Featured Post

[Review] Game of Thrones (season 6)

Setelah setahun, GoT kembali di season 6. Sebenarnya gw juga ga begitu nunggu2 sih, karena lagi asik ngikutin serial yg lain (The Flash...

Monday, August 26, 2013

[Review Buku] The Ocean at the End of the Lane



alias: Samudra di Ujung Jalan Setapak
Author: Neil Gaiman
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
264 halaman


Buku bacaan book club edisi Agustus. Buku pertama Neil Gaiman yg gw baca. Beliau dikenal sebagai penulis di genre fantasi.

Plot:

Karakter utama di buku ini adalah seorang anak laki-laki (tak disebutkan namanya). Dia tidak memiliki teman, suka membaca buku-buku, dan suka kucing. Ayahnya menyewakan salah satu kamar di rumahnya yang besar, dan suatu ketika, orang yang tinggal di sana adalah seorang penambang opal. Si penambang membawa mobil ayahnya hingga ke ujung jalan setapak, dan kemudian bunuh diri di dalamnya. Si anak dan ayahnya dipanggil ke sana, dan saat itulah si anak juga berkenalan dengan Lettie Hempstock, anak perempuan yang tinggal di rumah di ujung jalan itu, serta ibunya, Mrs Hempstock, dan neneknya, Mrs Hempstock tua.

Kejadian aneh bermunculan setelah kematian si penambang itu. Si anak bermimpi mulutnya kemasukan sesuatu, dan setelah terbangun, dia mendapati uang logam di dalam mulutnya. Kejadian aneh lain terjadi pada orang2 di sekitar, uang bermunculan secara tiba-tiba. Tidak ada yang bisa menjelaskannya kecuali Lettie, dan keluarga Hempstock yang bukan orang sembarangan. Mereka mengetahui banyak hal. Menurut Lettie, hal itu dipicu oleh si penambang opal, yang dengan tindakan bunuh dirinya, mengundang mahluk2 dari dunia lain.

Lettie membawa si anak menyeberangi lahan pertaniannya yang luas ke dunia lain, dunia dimana langitnya berwarna oranye, dimana mereka bertemu dengan mahluk kain kanvas yang berkibar-kibar dan robek, yang mengaku sebagai penguasa tempat itu. Dialah yang menyebabkan kejadian-kejadian aneh tadi. Dengan keahliannya, Lettie mengikat mahluk itu, menahannya agar tidak mengganggu orang-orang.

Tapi ini bahkan bukan akhir cerita. Karena sebuah kesalahan yang dilakukan si anak, mahluk itu berhasil mengikutinya, dan mewujudkan diri dalam bentuk wanita muda pengurus rumah bernama Ursula Monkton. Dengan cepat, Ursula Monkton menguasai keluarganya, dan mengurung si anak. Tipu daya Ursula begitu berbahaya hingga ayahnya yang terhasut bahkan mampu melakukan hal-hal mengerikan.

Si anak mesti meminta bantuan pada Lettie dan keluarga Hempstock, karena merekalah satu-satunya yang bisa mengatasi masalah ini. Masalah dengan Ursula Monkton, dan mahluk-mahluk pemangsa yang jauh lebih berbahaya daripadanya. Masalah yang menyebabkan salah satu dari mereka mengorbankan dirinya, untuk menjaga yang lain tetap hidup.

Review:

Bagus banget. Mungkin gw mesti baca buku ini lagi, biar tambah ngerti isinya. Buku ini memasukkan keberadaan dunia lain (ato disebutnya negeri) yang gw ga terlalu paham, karena ga bisa ngikutin deskripsinya. Ada negeri lain yang bisa dilewati dari pertanian Hempstock. Buku ini menyajikan misteri-misteri yang belum dijelaskan, seperti siapa sebenarnya keluarga Hempstock, kenapa mereka tidak bertambah tua, dan apa peran mereka terhadap negeri ini, dan negeri lain. Mungkin itu juga yang dirasakan si anak, ga terlalu mengerti tentang semua yang terjadi. Setidaknya sampai dia menyelami samudra Lettie. Ini juga hal lain yang bikin takjub. Samudra yang berisi segala macam pengetahuan, yang mengaliri seluruh tubuh dan membuat kita mengetahui segalanya, tapi jika terlalu lama berada di sana, menurut Lettie, dapat membuat kita hanyut dan melebur di dalamnya.

Mungkin sengaja dibikin misterius ya, ga dijelasin secara gamblang tentang hal2 tadi. Kalo dijelasin nanti malah ga jadi istimewa lagi.

Buku ini bukan buku untuk anak-anak, karena ada hal-hal berat dan mengerikan di dalamnya. Kalo cuma keberadaan mahluk2 dari dunia lain, mungkin masih bisa dicerna anak2 ya. Tapi masalah perselingkuhan ayah si anak dan Ursula, bunuh diri si penambang tua, dan yang paling mengerikan buat gw adalah sewaktu si ayah yg di bawah kendali Ursula (ato tidak ya?) mencoba menenggelamkan si anak di bak kamar mandi. Itu ngeri banget si ayah sampe begitu.

Momen terbaik buat gw adalah waktu si anak memutuskan untuk nyebrang lahan Hempstock yg terlindungi, untuk menyerahkan diri ke mahluk2 pemangsa. Soalnya kalo ga gitu, mereka bakal terus memakan apapun hingga dunianya lenyap. Abis itu Lettie nyusul dia dan melindungi si anak dari serangan mahluk2 tadi, dan akibatnya dia terluka. Ga mati, menurut keluarga Hempstock, tapi butuh istirahat di dalam samudra. Entah apa sebenarnya yg terjadi sama Lettie, kapan dia bakal keluar lagi. Tapi coba liat si anak tadi. Dia bisa mengambil keputusan yang penting. Mengorbankan diri demi menyelamatkan dunia.

