Featured Post

[Review] Game of Thrones (season 6)

Setelah setahun, GoT kembali di season 6. Sebenarnya gw juga ga begitu nunggu2 sih, karena lagi asik ngikutin serial yg lain (The Flash...

Sunday, March 31, 2013

Jurnal 31 Maret 2013

Setelah baca Singgah, belom sempet nyelesain baca buku lagi, melainkan baca draft noveletnya Reza yg tentang dunia roh, tapi itu ga diitung baca buku sih. Lalu karena bikin review buku di blog, jadinya baru mulai baca buku baru itu hari Sabtu. Bukan buku baru, tapi refreshing dulu dengan baca salah satu buku Agatha Christie. Cuma nonton satu film, The Girl with the Dragon Tattoo, yg versi Swedia. Mau nonton sekuelnya, ternyata filenya udah gw apus, karena waktu itu udah ditonton. Ngebut nonton The Big Bang Theory season 5, udah hampir selesai.

Minggu ini diisi dengan ulangtahun dari beberapa orang, yaitu masmo dan danis yg beda sehari doang. Dan masing2 bikin kuis berhadiah buku. Bukannya gw jahat, tapi gw ga ikut ngucapin selamat (lewat twitter ato lainnya) karena emang ga berminat. I dont celebrate birthdays anymore. I'm too old for that. Lagipula gw ga pinter ngucapin selamat, karena masuk hal yang sifatnya basa-basi. Mungkin bisa ngucapin selamat, yg bener2 niat, ditambah harapan2 beneran, tapi nanti takutnya malah disangka nyindir. Jadi yaudah. Begitu juga ketika ada berita duka dan lain-lainnya, seperti yg beberapa waktu lalu sempat ada. Gw juga ga pinter ngucapinnya, jadi gw ga ngucapin apa-apa. Lagipula sudah banyak yang ngucapin selamat. Ga masalah kalo gw ga ikutan.

Sabtu kemaren gw ikut nimbrung, ngikut kumpul2 sama adit, iip, dan danis di UI, yg tadinya mereka bertiga aja, lalu kemudian puput juga ikut. Sebabnya adalah, sudah lama ga bersosialisasi dengan kalangan ini, sejak terakhir launching di Central Park, dimana gw langsung pergi ga bilang2. Bisa dibilang untuk menjaga silaturahmi, hehe. Dan benar, meskipun gw ga banyak ikut bicara, banyak manfaat yang didapat dari ketemuan semacam ini.

Iya, gw lebih banyak jadi pendengar karena mereka membicarakan hal-hal yang gw ga ngerti, misalnya draftnya adit yg dibahas panjang lebar, lalu tentang dibalik layar launching lovediction kemarin, dan obrolan para penulis yg gw ga terlalu tau banyak, karena masing2 udah pada nulis buku, sedangkan gw sudah lama vakum. Jadi gw cuma sesekali ngomentarin sambil upload semua info2 dan gosip itu ke dalam kepala gw. Manfaat lain adalah, dengan ketemu langsung, semua bersikap bersahabat, dan prasangka2 buruk ato kesel yg terpendam, menguap. Gw emang ga terlalu suka ama danis dan biasanya nganggep dia nyebelin di twitter, tapi tiap kali ketemu, setelahnya jadi damai2 aja.

[dicut aja lah]

Sementara gw pengen semua kembali normal, tanpa ada nyinyiran ato benci-bencian. Mudah2an ga butuh waktu terlalu lama.

Keep calm, and release the gas.

Thursday, March 28, 2013

[Review Buku] Singgah


Author: Jia Effendie dll.
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
232 Halaman


Gw masih inget taun lalu, sekitar bulan Mei kayaknya, waktu mbak Jia ngadain sayembara Singgah, yaitu bikin cerpen yang bertemakan stasiun, terminal, bandara, atau dermaga, untuk dijadikan kumpulan cerpen dan dibukukan. Namanya sayembara, tapi sebenarnya cuma dua yang dipilih untuk melengkapi tulisan2 dari para penulis yang sudah diajak oleh mbak Jia. Gw ga ikut, karena ga sempet nulisnya, dan karena sadar persaingannya berat, kalo adit aja ikut. Jadinya nulisnya terlambat, dan ga buat diikutkan ke Singgah, tapi Ruang-nya teguhpuja.

Sayembara selesai, dan setelahnya keliatan adem ayem aja. Ga ada berita kapan pastinya Singgah bakal terwujud jadi buku. Bahkan proyek Ruang telantar itu malah terbit duluan (lewat nulisbuku). Hingga akhirnya awal tahun ini muncul lagi, dengan promo besar-besaran dari mbak Jia. Dan yg nerbitin adalah GPU lho, wow. Satu persatu penulisnya kemudian ngadain kuis yg berhadiah bukunya. Gw sempet ikut di hampir semuanya sih, tapi ga pernah beruntung, hehehe.

Hingga kemudian acara launching bukunya di Kikonukiya, Senayan. Mbak Yuska, yg juga salah satu penulisnya, nawarin utk order buku, yg bakal ditandatanganin ama para penulis yg dateng ke launchingnya. Tadinya gw ga begitu minat beli sih, inget tumpukan buku yg belom kebaca dari taun lalu. Tapi entahlah, iming2 tandatangan penulis ini kayaknya sayang dilewatkan (sepertinya saya jadi ketularan dian), jadinya ikut mesen lah. Hari Senennya langsung dikirim setelah masalah transfer beres. Kemudian bukunya langsung dateng besoknya, dan bergabung dengan deretan buku lain yg belum dibaca.

Hingga akhirnya saya memutuskan utk memulai membaca buku2 ini, di waktu2 luang. Setelah menyelesaikan Hollow Bender-nya mamih, Singgah (sebagai salah satu buku terbaru yg saya punya) berikutnya. Oke, sudah kepanjangan intronya. Mari masuk ke bagian reviewnya.


==== REVIEW ====

Singgah berisi 13 cerita pendek yang berasal dari 11 penulis. Mbak Jia dan Mbak Anggun nulis 2 cerpen, sisanya 1. Di antara 13 cerpen ini, hanya satu yg berlatar terminal, tiga di stasiun, tiga di bandara, dan justru terbanyak berlatar dermaga, yaitu enam. Rata2 cerpen panjangnya 12-16 halaman, perkecualian cerpen benzbara yang hanya 8 halaman (terpendek) dan cerpen Putra yang 26 halaman, terpanjang.

1. Jantung (by Jia Effendie)
seorang perempuan yang terdampar di sebuah stasiun sepi, tanpa tujuan yang jelas. Dia bertemu dengan nenek tua menyeramkan (yg dalam bayangan gw mirip nenek lampir) yang bersedia memberinya makanan tapi meminta imbalan yang tak masuk akal. Antara janin yg dikandungnya, atau jantung yang dibawanya di dalam kotak. Rupanya perempuan ini mendatangi pacar yang menghamilinya, meminta tanggung jawab, ditolak, dan kemudian membunuh dan mengambil jantungnya.

