Featured Post

[Review] Game of Thrones (season 6)

Setelah setahun, GoT kembali di season 6. Sebenarnya gw juga ga begitu nunggu2 sih, karena lagi asik ngikutin serial yg lain (The Flash...

Friday, July 08, 2016

[Review] Legends of Tomorrow

 
Serial ini adalah spinoff/crossover dari Arrow dan The Flash. Awalnya, dari episode crossover Flash-Arrow dimana kita diperkenalkan dengan Vandal Savage, mahluk immortal berusia ribuan tahun yg dulunya adalah pendeta di jaman Mesir Kuno. Tujuan Savage adalah memburu dua reinkarnasi dari jaman yg sama, yaitu Prince Khufu dan Priestess Chay-ara. Di setiap masa hidup mereka, Khufu dan Chayara diburu dan kemudian mati oleh Savage, untuk kemudian bereinkarnasi kembali, dan kembali diburu, mati, dan seterusnya. Setiap kali membunuh pasangan itu, kekuatan Savage bertambah, dan hampir tak terkalahkan oleh kekuatan manusia biasa, dan tak bisa dibunuh oleh cara2 biasa. Mesti dengan alat2 Mesir Kuno yg dulu mereka gunakan.

Oke, di episode crossover itu, Flash dan Arrow berhasil mengalahkan Vandal Savage, walopun abu sisanya dipungut sama Malcolm Merlyn, entah apakah ada efeknya. Tapi ternyata itu bukan terakhir kalinya kita bertemu Vandal Savage.

"In 2166, an immortal tyrant named Vandal Savage conquered the world and murdered my wife and child. I have assembled an elite team to hunt him throughout time and stop his rise to power. Unfortunately, my plan is opposed by the body I'd sworn my allegiance to... The Time Masters. In the future, my friends may not be heroes, but if we succeed, they will be remembered as legends."
- Rip Hunter


Januari 2016, Rip Hunter, seorang penjelajah waktu dari masa depan, datang dan merekrut beberapa orang dari masa ini, di antaranya Dr Raymond Palmer, Sara Lance (dari Arrow), Prof Martin Stein dan Jefferson Jackson (duo Firestorm), duo kriminal Leonard Snart dan Mick Rory, serta pasangan Kendra Saunder dan Carter Hall (Hawkgirl dan Hawkman, alias Chayara dan Khufu). Recurring characters dari Arrow dan The Flash. Rip menjelaskan tentang masa depan yg di ambang kehancuran, akibat ulah Vandal Savage yg menguasai dunia. Dia meminta bantuan mereka untuk menghentikan Savage dengan menjelajahi waktu, ke masa lalu.


Kenapa mereka berdelapan yg dipilih? Awalnya, Rip ngarang, bilang di masa depan, mereka adalah legends. Well, not quite. Mereka dipilih karena ketiadaan mereka di masa sekarang tidak berpengaruh banyak pada timeline. Awalnya, mereka sempat kesal karena Rip berbohong, tapi kemudian sepakat bahwa Savage harus dihentikan. Rip memberitahu bahwa alasan sebenarnya misi ini adalah karena Savage sudah membunuh anak dan istrinya di 2166 ketika menguasai dunia. Rip berniat menghentikan Savage sebagai Time Master, tapi dewan Time Master ga menyetujuinya, dan lebih memilih membiarkan Savage berkuasa, agar tidak merusak timeline. Ohiya, udah disebutin yah di kalimatnya Rip di atas.


Mulailah misi mereka. Dengan menggunakan Waverider, pesawat penjelajah waktu, dengan bantuan Gideon, sebuah artifical intelligence. Mereka mencari keberadaan Savage di masa lalu, dan mencoba menghentikannya di sana. Usaha pertama mereka berhadapan dengan Savage berakhir dengan kematian Carter. Padahal Savage hanya bisa dibunuh oleh Kendra atau Carter. Berarti hanya tinggal Kendra, makin sulit mengalahkan Savage. Satu lagi, usaha mereka memerangi Savage di masa lalu justru membuat Savage aware dengan keberadaan mereka, dan di masa depan sudah mempersiapkan diri untuk menghadapi mereka. Juga membuatnya tahu istri dan anak Rip, dan justru inilah yg menyebabkan dia membunuh mereka di masa depan. Timeloop. Belum lagi kehadiran Ray sebagai Atom, dan Firestorm ke masa lalu membuat musuh aware dengan teknologi masa depan.

