw juga nulis rangkuman ceritanya di notepad, per chapter, plus karakter2 yg muncul, jadinya panjang juga sih. Tapi biar membantu kalo mau inget2 lagi ceritanya kayak gimana.

Plot. Seperti biasa, cerita dalam seri ini dibagi menjadi beberapa subplot dengan karakter berbeda. Tersebar menjadi 80 chapter, plus prologue dan epilogue. Ada 10 karakter utama berdasarkan subplot, yaitu: Jaime Lannister, Catelyn Stark, Arya Stark, Tyrion Lannister, Davos Seaworth, Sansa Stark, Jon Snow, Daenerys Targaryen, Brandon Stark, dan Samwell Tarly. Sementara untuk prolog, ngambil POV dari Chett, seorang anggota Night Watch yg ikut ekspedisi ke luar Wall. Untuk epilog, POV dari Merrett Frey, salah seorang anggota keluarga besar Frey yg bertemu dengan outlaws.Sebuah perkembangan yg menarik, dengan ditambahkannya subplot Jaime. Kita melihat peristiwa yg terjadi dari sisi Jaime, dan itu membuat kita bersimpati dengan karakternya. Ini efek dari subplot, bahkan kalo misalnya Joffrey ada subplot sendiri, bisa2 kita malah bersimpati juga. Well, tapi untuk Jaime, sebenarnya sejak pengakuannya di buku kedua, dimana dia cerita tentang kejadian sebenarnya sewaktu Aerys membakar Lord Rickard dan Brandon Stark hidup2 itu, sudah membuat pembaca mengoreksi opini mereka.

1) Jaime. Jaime dilepaskan oleh Lady Catelyn dan dikirim ke Kingslanding, diantarkan oleh Brienne, dengan maksud untuk ditukar dengan kedua putri Stark. Setelah perjalanan yg berat, dimana Jaime kehilangan tangan kanannya, mereka tiba di Kingslanding. Mendapati Joffrey sudah mati, dan hubungan dengan Cersei merenggang, Jaime juga membantah perintah Lord Tywin, dan memutuskan untuk tetap menjadi Lord Commander Kingsguard, walaupun ga bisa menggunakan tangannya. Jaime berusaha menepati janjinya ke Lady Catelyn dengan mengirim Brienne untuk mencari dan melindungi Sansa.

2) Catelyn. Cat sempat diasingkan, dan tindakannya melepas Jaime menyebabkan Robb kehilangan salah satu bannerman penting. Mereka juga punya masalah dengan Lord Frey, karena Robb melanggar janjinya dengan menikahi wanita lain. Untuk menebusnya, mereka menerima tawaran pernikahan Edmure Tully dengan salah satu putri Frey. Berangkatlah mereka ke Twins. Tapi malangnya, Red Wedding berakhir dengan pembantaian. Robb, Cat, dan sebagian besar bannermen Stark terbunuh.

3) Arya. Setelah melarikan diri dari Harrenhal, Arya bergabung dengan para outlaws yg berada di bawah pimpinan Lord Beric Dondarrion. Lord Beric berjanji untuk mengembalikan Arya ke ibunya untuk ditukar dengan ransom, tapi ketika situasi di Riverrun berubah, Arya kabur. The Hound menemukannya, dan mengantarkannya ke Twins, dengan maksud yg sama, tapi mereka datang terlambat. Pembantaian sudah terjadi. Mereka melanjutkan perjalanan, dan setelah bertemu anak buah Ser Gregor, The Hound terluka dan sekarat. Arya pergi meninggalkannya, dan sekarang tiba di sebuah kapal yg berlayar ke Braavos.

4) Tyrion. Setelah perang Blackwater, dan menderita luka2 berat, Tyrion disingkirkan dari jabatan Hand, karena Lord Tywin sudah datang. Jasa-jasanya membela kota pun terlupakan. Lord Tywin menjadikannya Master of Coin, dan menikahkannya dengan Sansa Stark, untuk kepentingan politik. Mendapati Sansa yg tidak menginginkannya, Tyrion tidak melakukan seks dengannya. Situasi memburuk ketika pernikahan Joffrey dengan Margaery Tyrell tiba. Joffrey mempermalukan Tyrion di depan orang banyak, dan kemudian mati keracunan. Tyrion dituduh sebagai pelakunya. Pengadilan untuknya berat sebelah, Sansa menghilang, semua saksi memberatkan, bahkan Shae pun mengkhianatinya. Tyrion yg tadinya dijanjikan akan dikirim ke Wall kalo mengaku, menolak. Dia memilih trial by battle, dan Prince Oberyn of Martell maju menjadi jagoannya, berhadapan dengan Ser Gregor Clegane aka The Mountain. Sayangnya, walaupun unggul, Oberyn terbunuh oleh The Mountain. Menunggu hukuman matinya, tanpa diduga, Jaime datang membebaskan Tyrion, dibantu Varys, dan menceritakan kebenaran tentang istri Tyrion, Tysha. Tyrion yg marah, kemudian mendatangi ruangan Lord Tywin, membunuh Shae yg ada di sana, dan kemudian membunuh ayahnya yg sedang di toilet.

