Minggu lalu itu minggu yang santai banget. Setelah pulang shift malem hari Seninnya, gw cuma masuk sekali doang di hari Kamis malem, dan sisanya libur dong hampir seminggu itu. Sebabnya adalah udah gantiin Aji minggu yg lalu, jadi sekarang giliran gw yang digantiin. Dan jadinya seminggu ini gw jadi rajin lagi nonton film2 yang ada di list film yang belum ditonton.
The Exorcicsm of Emily Rose: film exorcism yang disajikan dalam genre court-room. Exorcism yg berujung kematian Emily, ternyata diperkarakan, dengan tersangkanya pendeta yang melakukan exorcism. Kerasukan, dan proses exorcismnya sendiri ditampilin dalam flashback, cukup menegangkan sih. Yg mengganjal buat gw adalah, hal2 seperti ini mestinya ga usah dijadikan kasus dan dibawa ke pengadilan. Memang filmnya itu berdasarkan kisah nyata, tahun 60an tapinya. Di jaman sekarang ini sih kalo ada kejadian seperti itu kayaknya ga bakal sampe dibawa ke pengadilan.
The Beach: film yg pas buat orang2 yg hobi traveling. Leonardo di Caprio, yg lagi liburan di Thailand, dikasihtau sama orang gila yg nginep di kamar sebelahnya, tentang sebuah pantai indah di sebuah pulau rahasia. Dan dia pun terpancing untuk pergi ke sana, tak lupa mengajak turis lain yang baru dikenalnya, a couple, with a clear intention to getting closer to the girl. Duh, #TikungUnite juga ternyata karakternya Leo ini. Begitu sampe disana, mereka ga hanya menemukan pantai, tapi juga komunitas rahasia yg sudah terbentuk oleh turis2 yg tiba di sana sebelumnya. Konflik muncul ketika mereka begitu ketat memegang peraturan untuk tidak menyebarkan keberadaan pulau itu ke orang luar, sesuatu yg sayangnya sudah dilakukan Leo.
Ghost Town: film semi komedi yang menghibur dan sarat nilai moral. Dr Pincus (Ricky Gervais), karena suatu insiden, punya kemampuan untuk melihat dan berbicara dengan hantu. Hantu2 di daerah sana langsung sibuk ngikutin dia, minta dibantu segala macem. Padahal Pincus ini orangnya ga pedulian, dan sombong. Pada akhirnya dia mesti sadar bahwa supaya hantu2 itu pergi dan ga gangguin dia terus2an, dia mesti membuka dirinya dan membantu orang2 menyelesaikan urusan mereka yang belum selesai.
Detective Conan: The Phantom of Baker Street. Film kesekian dari Detective Conan, dimana Conan dan teman-temannya ikut simulasi game Noah's Ark, game supercanggih dengan komputer ber-AI yang memiliki kecerdasan tinggi. Game berubah kacau karena Noah's Ark akan menidurkan semua peserta bila tidak ada satupun yang berhasil menyelesaikan permainan. Nasib 50 peserta pun berada di tangan Conan dan teman-temannya, yang berusaha menangkap Jack the Ripper di dalam simulasi game tersebut. Yang indah dari film ini adalah, satu demi satu, teman-teman Conan berguguran di dalam game, untuk melindungi Conan, supaya dia bisa menyelesaikan misi dan menyelamatkan mereka semua.
The Sorcerer's Apprentice: Dave (Jay Baruchel) tak sengaja bertemu dengan Balthazar (Nicolas Cage), salah satu murid penyihir legendaris Merlin. Demi mengalahkan Horvath, rival Balthazar yang ingin membangkitkan penyihir jahat Morgana, Dave dilatih ilmu sihir. Dave sendiri ternyata orang yang terpilih untuk menjadi penerus Merlin, dan menjadi satu-satunya orang yang mampu mengalahkan Morgana. Meskipun di awal2 sulit berkembang, di saat klimaks, keluarlah kehebatan Dave, dikombinasikan dengan kecerdasannya di bidang fisika, dia mengalahkan Morgana dan menghidupkan kembali Balthazar. Btw Jay Baruchel ini likeable banget orangnya.
3 Idiots. Film fantastis dari India. So wonderful and inspirational. Tentang persahabatan 3 orang sejak kuliah, berpusat pada jenius Rancho, yang punya cara pandang yang terbuka dan lebih manusiawi tentang bagaimana pendidikan itu seharusnya dilaksanakan. Dan dua teman sekamarnya, Farhan dan Raju. Rancho menjadi inspirasi untuk kedua temannya, dan juga yang lainnya, untuk mengejar hal yang mereka impikan, dan bukannya terjebak pada tuntutan orang lain atau penghalang lainnya. Cerita yang sebagian besar berupa flashback, disambung dengan usaha menemukan Rancho yang menghilang sejak upacara kelulusan. Indahnya persahabatan menjadi inti film ini.
Ada dua momen yg bikin gw nangis. Pertama waktu Raju dipaksa milih: ngorbanin temennya Rancho, atau rela dikeluarin yg nantinya bakal mengecewakan orang tuanya. Raju ga bisa ngorbanin salah satunya, dan memilih lompat dari gedung. Untungnya dia selamat dan pulih karena bantuan Rancho dan Farhan. Yang kedua, waktu pak rektor (atau dekan ya) Virus setelah Rancho dkk berhasil membawa anaknya Pak Virus melahirkan dengan selamat. Dia mengakui kalau Rancho adalah murid terbaik yang pernah dimilikinya, dan ngasih pena hasil penemuan NASA ke Rancho.
