And now she wakes to another grey day
In the Big Blue World
And her room's a tiny cage for a golden bird
O where did love go?
(Maaya Sakamoto – Another Grey Day in the Big Blue World)
~
Gadis itu terbangun di rerumputan yang hijau
Dia tertidur di taman sejak subuh tadi
Ini kesekian kalinya dia kabur dari rumahnya
Ah, mungkin kurang tepat kalau itu disebut rumahnya
karena bukan keluarga yang ditemuinya di sana
Hanya sekumpulan orang asing yang kebetulan memiliki hubungan darah dengannya
Orang asing yang dia panggil ayah dan ibu,
tapi tak pernah memberinya kasih sayang yang cukup
Dan ketika dia sudah tak tahan menerima segala omelan, dia pun pergi
Gadis itu menatap langit,
berharap menemukan cahaya matahari yang menyilaukan di sana
Dia mendapatinya tertutup oleh awan kelabu
Mendung
semendung suasana hatinya
sekelabu hari-harinya selama ini
Gadis itu berjalan tanpa arah
Sementara awan kelabu di atas sana semakin tebal
Hujan pun hanya tinggal hitungan menit saja
Gadis itu menatap sekelilingnya
Orang-orang berjalan berdampingan, bergandengan tangan
Sementara dia sendirian di tengah keramaian itu
Cinta,
kenapa dia tak bisa mendapatkannya,
di saat semua orang memilikinya?
Perlahan dia mulai menangis
Bersamaan dengan hujan yang mulai turun,
mengiringi air matanya yang mengalir deras
Gadis itu hanya berdiri di sana,
tak mempedulikan hujan yang mengguyur tubuhnya
dan terus menangis.
Hujan masih turun, tapi dia tak lagi merasakan butiran-butirannya menerpanya
Sebuah payung menaunginya
Kakaknya datang menjemput,
seperti biasanya.
“Ayo pulang.”
Biasanya dia tak akan berpikir dua kali untuk mematuhinya,
tapi kali ini…
“Buat apa? Toh keadaan tidak akan menjadi lebih baik. Hari-hariku akan tetap kelabu seperti biasanya.”
“Mungkin akan tetap kelabu, tapi kamu tidak akan sendirian melaluinya. Aku juga akan ada di sana.”
Seiring hujan yang mereda, reda pula suasana hati gadis itu
Dia tidak sendirian.
~
ditulis dalam rangka menyemarakkan #11projects11days dari @nulisbuku
yakali aja masuk.
In the Big Blue World
And her room's a tiny cage for a golden bird
O where did love go?
(Maaya Sakamoto – Another Grey Day in the Big Blue World)
~
Gadis itu terbangun di rerumputan yang hijau
Dia tertidur di taman sejak subuh tadi
Ini kesekian kalinya dia kabur dari rumahnya
Ah, mungkin kurang tepat kalau itu disebut rumahnya
karena bukan keluarga yang ditemuinya di sana
Hanya sekumpulan orang asing yang kebetulan memiliki hubungan darah dengannya
Orang asing yang dia panggil ayah dan ibu,
tapi tak pernah memberinya kasih sayang yang cukup
Dan ketika dia sudah tak tahan menerima segala omelan, dia pun pergi
Gadis itu menatap langit,
berharap menemukan cahaya matahari yang menyilaukan di sana
Dia mendapatinya tertutup oleh awan kelabu
Mendung
semendung suasana hatinya
sekelabu hari-harinya selama ini
Gadis itu berjalan tanpa arah
Sementara awan kelabu di atas sana semakin tebal
Hujan pun hanya tinggal hitungan menit saja
Gadis itu menatap sekelilingnya
Orang-orang berjalan berdampingan, bergandengan tangan
Sementara dia sendirian di tengah keramaian itu
Cinta,
kenapa dia tak bisa mendapatkannya,
di saat semua orang memilikinya?
Perlahan dia mulai menangis
Bersamaan dengan hujan yang mulai turun,
mengiringi air matanya yang mengalir deras
Gadis itu hanya berdiri di sana,
tak mempedulikan hujan yang mengguyur tubuhnya
dan terus menangis.
Hujan masih turun, tapi dia tak lagi merasakan butiran-butirannya menerpanya
Sebuah payung menaunginya
Kakaknya datang menjemput,
seperti biasanya.
“Ayo pulang.”
Biasanya dia tak akan berpikir dua kali untuk mematuhinya,
tapi kali ini…
“Buat apa? Toh keadaan tidak akan menjadi lebih baik. Hari-hariku akan tetap kelabu seperti biasanya.”
“Mungkin akan tetap kelabu, tapi kamu tidak akan sendirian melaluinya. Aku juga akan ada di sana.”
Seiring hujan yang mereda, reda pula suasana hati gadis itu
Dia tidak sendirian.
~
ditulis dalam rangka menyemarakkan #11projects11days dari @nulisbuku
yakali aja masuk.
2 comments:
Nice ... ^_^
hehe
mudah2an kepilih ya, amin.
#tolongBaimYaAllah
Post a Comment