Beberapa kali mereka mencoba mengalahkan Savage di masa lalu, dan belum berhasil. Bahkan terjadi beberapa komplikasi. Konflik internal dengan Mick menyebabkan Snart menelantarkan Mick. Yg terjadi berikutnya adalah dewan Time Master membawa Mick dan mencuci otaknya, menjadikannya Chronos, bounty hunter yg selalu memburu kelompok Rip. Salah satu serangan Chronos menyebabkan pesawat berangkat lebih awal, dan meninggalkan Ray, Kendra, dan Sara di tahun 1958. Sebagai akibat, Ray dan Kendra menjadi intim karena tinggal bersama selama 2 tahun, sedangkan Sara pergi ke Nanda Parbat untuk bergabung dengan League of Assassins, jadinya mereka harus mengambilnya kembali. Mereka juga berhasil meringkus Chronos, mengetahui identitasnya adalah Mick, dan membuatnya kembali ke pihak mereka.

Time Master terus berusaha menggagalkan usaha Rip dan tim. Setelah Chronos gagal, mereka mengirim bounty hunter lain, dan setelah itu gagal juga, mereka mengirim The Pilgrim, pembunuh yg menggunakan metode memburu targetnya ketika masih anak2. Dengan melenyapkan versi anak2 targetnya, maka target otomatis akan terhapus dari timeline. Karena masa lalu mereka terancam, mereka membawa versi anak2 ke tempat perlindungan di masa yg tak terlacak. Mereka hanya punya waktu sedikit untuk segera mengalahkan Savage kalo ingin mengembalikan versi anak2 mereka ke waktu semula.


Mereka pun nekat menghadapi Savage di tahun 2166, di momen ketika dia menguasai dunia. Walopun kelihatannya mustahil, mereka berhasil menangkap Vandal Savage. Kendra tidak mampu membunuhnya, sehingga Rip membawa Savage ke dewan Time Master untuk diadili. Hal yg mengejutkan terjadi, karena Time Master malah membebaskan Savage dan menahan Rip dan timnya. Mereka beralasan kalau Vandal Savage dibutuhkan untuk mempersatukan dunia dalam menghadapi ancaman ekstraterestrial di kemudian hari. Time Master Druce, pimpinan Time Master, juga memberitahu Rip kalo aksi mereka selama ini sebenarnya sesuai dengan yg mereka rencanakan. Druce memberitahu kalo selama ini mereka membentuk timeline, sejarah, sesuai dengan rencana yg mereka tentukan, termasuk tindakan Rip pergi ke masa lalu untuk menghentikan Savage.

Rip sempat patah semangat mendengar hal itu. Untungnya, Snart dan Sara yg ga ikut tertangkap, berhasil membebaskan mereka, ditambah Mick yg tidak terpengaruh oleh brainwashing untuk menjadikannya Chronos. Mereka pun menghancurkan The Occulus, device yg bertanggung jawab atas rancangan timeline yg dibuat oleh Time Master. Sayangnya, Snart mengorbankan diri untuk menghancurkan Occulus. Dengan hancurnya Occulus, mereka terbebas dari rancangan yg menggariskan tindakan mereka.

Saatnya menuntaskan misi mereka, menghancurkan Vandal Savage. Mereka berhasil mengetahui kalo Savage melakukan time travel ke masa2 dimana meteor jatuh. Meteor yg memberi Savage kekuatan dan immortal, tapi sekaligus menjadi momen ketika dia bisa dikalahkan. Rip membagi tim menjadi 3 kelompok untuk mengalahkan Savage di tiap timeline, dan mereka pun berhasil. Misi selesai. Setelahnya Rip menawarkan kembali pada timnya untuk ikut melanjutkan petualangan untuk melindungi timeline. Semua bersedia, kecuali Carter dan Kendra yg ingin hidup biasa setelah Savage tidak ada.

Overall, serial ini keren juga, dan beberapa kali bersinggungan dengan Arrowverse. Misalnya ketika mereka terdampar ke Star City 2046, lalu ketika menjemput Sara yg berada bersama League of Assassins dan Ra's al Ghul. Menjelang akhir seri, Sara pulang ke masa kini dan mendapati Laurel Lance, saudarinya, sudah mati. Menonton serial ini bikin gw jadi pengen nonton Arrow juga.

Interaksi karakternya juga menarik, karena perbedaan latar belakang. Terutama dengan Snart dan Mick yg seringkali punya pandangan berbeda. Biasanya dengan Ray Palmer yg pikirannya lurus dan naif. Sara dan Kendra sempat bermasalah dengan naluri membunuh mereka yg mesti dikendalikan. Prof Stein juga punya masalah dengan arogansinya. In the end, mereka belajar untuk menerima satu sama lain.

Cast
Victor Garber as Prof Martin Stein
Brandon Routh as Ray Palmer
Arthur Darvill as Rip Hunter
Caity Lotz as Sara Lance
Franz Drameh as Jefferson Jackson
Ciara Renee as Kendra Saunders
Amy Pemberton as Gideon (voice)
with Dominic Purcell as Mick Rory
and Wentworth Miller as Leonard Snart

recurring characters
Falk Hentschel as Carter Hall
Casper Crump as Vandal Savage
Martin Donovan as Time Master Druce

No comments:

Post a Comment