Featured Post

[Review] Game of Thrones (season 6)

Setelah setahun, GoT kembali di season 6. Sebenarnya gw juga ga begitu nunggu2 sih, karena lagi asik ngikutin serial yg lain (The Flash...

Sunday, October 07, 2012

[Review Film] Prometheus (2012)



Director: Ridley Scott
Cast:
Noomi Rapace
Michael Fassbender
Charlize Theron
Idris Elba
Logan Marshall-Green


(Rada telat banget yak gw baru mau ngomongin review buat Prometheus sekarang.)

Plot:

Hmmm.
Alien dateng di jaman dahulu, dan menjadi pendahulu manusia.
Ellie dan Charlie nemu lukisan di gua, dengan starmap yg sama dengan penemuan di lokasi2 lain.
Mereka berangkat, lengkap dengan anggota tim yg lain dengan kapal Prometheus, ke lokasi yg dimaksud, entah di galaksi apa. Tiba di sebuah bulan, dimana diduga the Engineer berada.
Penjelajahan ke gua. Mendapati para Engineer sudah mati. Kembali ke pesawat, mendapati dna mereka sama dengan manusia. Leluhur.
David si android bawa semacam black liquid, dicampur ke minumannya Charlie.
Nyusul Fifield dan Milburn yg ketinggalan di gua, tapi mereka udah mati diserang mahluk kecil2 aneh. Charlie kondisi kritis, karena terinfeksi black liquid.
Vickers melarang Charlie masuk kapal, Charlie sengaja bunuh diri dengan dibakar Vickers.
Ellie tiba2 hamil, hasil infeksi Charlie yg nular ke dia. Susah payah masuk ke medpod dan ngeluarin mahluk asing dari perutnya.
Weyland muncul, sengaja dalam kondisi stasis, siap untuk ketemu the Engineer yg ternyata masih ada satu yg hidup.
Mereka kembali lagi ke gua. David bangunin the Engineer dan coba bicara dengan bahasanya.
Engineer malah nyabut kepala David dan membunuh semua anggota tim. Ellie kabur.
Gua yg dimaksud ternyata pesawatnya the Engineer, siap berangkat ke bumi membawa wabah2 monster.
Ellie minta Janek buat menghentikan pesawat Engineer. Janek nubrukin Prometheus dan menggagalkan pesawat Engineer.
Pesawatnya jatuh, menimpa Vickers.
Ellie pergi ke lifepod milik Vickers, mendapati mahluk yg dikeluarin di perutnya udah jadi monster berukuran besar. Engineer juga datang memburunya. Ellie memancingnya dan mengumpankannya ke monster.
David minta bantuan Ellie, karena dia bisa mengendarai pesawat Engineer.
Ellie minta David untuk membawa mereka, bukan ke bumi, tapi ke planet asal the Engineer.
-the end-

komen:
Let's see, let's see. Ini film yang paling berkesan buat gw di tahun 2012. Apa ya yg mau dibahas?

Creation
Sesaat setelah nonton, komen gw waktu itu adalah: be careful with what you created. Dalam film ini, ada beberapa yg merupakan hasil ciptaan. Manusia, android, dan monster alien.
1) The Engineer yang menjadi pendahulu manusia (atau ada juga yg menyebutnya menciptakan manusia, please ga usah dimaknai secara literal). Itu beribu-ribu tahun yg lalu, dan kemudian sekarang mereka malah ingin memusnahkan manusia. Kenapa? Ellie tentu saja ingin tahu kenapa mereka mengubah pikiran. Apa tujuan mereka, apakah mereka hanya sekedar giant evil gods? (istilah dari The Cabin in the Woods) Yang pasti sifat jahat Engineer ini membuat Ellie kehilangan respek, dan dia pun dengan bersusah payah berhasil menjebak Engineer yg tersisa ke kematiannya.
2) The Engineer juga menciptakan eksperimen berupa tabung2 berisi cairan hitam, yang seperti dikatakan Janek, senjata biologis, yg hendak dipakai untuk memusnahkan manusia. Tapi lihat hasilnya, malah mereka sendiri yang terbunuh oleh monster yg mereka ciptakan.
3) David, the Android, diciptakan oleh manusia, dlm hal ini Weyland Corp. Waktu gw bilang hati2 dengan ciptaan kita, artinya juga adalah, perlakukan mereka dengan baik. Lihat David. Dia menuruti perintah Mr Weyland, tapi apakah dalam pikiran AI-nya dia tidak ingin bebas, free, dari pengaruh Weyland? Yang jelas David  terpancing oleh sikap meremehkan yang ditunjukkan Charlie, dan karenanya tanpa ragu menjadikan Charlie korban percobaannya dengan cairan hitam itu.