Sadis dan surreal. Mistis, apalagi dengan kemunculan nenek hantu itu. Penuh kiasan, dan gw ga yakin kalo plotnya ini terjadi di dunia nyata. Kata-kata yg digunakan Mbak JIa di cerpen ini top, pake bahasa tingkat tinggi seperti halnya cerpen2 di Kompas otu.

2. Dermaga Semesta (by Taufan Gio)
seorang laki-laki bepergian dengan modal seadanya ke sebuah pulau, mengikuti jejak mantan kekasihnya yang sudah pernah kesana. Berbekal foto-foto dari sang mantan, dia menelusuri tempat-tempat di pulau itu, dan membangkitkan kenangan tentangnya, juga bertemu dengan seekor anjing putih yang meskipun singkat, sudah menjadi temannya. Merasakan kembali setiap momen yang terekam dalam setiap foto, misinya pun tuntas.

Tadinya gw ga tau mantannya ini kenapa, apakah putus doang ato wafat. Tapi barusan gw cek ulang deng, ternyata mantannya (bukan mantan berarti ya) sudah mati, dan rencana mereka utk ke pulau itu berdua tak terlaksana, makanya dia pergi sendiri ke sana dan mengingat2 kembali kenangan mereka. Cukup haru ya kalo dipikir2. Cerita ini sendiri katanya berdasar pengalaman Taufan yg pergi ke pulau bareng temen2nya dan ketemu Snowy, anjing putih yg dimaksud. Masalah mantan dan kenangannya sepertinya ditambahkan sebagai tema utama.

3. Menunggu Dini (by Alvin Agastia Zirtaf)
seorang laki-laki yang sedang menunggu jemputan di stasiun, bertemu dengan bapak tua yang juga sedang menunggu kekasihnya (?). Flashback, bapak itu pun bercerita tentang dia dan kekasihnya, yang kemudian menjadi istrinya, tentang perjalanan dan suka duka hidup mereka untuk bertahan hidup dengan segala kesulitan yang ada, hingga akhirnya dia setia menunggu istrinya kembali dari pekerjaannya di Jakarta. Padahal istrinya sudah tiada, dan bapak itu masih juga menunggunya.

Perjalanan hidup yang menyentuh dari bapak dan DIni, istrinya. Yang membuat gw heran, ini si cowok yg lagi nunggu jemputan, kepentingannya apa ya di cerita ini, kalo dia cuma dengerin cerita doang? Mending sejak awal bapak itu yang jadi tokoh utamanya.

4. Moksha (by Yuska Vonita)
seorang perempuan keturunan India, yang beralih profesi menjadi model, jatuh cinta dengan fotografernya. Hubungan yang tak disetujui keluarganya yang sudah menjodohkannya dengan pria lain, yg juga keturunan India. Dilema, dia pergi ke India untuk mencari pencerahan, meditasi selama lebih dari dua minggu dan merasakan 'surga' dan 'neraka'. Pada akhirnya, cintalah yang dipilihnya.

Cerita yang kental dengan pembahasan berbagai istilah dalam budaya India, yg berujung pada Moksha, kebebasan dari segala beban pikiran, menjadi judul. Mbak Yuska juara banget dalam risetnya. Dan kayaknya pemerhati India (dan Bollywood?) banget. Ngingetin akan ceritanya di The Coffee Shop Chronicles yg ada unsur India juga.

5. Kemenangan Apuk (by Bernard Batubara)
Apuk, seorang anak laki2 Kapuas, yang selalu diejek teman-temannya karena dia tidak bisa berenang, memutuskan untuk meladeni tantangan mereka. Apuk ingin membuktikan diri pada mereka, juga pada kedua orangtuanya yang sudah tiada, Apuk tidak ingin diremehkan.
Dan kita tahu hasilnya seperti apa, Apuk pun meninggal karena tenggelam. Ironisnya, justru kematiannya itu yang memberinya kemenangan, karena teman-temannya sudah tidak berani mengejeknya lagi.

Terlalu singkat. Apalagi ceritanya langsung skip, tidak mendeskripsikan Apuk yang sedang berusaha berenang, dan loncat ke epilog dimana dia sudah tiada. Padahal bagian itu bisa dibahas dan menambah durasi cerita.

6. Langit di Atas Hujan (by Dian Harigelita)
Kinan, seorang wanita karier, berkenalan dengan Angga lewat dunia maya, dan kemudian menjalin semacam affair. Akrab, lalu lost contact, hingga mereka bertemu ketika Kinan pergi ke Jogja untuk urusan bisnis. Dalam 2-3 hari yang singkat itu, mereka menghabiskan waktu bersama. Perbedaan prinsip di antara mereka lah yang membuat Kinan dari awal sadar kalau mereka tidak akan berakhir sebagai pasangan. Dia pun kembali dan menemui pacarnya yang lebih konservatif.

Saya suka sekali dengan cerita uni Dian ini. Selain bahasa yang enak dan mengalir (tanpa macem2 gaya), tema2 tentang pertemuan seperti ini emang gw suka. Entah, karena ceritanya mirip2 dengan pengalaman nyata barangkali. Dan karakter Angga yang bebas tanpa ikatan, beban segala macem itu, sesuai banget dengan gw. Ah entahlah, sentimental jadinya.

7. Semanis Gendhis (by Anggun Prameswari)
Sukro, seorang pemuda yang jatuh cinta pada Mbak Gendhis, pemilik warung kopi di terminal dimana mereka tinggal. Tapi ini bukan tentang mereka, melainkan tentang Mas Broto, suami Mbak Gendhis, sebagai pemimpin dari para sopir angkot, pedagang asongan, semua yang mencari nafkah di terminal, ketika mereka dihadapkan dengan orang2 dari developer mall yang akan menggusur terminal dan meminta mereka pindah. Mas Broto melawan, dan pihak mall yang mundur kemudian mengeluarkan cara liciknya. Kebakaran, dan Mas Broto mati, meninggalkan Mbak Gendhis yang berduka dan memutuskan kembali ke kampung, dan Sukro yang tak mampu berbuat apa-apa untuk mencegahnya.

Cerpen terbaik di buku ini. Buat gw, karena tema yang diangkatnya. Realita kehidupan orang-orang kecil di terminal, berhadapan dengan 'kekuatan luar' yang tak bisa mereka cegah. Cerpen2 dengan tema seperti ini mesti diperbanyak.

8. Rumah untuk Pulang (by Anggun Prameswari)
Arum, seorang istri yang kabur dari rumahnya dan terdampar di sebuah stasiun, again, tak jelas arah tujuannya. Arum capek dengan kehidupannya di rumah, dengan perannya sebagai istri dan ibu, dan ingin menemukan rumah dimana kebebasannya berada. Suaminya kemudian menjemputnya dan membawanya pulang.

Sebuah gambaran kemungkinan yang terjadi dalam kehidupan rumah tangga, dimana istri merasa jenuh. Di cerita ini, gw sedikit bingung, apakah istrinya ini berhalusinasi ato mungkin overthinking dan jadinya stres, karena di epilog digambarkan suami dan mertuanya tidak seburuk yang dia kira.