5) Davos. Ser Davos selamat dari perang Blackwater, dan setelah terdampar di pulau terpencil, diantarkan pulang ke Dragonstone. Setelah sempat ditahan karena hendak membunuh Melisandre, Davos diangkat jadi Hand oleh Stannis yg membutuhkan opini jujurnya. Davos ga setuju dengan cara Melisandre menggunakan Edric Storm, anak bastard King Robert, untuk membantu dalam trik sihirnya menyingkirkan para pesaing. Davos mengirim Edric pergi, dan menunjukkan sebuah surat dari Castle Black ke Stannis.

6) Sansa. Sempat dijanjikan akan dibawa ke Highgarden dan dijodohkan dengan Wilas Tyrell oleh Lady Olenna, Sansa malah dinikahkan dengan Tyrion. Setelah Joffrey terbunuh, Sansa dibawa pergi oleh Ser Dontos, dan menemui Petyr Baelish (Littlefinger), yg mengaku sebagai otak di balik kematian Joffrey. Baelish membawa Sansa ke Finger, dan setelah menikahi Lysa Arryn, pindah ke Eyrie. Sansa disembunyikan dengan nama Alayne Stone, sebagai anak bastard Baelish. Lysa yg cemburu berat ketika melihat Baelish mencium Sansa, hendak mendorong Sansa jatuh dari Moon Door, tapi Baelish menyelamatkannya, dan sebaliknya, mendorong Lysa jatuh.

7) Jon. Jon diantar menemui Mance Rayder, dan (pura2) bergabung dengan wildling. Mance mengirim Jon dalam rombongan untuk menyeberangi Wall. Selama bersama mereka, Jon melanggar sumpahnya dengan bercinta dengan Ygritte. Ketika dihadapkan untuk membunuh seorang yg tak bersalah, Jon berontak, dan melarikan diri. Kembali ke Castle Black dalam keadaan terluka. Jon memperingatkan brother yg lain akan serangan wildling. Ketika pimpinan Night Watch tidak ada, Jon diberi amanat untuk mempertahankan Wall. Ketika Ser Alliser kembali bersama Janos Slynt, Jon dituduh pengkhianat dan sempat ditahan. Mereka kemudian mengirimnya ke Mance, untuk membunuh Mance. Tapi kemudian, pasukan wildling diserang oleh pasukan tak dikenal, yang ternyata merupakan pasukan Stannis Baratheon. Mance dan pasukannya ditangkap. Stannis meminta pemilihan Lord Commander yg baru segera dilangsungkan. Dia juga menawarkan Jon untuk bergabung dengannya, dan akan menjadikannya seorang Stark dan mewarisi Winterfell. Tawaran yg sangat menggoda Jon. Setelah berhari2 voting, dan ultimatum dari Stannis, di hari terakhir, tanpa diduga, Jon terpilih menjadi Lord Commander.

8) Daenerys. Kekuasaan Daenerys Targaryen diawali dari kunjungannya ke Astapor, untuk mendapatkan ribuan pasukan Unsullied. Setelahnya, dia pergi menaklukkan Yunkai dan mendapat tambahan pasukan Stormcrows dan Second Sons. Berikutnya menaklukkan Meereen. Jajaran penasehatnya bertambah. Awalnya Ser Jorah, kemudian Strong Belwas dan Arstan Whitebeard yg ternyata adalah Ser Barristan Selmy, kemudian Daario Naharis dari Stormcrows. Ketika kedok Ser Barristan terbongkar, begitu pula Ser Jorah, yg diketahui sudah menjadi mata2 untuk Varys. Dany kemudian mempertahankan Ser Barristan, dan mengusir Ser Jorah. Rencananya ke Westeros juga ditunda, karena dia ingin memerintah dulu di Meereen.

9) Bran. Bran bersama Jojen dan Meera Reed, dan Hodor, melakukan perjalanan ke Utara, melintasi Wall, untuk mencari three-eyed raven. Mereka sempat hampir berpapasan dengan Jon Snow yg sedang bersama wildling, dan kemudian ketika sampai di salah satu kastil di Wall, bertemu Samwell Tarly yg mengantarkan mereka melewati jalur rahasia untuk melewati Wall.

10) Samwell. Sam bersama rombongan ekspedisi Night Watch oleh Lord Commander Mormont di Fist, tapi kemudian ada serangan wight, dan mereka terpecah. Sam sempat berhadapan dengan Others, dan tanpa diduga dia berhasil menghancurkannya dengan dragonglass. Mereka berlindung di tempat Craster, tapi kemudian terjadi perpecahan dan keributan, Lord Commander terbunuh, dan Samwell melarikan diri membawa Gilly, istri/anak Craster yg baru melahirkan. Dalam perjalanan kembali ke Castle Black, Sam ditolong sosok misterius Coldhands, dan bertemu rombongan Bran. Dia tiba di Castle Black setelah bantuan dari Stannis tiba. Sam kemudian berperan untuk membantu meyakinkan dua kandidat Lord Commander, untuk memberikan suara mereka ke Jon.