Belief
Quote dari Ellie. "That's what I choose to believe."
Begitupun dengan film ini. Film yg bagi sebagian orang kontroversial, karena memberikan ide kalau manusia diciptakan oleh alien, bertentangan dengan kepercayaan yg selama ini kita anut. Apa iya? Pertama, ini film science-fiction. Meskipun memang ide manusia diciptakan alien berasal dari pemikiran2 "what if" para ilmuwan, itu masih sebatas teori2 belaka. Ridley Scott hanya melangkah lebih jauh dengan mengembangkan teori itu menjadi cerita yang seru dan menegangkan. Dan kembali lagi ke Ellie, yg dihadapkan pada situasi alien. Dia tetap percaya pada Tuhan, karena itu adalah "what she choose to believe".

Lagipula, dalam film ini, alien2 itu lebih sebagai pendahulu, semacam manusia purba, bukan pencipta. Yg gw tangkep, dna2 mereka menyatu dengan dna2 manusia purba sehingga berevolusi menjadi manusia yg sekarang. Nah. Lalu, dalam satu scene dibahas juga. "(if) they created us, but who created them?" Nah, masih ada Sang Pencipta yg juga menciptakan alien2 itu.

Tapi sudahlah, film mestinya hanya sebagai hiburan, juga untuk memperluas pikiran kita, ga mesti dipercaya sepenuhnya. Kita sudah dewasa, tau apa yg mesti dipercaya.

Human Arrogance vs Robot
Memperpanjang penjelasan seputar David. Sejak awal mereka ketemu, entah kenapa Charlie bersikap sinis ke David, dan dengan segera mereka menjadi semacam rival Why? Insecure, sentimen terhadap robot? Apapun alasannya, sikap itu sudah mengorbankan nyawanya. David is like, the smartest being on the ship. Satu-satunya hal yang mencegahnya mengambil alih pesawat adalah dia sudah diprogram untuk mematuhi perintah Weyland. Dia hanya butuh diperlakukan dengan baik, paling tidak setara, sebagai teman. Mengingatkan kita akan dunia Harry Potter, dengan Kreacher. Lihat yg terjadi sewaktu Kreacher diperlakukan buruk, liat hal2 apa yg bisa dia lakukan (menyebabkan kematian Sirius), dan lihat bedanya sewaktu dia diperlakukan dengan baik. See?
Treat him good, and David will be your best friend.

Afterall, dari yg gw baca di wiki sih, karakter David ini banyak dapet sambutan positif dari para kritikus. Such a complex character for a robot. Robot yg katanya ga  bisa merasakan emosi, nyatanya dia dibekali hal semacam itu yg bisa membuat dia iri, envy, jealous, dan sedikit jahat. Ah well, bygones. Setelah Engineer mengobrak-abrik Weyland dan kru lainnya, persaingan itu pun jadi tak berarti. Yang tersisa cuma Ellie dan David, yg mesti bekerja sama kalau tetap ingin melanjutkan perjalanan mereka ke planet Engineer. *sequel*

Rating saya: 9.5/10

keren yah pesawatnya..

David yg takjub mendapati teknologi Engineer yg sangat maju

Engineer ini lagi nyoba nyalain pesawatnya... buat nyerbu bumi.


Btw biar ga serius2 amat, coba ini liat parodinya di Youtube, persembahan dari HISHE dotcom. How Prometheus Should Have Ended. Nanti bisa ngetawain hal2 bodoh yg masih ada di film ini.

No comments:

Post a Comment