9. Memancing Bintang (by Aditia Yudis)
Grace yang menyukai bintang, dan Nic (Nicolas, Nico?) yang suka memancing, keduanya sudah bersahabat sejak lama, sering menghabiskan waktu untuk memancing bersama di dermaga. Untuk mengejar impian dan hal yang disukainya, Grace pergi (kuliah) dan mereka terpisah. Setiap kali Grace pulang, mereka kembali bertemu dan memancing bersama di tempat yang sama. Hingga akhirnya, setelah berkali-kali mendapat penolakan, usaha Nic untuk melamar Grace akhirnya diterima.

Pokoknya gw suka cerita yg ini, sweet banget, dan karakternya ga nyebelin ato terlalu cool.

10. Para Hantu & Jejak-jejak di Atas Pasir (by Adellia Rosa)
Sepasang gadis kembar, sewaktu bayi mereka terdampar di tengah lautan dan ditemukan seorang nelayan yang membawa pulang dan mengasuh mereka seperti seorang ayah. Suatu ketika, si ayah ini tenggelam sewaktu melaut. Roessa, si kembar yang satu, tak bisa menerima hal ini dan pikirannya terganggu, sedangkan Rosetta karena tak tahan dengan kegilaan saudarinya, pergi. Bertahun-tahun kemudian, dia kembali untuk menyadarkan Roessa.

Cerita yg ini bikin gw mikir keras, maksudnya apaaaa gitu. Apa karena penyampaiannya yg pake bagian-bagian gitu. Dan gw ga menangkap apa penyebab Roessa gila, soalnya ayah angkat yg tak kembali itu kurang terasa kuat untuk jadi alasannya.

11. Koper (by Putra Perdana)
Seorang pria sibuk berlari dan bersembunyi dari kejaran para petugas di sebuah bandara, karena kopernya tertukar. Selagi berusaha menemukan koper miliknya, dia mengingat kembali wanita cantik misterius yang kemungkinan besar menyebabkan permasalahan ini. Dan ternyata semua itu adalah imajinasinya yang sedang berada di atas pesawat.

Setelah gw pikir lagi, cerita ini  nyebelin. Kenapa? Karena udah ngabisin 25 halaman, paling panjang, hampir 2 kali dari cerpen2 lainnya. Alurnya cuma muter2 di situ saja, dan si karakternya terlalu banyak memikirkan hal-hal yang akhirnya dituliskan di cerpen. Dan yang lebih menyebalkan adalah, ternyata ini cuma mimpi sewaktu dia tertidur di pesawat. Yaelah bro, udah panjang2 ga taunya mimpi. Serasa ga adil ama cerpen2 lain yg panjangnya hanya belasan halaman.

12. Persinggahan Janin di Pelabuhan Cerita (by Artasya Sudirman)
Venus, seorang wanita yang baru ditinggal ayahnya tiada, bepergian ke Eropa seorang diri, untuk mengenang kembali ayahnya yang pernah menghabiskan waktu di sana. Dari Yunani, ke Jerman, lalu Italia. Setelah berulangkali mengacuhkan ibunya yg sudah berpisah dengan ayahnya, dia pun membuka hatinya kembali.

Agak bingung dengan tema yang mau diangkat, soalnya porsi traveling log (catatan perjalanan yang biasa ditulis para traveler) lebih mendominasi dengan detail-detail perjalanannya. Porsi tentang hubungan Venus dengan ibunya sedikit, dan terkesan hanya sebagai tambahan. Gw belom pernah baca buku2 traveling secara utuh, tapi kayaknya cerpen ini masuk ke kategori itu.

13. Pertemuan di Dermaga (by Jia Effendie)
Hilya, seorang perempuan yang baru patah hati, traveling seorang diri (yg seharusnya bersama pacarnya, yg sudah mantan) dan malah bertemu dengan orang lain. Lalu mereka saling suka, sempat pacaran, dan kemudian pisah lagi. Kemudian mereka bertemu lagi, dalam sebuah pertemuan 'awkward' dimana masing2 sungkan untuk mengungkapkan isi hati mereka.

Yah, saya bisa merasakan banget awkward-nya pertemuan seperti itu. Cerita yg menusuk dalem. Tapi terkesan singkat. Cewek yg baru patah hati lalu ketemu orang baru dan lalu dengan cepat udah putus. Mungkin bagian awal dimana dia baru putus ga perlu dibahas, karena dalam cerita ini berarti dia udah putus dua kali. Little bit too much. Bagian dimana mereka menjalin hubungan perlu dipanjangin lagi, jadi ga kaget tiba2 udah putus aja.

Overall, cerita yang disajikan bagus-bagus, beberapa bagus banget bahkan. Masing-masing penulis punya gayanya sendiri. Yang terbaik menurut gw itu yg 'Semanis Gendhis' nya mbak Anggun, sedangkan favorit gw itu 'Langit di Atas Hujan' nya uni harigelita dan 'Memancing Bintang' nya adit.

Meski begitu, isinya ga seperti yg gw kira. Ternyata kebanyakan ceritanya tidak benar2 berlatar lokasi-lokasi persinggahan yang dimaksud, melainkan hanya menjadi bagian pendukung cerita.

My rating: 4/5.

Saturday, March 23, 2013

Jurnal 23 Maret 2013

Minggu ini gw bener-bener membuktikan untuk mulai baca buku, dan menyisihkan kepentingan lain seperti nonton filem. Tapi maen gamenya masih sih. Minggu lalu, entah karena PMS ato emang kebiasaannya ngetwit nomention yg belom berubah, berujung pada udah lah, capek. Unfollow aja. Fase berantem ini emang mesti ada, biar nanti pudar dan bisa kembali normal.

Setelah dicicil beberapa hari, bukunya mamih, Hollow Bender selesai dibaca hari senen. Langsung gw kasih komen lewat email dari BB. Sekalian nyobain ngirim email beneran darisana. Sekaligus menawarkan diri untuk bantu ngedit tulisan berikutnya, soalnya buku pertama ini amburadul penulisannya, masih banyak yg salah-salah.

Habis baca Hollow Bender, lanjut baca Singgah, masih nyicil-nyicil, untunglah disusun per cerpen, jadi bisa bertahap. Sebenarnya mulai bacanya itu karena kebetulan lagi mati lampu, dan karena ga bisa maen laptop, ya beralih ke baca buku, yah nanggung dong. Karena eforia membaca inilah, gw aktifkan akun goodreads, dan mulai nambahin buku, dari hollow bender yg kemaren. Tak disangka, ternyata isi Singgah ini bagus-bagus, ga sepesimis yg masmo komen waktu itu. Iyalah, gw kan orangnya lebih terbuka dalam mengapresiasi karya. Kalo Hollow Bender ga sempet bikin review panjang di blog, utk Singgah gw ntar pengen bikin review lengkap.

Oiya, seiring membaca buku2 tadi, jadi timbul keinginan untuk nulis buku lagi, tapi ntar dulu, mau baca yg banyak dulu biar pinter.