Oiya, selain film2 tadi, selesai juga nonton True Blood season 2. Masih ada season 3 dan 4. Sekian saja jurnal sekaligus review film minggu ini.
The Exorcicsm of Emily Rose: film exorcism yang disajikan dalam genre court-room. Exorcism yg berujung kematian Emily, ternyata diperkarakan, dengan tersangkanya pendeta yang melakukan exorcism. Kerasukan, dan proses exorcismnya sendiri ditampilin dalam flashback, cukup menegangkan sih. Yg mengganjal buat gw adalah, hal2 seperti ini mestinya ga usah dijadikan kasus dan dibawa ke pengadilan. Memang filmnya itu berdasarkan kisah nyata, tahun 60an tapinya. Di jaman sekarang ini sih kalo ada kejadian seperti itu kayaknya ga bakal sampe dibawa ke pengadilan.
The Beach: film yg pas buat orang2 yg hobi traveling. Leonardo di Caprio, yg lagi liburan di Thailand, dikasihtau sama orang gila yg nginep di kamar sebelahnya, tentang sebuah pantai indah di sebuah pulau rahasia. Dan dia pun terpancing untuk pergi ke sana, tak lupa mengajak turis lain yang baru dikenalnya, a couple, with a clear intention to getting closer to the girl. Duh, #TikungUnite juga ternyata karakternya Leo ini. Begitu sampe disana, mereka ga hanya menemukan pantai, tapi juga komunitas rahasia yg sudah terbentuk oleh turis2 yg tiba di sana sebelumnya. Konflik muncul ketika mereka begitu ketat memegang peraturan untuk tidak menyebarkan keberadaan pulau itu ke orang luar, sesuatu yg sayangnya sudah dilakukan Leo.
Ghost Town: film semi komedi yang menghibur dan sarat nilai moral. Dr Pincus (Ricky Gervais), karena suatu insiden, punya kemampuan untuk melihat dan berbicara dengan hantu. Hantu2 di daerah sana langsung sibuk ngikutin dia, minta dibantu segala macem. Padahal Pincus ini orangnya ga pedulian, dan sombong. Pada akhirnya dia mesti sadar bahwa supaya hantu2 itu pergi dan ga gangguin dia terus2an, dia mesti membuka dirinya dan membantu orang2 menyelesaikan urusan mereka yang belum selesai.
Detective Conan: The Phantom of Baker Street. Film kesekian dari Detective Conan, dimana Conan dan teman-temannya ikut simulasi game Noah's Ark, game supercanggih dengan komputer ber-AI yang memiliki kecerdasan tinggi. Game berubah kacau karena Noah's Ark akan menidurkan semua peserta bila tidak ada satupun yang berhasil menyelesaikan permainan. Nasib 50 peserta pun berada di tangan Conan dan teman-temannya, yang berusaha menangkap Jack the Ripper di dalam simulasi game tersebut. Yang indah dari film ini adalah, satu demi satu, teman-teman Conan berguguran di dalam game, untuk melindungi Conan, supaya dia bisa menyelesaikan misi dan menyelamatkan mereka semua.
The Sorcerer's Apprentice: Dave (Jay Baruchel) tak sengaja bertemu dengan Balthazar (Nicolas Cage), salah satu murid penyihir legendaris Merlin. Demi mengalahkan Horvath, rival Balthazar yang ingin membangkitkan penyihir jahat Morgana, Dave dilatih ilmu sihir. Dave sendiri ternyata orang yang terpilih untuk menjadi penerus Merlin, dan menjadi satu-satunya orang yang mampu mengalahkan Morgana. Meskipun di awal2 sulit berkembang, di saat klimaks, keluarlah kehebatan Dave, dikombinasikan dengan kecerdasannya di bidang fisika, dia mengalahkan Morgana dan menghidupkan kembali Balthazar. Btw Jay Baruchel ini likeable banget orangnya.
3 Idiots. Film fantastis dari India. So wonderful and inspirational. Tentang persahabatan 3 orang sejak kuliah, berpusat pada jenius Rancho, yang punya cara pandang yang terbuka dan lebih manusiawi tentang bagaimana pendidikan itu seharusnya dilaksanakan. Dan dua teman sekamarnya, Farhan dan Raju. Rancho menjadi inspirasi untuk kedua temannya, dan juga yang lainnya, untuk mengejar hal yang mereka impikan, dan bukannya terjebak pada tuntutan orang lain atau penghalang lainnya. Cerita yang sebagian besar berupa flashback, disambung dengan usaha menemukan Rancho yang menghilang sejak upacara kelulusan. Indahnya persahabatan menjadi inti film ini.
Ada dua momen yg bikin gw nangis. Pertama waktu Raju dipaksa milih: ngorbanin temennya Rancho, atau rela dikeluarin yg nantinya bakal mengecewakan orang tuanya. Raju ga bisa ngorbanin salah satunya, dan memilih lompat dari gedung. Untungnya dia selamat dan pulih karena bantuan Rancho dan Farhan. Yang kedua, waktu pak rektor (atau dekan ya) Virus setelah Rancho dkk berhasil membawa anaknya Pak Virus melahirkan dengan selamat. Dia mengakui kalau Rancho adalah murid terbaik yang pernah dimilikinya, dan ngasih pena hasil penemuan NASA ke Rancho.
Oiya, selain film2 tadi, selesai juga nonton True Blood season 2. Masih ada season 3 dan 4. Sekian saja jurnal sekaligus review film minggu ini.