Daftar karakter penting yg mati:
Lord Commander Mormont
Robb Stark
Catelyn Stark
King Joffrey Baratheon
Balon Greyjoy (cuma diceritain kalo dia mati)
Ygritte
Prince Oberyn
Sandor Clegane (The Hound)
Shae
Lord Tywin Lannister
Lysa Arryn

Dan waktu dulu pertama baca, shock juga dengan banyaknya kematian, dan rahasia2 yg terungkap, seperti: Joffrey lah yg mengirim assassin dengan belati Valyrian untuk membunuh Bran di Winterfell. Littlefinger memang merancang kematian Joffrey, tapi lebih shock lagi, ketika Lysa bocorin kalo mereka-lah yg merencanakan kematian Jon Arryn, tapi menimpakan kesalahan ke Lannister. What? Padahal gara2 mengira kalo Lannister yg bunuh Jon Arryn, Ned Stark memulai mengorek2 tentang Lannister, berujung kematiannya, kematian Robert, dan segala kekacauan setelahnya. Battle of Five Kings, pemicunya adalah Littlefinger. Wow.

Btw, di buku ini ga ada Theon Greyjoy ataupun Ramsay. Disimpen.

Mengenai perbandingan antara buku dan serial TV untuk yg kesekian kali, gw makin paham. Kenapa alur cerita yg di TV jadi melenceng jauh dengan yg di buku? Well, awalnya karena serial TV punya keterbatasan, ga bisa mencakup semua plot cerita, dan semua karakter di buku. Karena keterbatasan itu, jadinya mereka mesti improvisasi, dimana ada plot yg hilang, diganti dengan subplot lain, hence, seks dan rumah bordil Littlefinger. Juga mengenai keterbatasan karakter, ada kalanya terjadi komposit karakter, satu karakter dipaksa menjalankan peran karakter lain. Ga ada ceritanya Melisandre dateng ke hutan, ketemu Lord Beric dan Thoros untuk bawa Gendry pergi, soalnya dia udah punya Edric Storm di sana. Tapi serial TV punya kelebihan, dalam membuat deskripsi menjadi lebih hidup, seperti halnya ketika Red Wedding, yg agak sulit dibayangkan kalo baca aja. Ada beberapa line yg dimodifikasi di serial TV, dan jadinya lebih powerful ketimbang line yg di buku.

Karakter-karakter lain yang menarik:
Prince Oberyn. Kemunculannya biasa aja, jarang malah. Tapi kemudian bilang bakal bertarung untuk Tyrion, karena dia ingin meminta keadilan dari Ser Gregor atas kematian Elia Martell dan anak2nya.
Brienne of Tarth. Hubungannya dengan Jaime seperti kucing dan anjing. Mereka jelas2 ga akur, karena Brienne memandang Jaime hina, karena sudah melanggar sumpahnya dan membunuh rajanya. Sementara Jaime melihat Brienne sebagai wanita buruk rupa berbadan kekar. Tapi tentu saja, kemudian timbul respek dan simpati, karena Brienne benar2 menunaikan tugasnya untuk melindungi Jaime, dan Brienne mengetahui kebenaran dari kejadian menjelang jatuhnya King Aerys.
Lord Beric Dondarrion dan Thoros of Myr. Lord Beric sebenarnya sudah beberapa kali dikalahkan dan mati, tapi berhasil dibawa kembali oleh Thoros. Sebuah keajaiban yg menyebabkan brotherhood mereka masih kuat sampai sekarang. Walaupun ada efek samping, yaitu bekas lukanya tidak bisa ditutupi, dan setiap kali dibangkitkan, Lord Beric kehilangan sebagian ingatannya. Thoros sendiri bukannya punya kemampuan untuk itu, kebangkitan Lord Beric sendiri adalah suatu hal yg tidak disangkanya. Berkat hal itu, Thoros yg tadinya pendeta ga jelas, mendapatkan keyakinannya kembali akan Rhllor.
Alur kepemimpinan di Castle Black. Ketika Lord Commander pergi ke luar Wall, pimpinan diserahkan ke Bowen Marsh (Lord Steward). Ketika Bowen Marsh juga pergi, pimpinan ada di Donal Noye (armory), dan ketika Noye tewas, Jon Snow lah yang memimpin. Btw, Donal Noye punya background luar biasa. Dia lah yg membuat senjata untuk King Robert dan juga Stannis.
Mengenai nama2 karakter pelengkap seperti anggota Nightwatch, wildling, atau outlaws, ini gimana ya, tau-tau udah nambah karakter aja, tapi ga bener2 tau asalnya, kapan dia mulai eksis. Begitulah.

"When you return, you need only bend your knee, lay your sword at my feet, and pledge yourself to my service, and you shall rise again as Jon Stark, the Lord of Winterfell."
- Stannis Baratheon to Jon Snow

No comments:

Post a Comment