Friday, March 22, 2013

My Heroes in Marvel Avengers Alliance (part 1)



Update: 22 Maret 2013
Setelah sekitar 6 bulan bermain game Marvel Avengers Alliance ini, gw berhasil mengumpulkan semua hero yg available yang bisa didapatkan dengan normal, yaitu baik dari beli sendiri (dengan ngumpulin CP) dan hero dari special ops. Total 42 (sekarang 49) hero, dengan Hank Pym menjadi yang terakhir gabung. Setelah semua hero terkumpul, sebenarnya CP yang ada masih bisa dipergunakan utk hal lain, yaitu utk beli alternatif kostum utk hero2 tertentu. Tapi karena biasanya harganya cukup mahal, gw ga menyibukkan diri utk membeli suit lain utk hero2 itu, perkecualian Dr Strange. Tadinya mau bahas kelebihan dan kekurangan, tapi kemudian gw berkesimpulan kalo masalah attacknya kurang, accuracy, defense dll, itu mestinya bisa diatasi dengan milih iso (kristal) yg sesuai utk tiap hero.

Update: 18 Mei 2013
Gw putuskan utk memecah pagenya, maksimal 20 hero, biar lanjut ke part seterusnya, biar di webnya ga berat karena nampilin semua sekaligus.

Update: 13 Agustus 2013
Saat ini sudah koleksi 64 hero, minus Mockingbird dan Angel.

Berikut deskripsi hero-hero tersebut, berdasarkan kronologis bergabungnya.

01. Iron Man (blaster)
Visionary, playboy, billionaire, Tony Stark is one of the founding Avengers and--thanks to the constantly evolving Iron Man armor--one of the more formidable combat assets in SHIELD's arsenal. His cynical demeanor disguises a deep belief in himself and the power of the human mind to invent its way out of problems.


01a. Iron Man Armor Model 35
Gw udah terhitung jarang pake Iron Man buat battle, apalagi PVP. Mungkin karena udah terlalu banyak hero2 lain yang bisa ngalahin dia dengan mudah ya. Atau gw kurang bisa memanfaatkan potensinya. Deflector Shield mestinya dipake dari awal, utk proteksi dari serangan musuh, lalu Missile Barrage dan Repulsor Ray sebenarnya serangan yang cukup efektif, masing2 single target dan All Enemies attack. Unibeam mestinya jadi serangan pamungkas, tapi susah utk menggunakan jurus ini berturut-turut.


01b. Iron Man Mk V Armor
Suit ini membuat Iron Man memulai laga sudah dilengkapi dengan shield, dan restore stamina setiap turn.


01c. Iron Man Mk 42 Armor
Alt suit yang diluncurkan ketika spec ops Rescue, bersamaan dengan tayangnya film Iron Man 3. Skill yang dimilikinya berbeda dengan Iron Man biasa, dan tidak lagi memiliki shield. Skill pertama, Repulsor Cannons, memberi dampak radiasi ke lawan, dan seringkali memberi follow up attack (nyerang dua kali). Skill kedua, Missile Bombardment, memberi dampak Burning dan Bleeding ke lawan. Cool. Skill ketiga, High Energy Laser, memberi dampak Melt Amor ke lawan. Skill keempat, Heartbreaker Unibeam, versi mutakhir dari Unibeam, dan bisa menembus shield lawan. Yang tak kalah seru, dia bisa sesekali mendatangkan backup, berupa Iron Man dari 3 suit lainnya. Dengan kata lain, suit ini menjadikan Iron Man lebih mematikan.

02. Black Widow (infiltrator)
A genetically enhanced superspy product of KGB experimentation, Natasha Alianovna escaped her Soviet masters and transformed herself into valued SHIELD operative. Supersbly skilled in martial arts and a wide variety of customized weapons, she is the perfect infiltrator.


02a. Classic Black Widow
Baru2 ini juga gw semakin menghargai jurus2nya Black Widow. Jurus2nya punya efek yang cukup membantu sebenarnya. Martial Arts Combo, Widow's Bite, dan Flying Kick, masing2 punya efek Combo Setup, Weakened, dan Remove Buffs. Efek weakened (membuat serangan musuh jadi melemah) inilah yg biasanya gw gunakan pertama kali, plus Widowmaker sebagai quick actionnya. Dan ketika dia diserang, dia punya Revenge Tactics buat lawan yg tadi nyerang. Begitu dia nyerang lawan yg tadi, damagenya lebih besar.


02b. Avengers Black Widow
Tambahan passive skill Avengers Assemble, yang memungkinkan Coordinated Attack untuk semua anggota tim, dan jika ada 2 Avengers suit dalam satu tim, memungkinkan Cooperative Defense.


02c. Grey Suit Black Widow (tactician)
Double Agent: Infiltrator. Artinya, meskipun class dia itu tactician, dia juga punya sifat infiltrator. Attack menjadi stealthy, dan counter attack. Keuntungannya oke banget pokoknya.

03. Hawkeye (tactician)
Orphaned at a young age, Clint Barton became a circus performer specializing in feats of marksmanship. After seeing Iron Man in action, he reinvented himself as a costumed vigilante and became a criminal before approaching Tony Stark, who sponsored him as a member of the Avengers. He possesses near-perfect accuracy with a wide variety of ranged and hand-to-hand weapons, and has designed a number of custom arrows for different battlefield situations.


03a. Classic Hawkeye
Hal pertama yang mesti dilakukan kalo make Hawkeye adalah gunakan Pinpoint Target ke musuh, baru serang pake Sure Shot. Gunanya Pinpoint Target adalah, selain damagenya lebih gede, juga memungkinkan untuk follow up attack, jadi Hawkeye-nya otomatis manah lagi musuhnya. Dan, terkadang ga cuma 2 kali aja. Keren. Arrow Volley itu serangan yg sama, cuma ke semua musuh. Gw ga begitu sering pake ini, dikarenakan biar fokus sama satu musuh dulu biar cepet mati. Sedangkan Trick Arrow yg buat stun juga jarang make.


03b. Avengers Hawkeye
Avengers Assemble. Memungkinkan untuk Coordinated Attack.


03c. Heroic Age Hawkeye
Loaded Quiver. Tiap kali nyerang, jenis panahnya berubah. Bisa menyebabkan segala macam debuff. Padukan dengan efek followup dari Pinpoint, hasilnya keren banget. Hawkeye nyerang berkali-kali dengan panah yang beragam.

04. Cyclops (tactician)
Professor X's first student, Scott Summers is one of the X-Men's leaders. Able to discharge devastating energy bolts from his eyes via a breach between universes, Cyclops is one of the most powerful mutants to graduate the School of Gifted Youngsters.


04. Modern Cyclops
Skill2 Cyclops udah diupdate jadi lebih oke. Evasive Maneuvers jadi quick action, ngasih Combat Expertise ke seluruh anggota tim. Jadi kalo diserang, bakal counter. Skill kedua, Exploit Weakness, selain ngasih weak point ke lawan, juga membuat kelas lawan jadi general, ga ada keuntungan kelas infiltrator, atau bruiser. Skill pertama, Optic Blaster, ngasih efek Flanked ke lawan, sehingga kalo kita nyerang lawan itu, kita akan dapet followup attack. Skill keempat, AOE attack, Mega Optic Blast, memberi efek Incapacitation ke seluruh lawan, bisa menyebabkan stun. Keren2 ya upgradenya. Passive skill: Natural Leader. Rekan setim yg kena serang, bakal dapet Moral Boost, statnya pada naik.