Anyway, di awal disebutkan si anak yang sekarang sudah dewasa, baru dateng dari pemakaman. Pemakaman siapa ya? Gw masih belom tahu.

Rating: 4/5.

Point-point untuk General Discussion:

1. First Impression
Covernya bagus, anak perempuan yang terjun ke dalam air. Sepertinya itu Lettie ya. Karena sudah dengar reputasinya Neil Gaiman, harapannya ceritanya bagus. Dari sinopsisnya juga, sepertinya ceritanya seru.

2. How did you experience the book?
Hmm, review di atas tadi cukup menjelaskan.

3. Characters
Karakter si anak dan Lettie yang menonjol, abis itu Mrs Hempstock tua, Mrs Hempstock, Ursula Monkton. Tapi semua karakternya dibangun dengan baik sih, sampe yg kecil2 seperti ibu sama adiknya si anak itu, juga si penambang opal. Karakter si anak hebat juga, dia lebih dewasa daripada umurnya, ga takut untuk menentang yg menurutnya salah. Mungkin hasil dari membaca buku-buku yang banyak itu. Dan dia suka kucing. Ini salah satu bagian yg gw suka, interaksinya dengan kucing2 di buku ini. Keberadaan Lettie sepertinya berandil besar pada sifat si anak. Lettie, yang berwujud anak-anak, tapi apakah dia memang anak-anak?

Menarik untuk mencerna apa arti Lettie bagi si anak, dan apa arti si anak bagi Lettie. Mereka bukan sekedar teman, tapi bagi si anak, Lettie adalah kakak yang akan melindunginya dari apapun.

4. Plot
Plotnya merupakan flashback. Sepertinya lagi trendy ya penceritaan seperti ini. Karakter utama yg lebih dewasa, mengingat2 kejadian di masa silam. Uniknya, si karakter dewasa ini sepertinya hanya bisa mengingat masa lalunya ketika dia berada di dekat kolam samudra itu. Soalnya disebutkan kalo dia ga inget udah pernah dateng ke rumah Hempstock sebelumnya. Dan begitu dia pergi, memorinya hilang lagi.

5. POV
diceritakan dengan pov orang pertama dari si anak (si Pencerita yg sepertinya mewakili Neil Gaiman).

6. Main Idea/Theme
Menurut gw, tema utamanya adalah anak-anak. Hal-hal yang bisa dilakukan dan dialami oleh anak-anak, tapi tidak oleh orang dewasa. Di beberapa bagian buku ini juga disebutkan, bahwa tidak ada di antara kita yang menjadi dewasa, bahwa kita sebenarnya hanyalah anak-anak, badan kita saja yang tumbuh. Mungkin karena pikiran anak2 masih jernih, dan belum dicemari oleh hal-hal lain, yg menyebabkan mereka bisa melihat segala sesuatu seperti apa adanya. Dan itu sebabnya, Lettie yg usia entah sudah ratusan tahun, tetap berwujud sebagai anak-anak.

7. Quotes
Sepertinya banyak yg ambil quote tentang anak mengambil jalan berbeda dengan orang dewasa. Kalo quote yg gw pilih sih diantaranya:

Aku tidak pernah menanyakan pada anak-anak lain di kelas, kenapa mereka tidak datang ke pestaku. Aku tidak perlu bertanya. Mereka toh bukan teman-temanku. Mereka hanyalah anak-anak yang kebetulan satu sekolah denganku. (hal 19)

"Mereka makhluk-makhluk sederhana, dan yang mereka inginkan adalah uang, hanya uang, tidak lebih." kata si mahluk kain kanvas. (hal 63)

"Seandainya aku mati di sini, maka aku akan mati sewaktu menunggunya (Lettie), dan mati dengan cara begitu lebih baik daripada dirobek-robek hingga berkeping-keping olehmu..." si anak ke mahluk pemangsa. (hal 203)

"Membosankan, mengetahui segalanya. Kau mesti melepaskan semua itu kalau ingin bermain-main di sini." Lettie (hal 212)

Aku sama sekali tidak ingin mati. Tetapi aku tak bisa membiarkan semua ini dimusnahkan, padahal aku berkuasa untuk menghentikannya. (hal 227)

"Tidak ada yang tetap sama. Entah itu cuma sedetik kemudian atau seratus tahun. Semuanya selalu bergolak dan berputar. Dan orang-orang juga berubah seperti halnya samudra." Mrs Hempstock tua (hal 237-238)

"Tidak ada dua orang yang mengingat hal-hal yang sama persis, entah mereka mengalaminya atau tidak. Walaupun dua orang berdiri bersebelahan, ingatan mereka bisa berpulau-pulau jauhnya." Mrs Hempstock tua (hal 250)

8. Ending
Endingnya menyimpan pertanyaan tentang Lettie, dan juga bikin merenung di bagian epilog.

9. Questions
Pemakaman siapa sih yg di awal cerita?
Si anak suka membahas cerita dari buku2 lain yg dia baca. Apa maksudnya ya?

10. Benefits
Ada hal-hal yang bisa dijadikan renungan, sifat-sifat baik yang dimiliki anak2, apakah kita sebagai orang dewasa masih memilikinya?
Sebagai cerita fantasi, memberikan suplemen berbeda yang menarik.
Memberi nilai tentang persahabatan, kepercayaan, dan pengorbanan.


-o0o-

2 comments:

Tammy said...

wow... review-nya lengkap bener :D

minky_monster said...

hehe, sedang mencoba utk bikin review yg bagus :D Kalo poin-poinnya emang standar dari book club.

Post a Comment