04b. Phoenix Five Cyclops
Phoenix Potential: Flame of Destruction. Memungkinkan semua anggota tim mendapat passive ini. Serangannya jadi critical hits. Well, kalo menurut gw sih efeknya ga begitu keliatan.

05. Ms. Marvel (blaster)
Air Force officer Carol Danvers was caught in an explosion with the alien Mar-Vell. She survived and found that her DNA had combined with his to give her the abilty to fly and the power to absorb and redirect practically any amount of energy.


05a. Modern Ms. Marvel
Wah udah jarang make hero ini. Yg gampang sih kalo ga pake Brawl ya Photon Blast. Lebih sering Brawl (tinju) ketimbang blast, karena staminanya lebih dikit. Kree Strike biar bisa nyerang 2 kali di kesempatan berikutnya. Yang jarang dipake tapi kok kayaknya boleh dicoba, Absorb Energy, selain mengubah serangan energi buat restore health, juga memperkuat damage serangan berikutnya.


05b. Original Ms. Marvel
Alternate suit. Ada tambahan passive skill: Seventh Sense, 25% bisa menghindari serangan lawan dan gantian dapet giliran nyerang.

06. Invisible Woman (infiltrator)
Sue Storm accompanied Reed Richards, Ben Grimm, and her brother Johnny on the maiden flight of Reed's first spacecraft. The cosmic ray storm that created the rest of the Fantastic Four left her with the ability to become invisible and to project psionic force fields. She married Reed Richards after the founding of the Fantastic Four.


06a. Classic Invisible Woman
Biasanya gw pake Force Field buat ngelindungin tim, baru abis itu nyerang pake Force Spheres utk target tunggal, atau Force Volley utk semua lawan. Kalo combat reflex nya diaktifin (ketika ketemu lawan Tactician), reaksinya yg pertama adalah create Force Field, baru kalo udah dalam kondisi FF, dia counter attack pake Force Spheres. Skill keempatnya, Force Cage, gunanya untuk nahan lawan biar ga bisa nyerang (tapi masih bisa untuk skill2 lain). Bisa dipake kalo ketemu lawan yg tangguh.


06b. Future Foundation Invisible Woman
Bagian dari Future Foundation suit, ada passive skill Share the Future yg bisa ngasih Reactive Shield ke tiap anggota tim, tapi shieldnya ga terlalu gede sih. Dan ada Future Countdown kalo dipasangin sama hero dengan suit FF lain (Mr Fantastic, Thing, Spider-Man), tapi efeknya ga ngaruh banget sih. Ngasih tambahan 35% attack dan accuracy... tapi di ronde ke-4. Yah, lama banget. Intinya, suit ini buat gaya-gayaan aja sih.

07. She-Hulk (bruiser)
Crusading lawyer Jennifer Walters was Bruce Banner's cousin, and needed an emergency transfusion of his blood after being shot. Along with Banner's blood, Jennifer received his ability to transform into a green-skinned juggernaut, and the She-Hulk was born.


Lama ga digunakan, hero ini udah ga lagi jadi favorit gw. Meskipun masih bisa dapet giliran nyerang 2 kali berkat Burst of Speed, sering dibuat frustasi karena Motion Granite, yg seharusnya bikin stun lawan, sering ga kena. Begitupun dengan Stomp. Walhasil, selain jurus burst itu biasanya gw cuma nyerang pake Punch biasa.


07. Iron Fist (scrapper)Orphaned as a boy, Danny Rand was granted the powers of the Iron Fist as he achieved adulthood. Often partnering with Luke Cage, he is a master of K'un L'un martial arts and can focus the superhuman energy of the Iron Fist to fight, protect, or heal.


07a. Classic Iron Fist
Modifikasi penting dari hero ini adalah 4th abilitynya, Heart of Shu-Lao jadi quick action dan bisa dipake di tiap turn sebelum nyerang pake K'un L'un Combo, atau The Iron Fist. Yg afdol adalah Heart Shu-Lao, lalu Kun Lun biar lawan kena combo setup, baru di giliran berikutnya pake Heart Shu-Lao dan hajar pake The Iron Fist. Dan masih ada Healing Chi buar restore health hero yg lain.


07b. Heroic Age Iron Fist (bruiser/scrapper)
Alternate suit, tersedia dalam tipe bruiser dan scrapper. Alt suit ini didapat setelah menyelesaikan semua task pada Chapter 1 Season 2. Kunci dari alt suit ini adalah skill keempat, Heart of Shou-Lau. Quick action, tapi sekarang ada cooldown 3 ronde. Nah, setelah pake skill HoSL, set skill lainnya jadi semacam terupgrade gitu. Namanya berubah jadi Five Fingers of Death, White Hot Iron FIst, dan Praying Lotus. Damage lebih besar, tentu saja, begitu juga healing skillnya, tapi ya itu tadi, cuma bisa dipake sekali dalam 3 ronde.

08. Captain America (tactician)
Product of a World War II super soldier experiment, Steve Rogers was recovered from a block of ice years after a mission over Europe went disastrously wrong. Thrown into a future that he's still not used to, he brings an old-fashioned resolve to the Avengers' Mansion.


08a. Classic Captain America
Walaupun Cap udah dimodif sehingga dia ga lagi dapet giliran pertama, Cap masih berguna, karena hanya dengan memasang dia, otomatis di awal semua anggota tim statnya meningkat, dikarenakan Cap's passive ability: Inspiring Leadership. Selain itu dalam keadaan Shield Guard, hampir semua serangan lawan mesti lewat Cap, dan dicounter attack pula. Seringnya lawan yg nyerang Cap malah kena damage lebih gede ketimbang damage dia diserang. Selain Shield Bash, juga ada Leading Strike, dan Shield Throw untuk All of Enemies nya.


08b. WWII Captain America
Suit jaman Perang Dunia. Kelebihannya, sudah otomatis dalam posisi Shield Guard selama 2 ronde pertama.

Tambahan: Update Patch dari Playdom:
Seringkali developer ngubah-ubah skill hero tertentu, ada yg di OP (dibikin tambah jago) atau nerfed (dikurangin kejagoannya). Seringkali hal tersebut bersamaan dengan diluncurkannya suit baru untuk hero tersebut.

Link selanjutnya:
My Heroes in Marvel Avengers Alliance (part 2)
My Heroes in Marvel Avengers Alliance (part 3)
My Heroes in Marvel Avengers Alliance (part 4)

Monday, March 18, 2013

Soal Hofstadter

Sejak beberapa terakhir ini, pak dokter muda arisrmd sering ngasih joke ato tebakan logika. Gw tertantang, tapi sayangnya karena otak udah rada tumpul, udah lupa caranya mikir, soal yg kemaren2 ga bisa kejawab ato males ngitungnya. Barulah di soal yg kemarin ini, selagi duduk di perjalanan dengan kereta commuter, bisa sambil mikir.

Btw siapakah pak dokter ini? He's a young and bright doctor, who's doing his job with such dedication. Volunteered to help refugees in Jakarta's flood last January, and again, went and volunteered to Syria, where apparently there's some war going on there.

Back to soal. Here it is:
Dua angka berikutnya dari deret 1,3,7,12,18,26,35,45,56,...,... adalah...

Kunci untuk menyelesaikan soal ini adalah memperhatikan pola, yaitu selisih antar angka pertama dan berikutnya. Selisih ini bisa didapat dari operasi tambah/kurang ato kali/bagi. Tapi kalo ga salah, kalo udah disebut deret, berarti tambah/kurang. Dari 1 ke 3 trus ke 7 dst, selisihnya adalah: 2, 4, 5, 6, 8, 9, 10, 11, ..., ...

Tugas kita adalah memperkirakan selisih berikutnya itu berapa. Jelas ini bukan rumus sederhana, soalnya dari yg 2 ke 4 (beda 2) kemudian 5 (beda 1) lalu 6 (beda 1 lagi), 8, 9, 10, 11 (beda 1 lagi). Jadi selisihnya selisih dari 2,1,1,2,1,1,1, apakah berikutnya 2,1,1,1,1? Ehm, mungkin sih, tapi coba liat pendekatan lain.

Anggaplah selisihnya mestinya urut aja, dari 2,3,4,5, dst. Lalu kenapa 3-nya dilewat, atau kenapa tidak dimulai dari 1,2,3,4,dst? Begitu gw liat deretnya lagi, barulah sedikit ngerti.
1  3  7  12  18  26  35  45  56
Kemungkinan yang jadi nilai selisihnya itu yang bukan anggota deret. Makanya angka 1 diloncat ke 2.
Jadi dari suku pertama 1, bukan ditambah 1 (karena udah masuk deret), tapi ditambah 2, jadinya 3. Berikutnya 3 bukan ditambah 3 (karena anggota deret), tapi ditambah 4, jadinya 7. Berikutnya 7 ditambah 5 (bukan deret) = 12. Lanjut, 12+6=18. 18+8=26 (karena 7 anggota deret). Pokoknya yang sudah masuk anggota deret dilewatkan dalam urutan selisihnya.

Jadi, untuk menyelesaikan soal ini, dimana selisih terakhirnya adalah 11, dua selisih berikutnya adalah 13 dan 14 (karena 12 masuk anggota deret). Dua angka berikutnya menjadi:
56+13=69, dan
69+14=83.

Dengan formula tadi, maka kalo diteruskan deretnya menjadi
1, 3, 7, 12, 18, 26, 35, 45, 56, 56+13=69, 69+14=83, 83+15=98, 98+16=114, 114+17=131, 131+19=150, dst.

Ketika jawabannya dinyatakan benar, katanya aris ini adalah Hofstadter Sequence, yg gw aja belom pernah denger. Tau juga Leonard Hofstadter yg di The Big Bang Theory. Mungkin emang namanya Leonard diambil dari nama ilmuwan itu ya.

Demikian, latihan soal buat bahan makanan otak.

Saturday, March 16, 2013

Jurnal 16 Maret 2013

Owkey, mari bahas sepakbola dulu. Setelah minggu2 lalu disuguhkan hasil2 menyenangkan di leg 1 Liga Champions, datanglah leg 2, dan hasilnya cukup mengecewakan utk tim2 favorit saya. Dimulai dari minggu lalu dimana Man United kalah dari Real Madrid 1-2 di kandang sendiri. Padahal mereka bermain bagus, dan udah unggul duluan 1-0, sebelum wasit taik asal Turki ngasih kartu merah ke Nani, dan efek shock itu mungkin yg bikin mereka lengah dan kebobolan 2 gol dalam waktu singkat, salah satunya dari Ronaldo. Setelahnya MU terus menekan Madrid, dan harusnya bisa cetak 2 gol tapi gagal karena penampilan cemerlang Diego Lopez, kipernya Madrid malem itu. Hahh, apes tapi mungkin memang sudah nasibnya, toh kalopun lolos, kiprah MU diragukan utk bisa juara. Jadi mending tersingkir di awal dan konsentrasi di domestik. Nah, masalahnya adalah bekas kekalahan itu masih terbayang waktu mereka lawan Chelsea di piala FA. Unggul 2-0 di babak pertama, di babak kedua MU maen ancur banget, dan Chelsea justru gemilang dan cetak 2 gol dan bahkan nyaris menang. Mesti replay deh.

Minggu berikutnya giliran Milan. Udah menang 2-0 di laga pertama, di laga kedua, pertandingan baru mulai, Messi udah jebol gawang Milan. Pokoknya maennya Milan itu drop lah, ditekan mulu, dan hasilnya mereka kalah telak 0-4. Bubar lah. Iya emang sudah diperkirakan bakal kalah dari Barca, tapi kayak ga ada perlawanan gitu, minimal maennya kayak di laga pertama gitu kek. Sedangkan di pertandingan lain, ada tim2 yg sial karena aturan away goal.

Arsenal yg kalah 1-3 di leg 1, entah bagaimana bisa menang 2-0 lawan Bayern, padahal maennya di kandang Bayern. Diwarnai permainan Bayern yg nyampah dan kiper Neuer yg taik banget, Arsenal tetap tersingkir karena kalah gol tandang. Besoknya, di ajang berbeda, giliran Inter yg tersingkir dengan cara yg sama. Kalah 0-3 dari Tottenham Hotspur di leg 1, di kandang sendiri mereka bisa unggul 3-0 di waktu normal. Pas di extra time, sayangnya Spur cetak gol, dan mereka cuma bisa bales 1 gol, jadinya skor akhir 4-1. Away goal, Inter tersingkir. Meh, nyaris. Dibalik fenomena tersingkir dengan aturan away goal, fenomena aneh yg gw liat adalah tim2 yg udah kalah di leg 1, entah kenapa maennya luar biasa dan bisa berbalik menang di leg 2, dengan skor yg sama kerennya. Kalo Barca yah ga terlalu surprise ya bisa menang 4-0, tapi Arsenal dan Inter yg menurut gw yah udahlah, udah telak kalahnya, ga mungkin menang, nyatanya bisa ngotot gitu maennya. Salut. Ato emang tim2 yg udah menang, pas di leg 2 maennya langsung anigampang kebobolan? Mungkin juga.

Cukup tentang bola. Karena Fringe season 5nya udah selesai ditonton, jadi belom mulai nonton film lagi. Tapi udah mulai baca buku. Mulainya dari buku Hollow Bender-nya mamih. Jadi biar bisa ngasih masukan, trus bantu2 komen bagian keduanya. Daaaaan baru baca sampe chapter 10. Sebenarnya kalo mau baca nonstop sih mungkin 3-4 jam bisa selesai. Tapi gw kan ga bisa tenang, pasti langsung balik lagi ke laptop buat lanjutin Marvel Avengersnya. Hehehe.

Karena spec ops 7 sudah dimulai minggu lalu, dengan hero yang bakal direkrut adalah Hank Pym, si Ant-Man itu. Buat melengkapi Wasp, pasangannya, tentunya. Seminggu setelah spec ops ini mulai, gw berhasil namatin semua 25 task untuk unlock dia. Standar lah ya, kalo udah punya semua hero yg dibutuhkan utk deploy, dan ngumpulin iso utk specops, ya seminggu ini wajarnya. Selain Hank Pym, gw juga udah ngumpulin 135 CP untuk beli Punisher, hero yg aslinya diperebutkan di PVP season kemarennya. Mesti diupdate lagi kayaknya yg kumpulan heroes itu, dan apa sekalian bikin yg serupa, tapi untuk musuh2nya ya. Yah, wacana dulu lah.

and you. I miss you, and I miss talking to you. Makanya makin nyibukin diri main game aja. Dan tidur. Belakangan gampang capek, abis pulang kantor seringnya tidur aja. Dan bangun di tengah malam. Hehehe. Jarang ngetwit juga.

Btw film2 yg unggulan Oscar kemaren udh pada keluar dan udah didonlot, mulai dari The Hobbit, Life of Pi, Zero Dark Thirty, dan Lincoln. Tinggal nontonnya aja yg kapan tau.

Friday, March 08, 2013

That Oscars 2013

Tayangan Oscar (atau biasa dikenal dengan Academy Award) tahun ini udah dari minggu lalu, tapi gw baru sempet nonton tayangan fullnya kemarin, dari hasil donlot. Kita sudah tau yang menang Best Picture adalah Argo, juga dengan kategori2 yg pentingnya. Nah, ini gw mau coba rekap tayangannya, yang bagian penting2nya.


Host tahun ini adalah Seth McFarlane, yg tadinya gw ga tau itu siapa, ternyata yg bikin dan jadi TED, film boneka mesum itu. Dia langsung buka acara dengan rentetan joke yg cukup frontal, misalnya nyindir Academy yg ga nyantumin Ben Affleck sebagai nominasi best director, trus nyindir Jean Dujardin, pemenang best Actor taun lalu, yg taun ini, is 'everywhere'. Yah, that Frenchman belom kedengeran lagi kiprahnya sih, at least in Hollywood. Pembukaan dari Seth langsung disusul William Shatner sebagai Captain Kirk dari Star Trek yg ceritanya berkomunikasi dari masa depan dan ngasihtau headline berita besoknya kalo Seth adalah host Oscar terburuk, dan ditunjukin juga penyebabnya. Baru abis itu Seth berulang kali ngulang dgn ngasih performance dance dari beberapa bintang, dan slowly penilaiannya membaik.

Menurut gw sendiri sih Seth ini cukup bagus. Gw sempet baca katanya banyak yg menilai dia ofensif, sering nyindir orang, tapi menurut gw tolerable, karena setelah dapet boo, dia langsung ngerespon, dan mengakui kalo dia ofensif. Pokoknya masih lebih parah si yg orang Inggris itu.

Award pertama yg ditampilkan adalah Best Supporting Actor. Fantastis, karena semua nominee di kategori ini dan tahun ini, semuanya udah pernah menang Oscar.  Yang menang adalah Christoph Waltz dari Django, mengalahkan Alan Arkin, Robert de Niro, Philip Seymour Hoffman, dan Tommy Lee Jones. Yg lebih hebat, Waltz menang utk kedua kalinya, dari 2 nominasi. Dari film yg dibuat oleh Quentin Tarantino. Jadi next time dia main di filmnya Quentin lagi, ada kemungkinan besar dia bakal dinominasiin lagi dan menang lagi, haha.

Paperman menang utk kategori Short Animated Film, dan Brave yg menang utk kategori Animated Feature, ngalahin Wreck-It Ralph. Hmm harus nonton Brave ulang nih.

Cast dari The Avengers kemudian tampil buat bacain nominasi berikutnya. Robert Downey Jr (Iron Man), Chris Evans (Captain America), Mark Ruffalo (Hulk), Jeremy Renner (Hawkeye), dan Samuel L. Jackson (Nick Fury). Sayang, mestinya Chris Hemsworth (Thor) yg di sana, bukannya Sam Jackson. RDJ masih keliatan cool dan norak seperti biasanya, cuma ditandingin ama Jackson dalam masalah ngocolnya. Dan ini, ketika pembacaan award utk Best Visual Effect masalah muncul. Pemenang utk kategori ini adalah dari Life of Pi. Salah satu dari pemenang nyerocos banyak, ngucapin makasih ke semua orang, dan akhirnya karena kepanjangan musik udah disetel dan mic-nya dimute. Tadinya gw kira insiden ini agak aneh ya. Setelah gw ubek2 lagi di wiki dan link2 lain, ada masalah yg krusial ternyata.


Hari itu, dikatakan sedang terjadi semacam demo oleh orang2 yg bekerja di dunia visual effect. Ditambah salah satu perusahaan VFX, Rhytmn & Hues, yg notabene yg juga nanganin Life of Pi, bangkrut. Jadinya pidato pas menang award yg dipotong itu dipermasalahkan, disangkanya Academy sengaja motong biar mereka ga dapet kesempatan utk bahas masalah itu. Ditambah lagi kalimatnya Sam Jackson, yg skip basa-basi sebelum bacain nominasi, kesannya mereka ga mau ngehargain bidang visual efek, padahal kan ya film The Avengers itu ya ditopang ama visual efek juga. Banyak yg bilang, ga tau terimakasih nih orang2 Avengers. Laluuuu setelah gw baca2 lagi termasuk komen2nya, gw menyimpulkan gini. Bahwa perusahaan itu bangkrut bukan salah Academy ato pihak2 lain, (bad investment, management dll lah) pokoknya bukan salah siapa-siapa. Dan Academy tau tentang itu, dan mungkin mereka udah ngasih kesempatan para pemenang utk ngomong tentang itu, tapi mereka sendiri yg ngabisin waktu buat terimakasih sana sini, dan baru mulai bahas pas waktu udah lewat. Ya salah sendiri. Dan bener juga salah satu komen, kalo orang2 yg nonton kebanyakan ga aware dengan masalah vfx itu, dan mereka cuma mau hiburan malem itu. Ngomongin masalah itu di tempat lain aja, ato ya kembali lagi, kenapa ga langsung bahas itu dari awal, dan bukannya sibuk makasih sanasini?

Amour menang utk kategori Best Foreign Language Film, dimana di saat bersamaan juga dinominasikan utk Best Picture. Hmm, gw bertanya2 batas sebuah film asing utk bisa dinominasikan jadi Best Picture juga itu semana ya? Kenapa film asing yg lain jarang dinominasiin juga?

Lalu ada penampilan musikal dari seluruh cast Les Miserables. Gw ga begitu suka sama musikal, dan Russel Crowe ga begitu bagus nyanyinya.

Berikutnya Seth membacain nominasi... tapi dalam bentuk boneka Ted, bareng Mark Wahlberg.

Christopher Plummer bacain nominasi utk Best Supporting Actress. He's quite funny I think he could be one of good stand up comedian. Dan yg menang Anne Hathaway, yg maju masih dengan dressnya yg seksi itu.


Lalu Adele performing Skyfall. Adele ini sesuatu yah, katanya bajunya malem itu spesial, beratnya 15 kilo. wow. Jadi kalo ada yg ngomong "Adele... 15 kg" ternyata bukan dia turun berat badan segitu, tapi malah nambah karena pakaiannya yg berat. Saya pun bertanya2, gimana caranya dia jalan dengan pakaian seberat itu? Oh, and btw, Adele maju lagi kemudian karena menang Best Original Song.

Daniel Radcliffe dari Harry Potter dan Kristen Stewart dari Twilight bacain nominasi, dan gw perhatiin Kristen jalannya terpincang-pincang dan di tangannya kayak ada lebam gitu. Kenapakah? Dan tampangnya masih kusut seperti biasa.

George Clooney bacain In Memoriam  tahun ini, di antaranya ada Michael Clarke Duncan si big guy itu dan Tony Scott, director dari film2nya Denzel.

Quentin Tarantino menang utk Best Original Screenplay, something that he already won once, long time ago for Pulp Fiction. Dan Quentin ini emang cool pidatonya, dia kayak mau udah selesai, eh tiba2 ngomong lagi. Peace out!

Ang Lee menang utk Best Director. Pidatonya cukup kalem, dan yg gw tunggu2 adalah dia nyebut Suraj Sharma, si pemeran Pi di filmnya.

Jean Dujardin maju bacain nominasi utk Best Actress. Cool juga gayanya, quite funny. Nominasi taun ini rentang usianya luar biasa, ada anak kecil dari Beast of Southern Wild yg baru 9 taun, sampe Emmanuelle Riva dari Amour yg udah 85. Sisanya Jessica Chastain, Jennifer Lawrence, dan Naomi Watts. Somehow, menurut gw pemenangnya antara Chastain ato Lawrence. Watts disana sebagai pelengkap aja, seperti nominasi2nya yg sebelumnya, ada bkan utk menang. Dan yg menang Lawrence, dan dia sempet jatoh pas naek tangga, gaunnya nyangkut. Dan namanya juga masih anak muda, keliatan kesannya yg bebas.


Meryl Strepp maju bacain nominasi tuk Best Actor. Bradley Cooper, Daniel Day Lewis, Hugh Jackman, Joaquin Phoenix (?), Dan Denzel Washington. Yg menang Day-Lewis, dan dia ini sempet2nya joke dengan muka yg masih datar. Cocok banget jadi stand up comedian. And this is his 3rd win, jadi pemegang rekor satu2nya yg udh menang 3 kali di kategori best actor.


Finally, Best Picture, yg dibacain ama Jack Nicholson dan... Michelle Obama (?) Apapula ini bawa2 White House. Yg menang adalah... Argo! Ben Affleck dan semua rombongan Argo maju. Tapi yg ngomong malah bukan Ben, ato George Clooney, tapi Grant Heslov. Ternyata, dia bilang karena dia ingin ngucapin terimakasih utk Ben sebagai directornya. Dan mulailah Ben Affleck dengan winning speechnya. Keren pokoknya. Dia ngomongnya cepet saking excitednya, ngucapin terimakasih juga utk Kanada, orang2 di Iran, istrinya. Dan dia juga nyebutin 15 taun yg lalu waktu dia menang Oscar (utk Best Adapted Screenplay, menang bareng Matt Damon) dan sekarang bisa menang lagi, betapa besar sekali dia tumbuh. Keren pokoknya.


And that's how Oscar goes.

Wednesday, March 06, 2013

Jurnal 5 Maret 2013

Enaknya bahas sepakbola dulu kali yah. Dua kali Real Madrid ngalahin Barca pekan ini. Pertama 3-1 di kandang Barca di semifinal kedua Copa del Rey. Barca tersingkir, Madrid ke final buat lawan Atletico. Berikutnya di hari Sabtunya, kembali mereka ketemu lagi di Bernabeu. Madrid yg turun dengan beberapa pemain dicadangin, tetap menang 2-1. Bisa lah ini ngeledekin Barca seminggu ini. Di Liga Inggris MU masih oke, menang 2-0 lawan QPR (tandang), trus minggu kemaren 4-0 lawan Norwich, dan Shinji Kagawa hattrick. Ga nyangka kan? Sama. Milan juga oke. Setelah minggu lalu cuma 1-1 lawan Inter, minggu berikutnya menang 3-0 lawan Lazio. Tinggal nunggu liga champions bergulir aja nih.

Oscar udah selesai dilangsungkan. Yang jadi Best Picture adalah Argo. Besoknya gw langsung nonton dan bikin reviewnya juga. Di bioskop juga sebenarnya tayang Zero Dark Thirty, aslinya pengen nonton tapi karena males perginya, ya direlakan aja ga usah nonton. Hemat, hemat. Udah sih, film yg ditonton cuma Argo. Sisanya nonton Fringe season 5, dimana tim Fringe bergerilya di dunia yg udah dikuasai The Observers. Tema ceritanya beda ama season2 sebelumnya, tapi seru juga, dan ga pake basa-basi dengan episode2 biasa, dia langsung ke intinya buat nyari cara utk ngalahin musuh.

Gw sempet rencana utk ga ngetwit, cuma 3 hari kan, abis itu balik2 ngetwit, tadinya mau coba ikut nulis duet ama mbak i, tapi kayaknya ga jadi ya dan ga cocok. Karena biar bagaimanapun, penggagas nulis duet itu, pimpinannya kan si t. Besok2nya malah mbak i DA lagi. Mana r juga masih DA.

Lalu kenapa juga gw masih maen Marvel Avengers? Karena prospek dirilisnya lagi Mockingbird, satu2nya hero yg terlewat. Menyambut 1 tahun gamenya, dia dirilis lagi dgn harga 160 CP. Biar udah farming CP di 4.4 tetep aja ga kesampean, dan akhirnya gw pake aja CPnya buat beli kostum P4 utk Emma, Colossus, Cyclops, dan Phoenix. MB lolos lagi.

Dan ini hal yg bikin gw memutuskan utk ga ngetwit lagi sementara. Sabtu kemaren acara launching Lovedicti di Gramedia Central Park. Awalnya gw masih mikir2 pergi ke sana, karena ga ada yg bener2 ngajakin kesana. Tapi gw kesana aja sendiri, langsung berangkat dari kantor naek bis trans, dengan tujuan ngeliat langsung penampakan beberapa orang yg belom pernah gw temui, dan utk ketemu sama dia. Tujuan pertama tercapai, tapi tujuan kedua ga begitu. Yang dateng lumayan banyak dan komplit, banyak yg tadinya ketemu terpisah muncul bareng kali ini. Tapi ya itu, this is mistake for me being there, jadi gw langsung cabut aja waktu semua lagi pada makan. Gw ga pinter basa-basi, kalo udah ga betah ya langsung pergi aja, ga pake pamit2 segala.