Featured Post

[Review] Game of Thrones (season 6)

Setelah setahun, GoT kembali di season 6. Sebenarnya gw juga ga begitu nunggu2 sih, karena lagi asik ngikutin serial yg lain (The Flash...

Wednesday, May 29, 2013

Jurnal 29 Mei 2013

Capek ya kalo misalnya tidur di kantor, ga pulang, trus masuk lagi. Tidurnya belum puas. Kamis kemaren gw nonton lagi di blitz. Fast & Furious 6 yg ada Joe Taslim-nya. Well, actionnya keren, tapi plot mungkin ga begitu ya. Wajarlah, ini kan bukan film yg mengutamakan plot. Nah, kali ini gw berhasil dapet diskon, setelah nanyain dulu tentang morning show dan diskon 30%nya. Sepertinya ga semua crew tahu/ngerti tentang promo ini. Atauuu, nah ini, mungkin pura2 ga tau, entahlah. Kayaknya sih orang2 lain yg juga nonton jam 10-11 ini pada ga nanyain dan ga dikasih diskon. Jadi gw curiga, kalo mereka sengaja ga ngasihtau. Biarlah, pokoknya kalo giliran gw, harus kasih diskon ya.

Sabtu, berangkat liburan bareng keluarga. Kakak gw yg ngurus sih beli tiket promo Air Asia-nya. Tujuan: Bali. Akhirnya, pertama kali meninggalkan pulau Jawa, hehe. Berangkat siang, sampe sana sore, dan jamnya nambah satu, mesti menyesuaikan dengan WITA. Dan ternyata di bb ada setting yg gampang sih, jadi waktunya tinggal diupdate otomatis, dan cantumin gmt sekarang lagi dimana, gmt home-nya (+7) dimana. Beda waktu jadi terasa ketika nonton acara tv yg telat sejam.

Hari pertama, masih capek, dan udah sore, ga kemana-mana, cuma nyari tempat buat beli minum aqua dan makan. Hari kedua baru full pergi ke tempat2 yg bisa diliat, nyewa driver sekalian, baru pulang malem. Hari ketiga (senen) karena kakak gw udah pulang duluan, jadinya pergi ke satu tempat, trus sorenya ke pantai yg deket situ. Hari keempat pulang.

Satu hal yg disayangkan di hari pertama adalah, ga bisa nonton final Liga Champions di tv, karena ternyata pake tv kabel, bukan antena biasa. Telkomvision barangkali ya, begitu pertandingan mulai, siaran dicek. Dem, ga bisa nonton, dan cuma baca di timeline dan livescore. Bayern menang 2-1 lawan Dortmund.

Selama di Bali, jadi jarang twitteran. Karena selain seringnya bepergian, batrenya cepet abis bro, dan itu salah satunya karena sinyalnya jelek. Karena loading mulu, batre makin cepet abis, apalagi kalo loading wifi juga.

Gw ga begitu suka traveling, dan emang jarang. Sebabnya adalah, gw masih sulit utk ngeluarin duit dalam jumlah banyak, dalam waktu singkat. Pelit bro, hehe. Apalagi di daerah orang, mesti nginep transport segala macem. Ga usah sering2 lah.

Selagi nunggu di bandara dan di hari pertama, berhasil menyelesaikan baca buku Nyonya Perca -nya mbak Jia. Lalu di hari senen sempat mulai baca buku satunya, Valharald yg terbitan diva press. Iyalah, biar ga bengong, ya bawa buku. Daripada laptop, berat, dan beresiko.

Tuesday, May 21, 2013

Jurnal 20 Mei 2013

Kata orang2, minggu ini adalah minggu ajaib untuk sepakbola. Gimana engga, dimulai dari Sir Alex retire, yg juga disusul sama Scholes. Dan abis itu menyusul juga Jamie Carragher di Liverpool, dan David Beckham juga woy. Dari final FA cup, Wigan tanpa diduga menjungkalkan Manchester City. Wigan yang terancam degradasi boi. Dan benerlah, 3 hari kemudian, mereka pun terdegradasi setelah kalah dari Arsenal. Wigan won FA Cup, their first title, and days later relegated? Keesokannya Chelsea juara Europa League, di final menang 2-1 lawan Benfica. Chelsea, setelah kegagalan mereka di berbagai ajang musim ini, mengukir sejarah sebagai salah satu tim yg menyandingkan gelar Eropa, meskipun secara kualitas titel lebih rendah sih. Masih belom. Hari Sabtu paginya, dari final Copa del Rey, tanpa disangka2, Real Madrid malah tumbang dari Atletico Madrid 1-2. Padahal main di Bernabeu. Mungkin penyebabnya karena Jose Mourinho diusir wasit (yaelah bro malah cari masalah di final), dan kemudian Ronaldo juga dikartumerah. Lengkap sudah penderitaan Madrid musim ini.

Di pertandingan terakhir Liga Inggris dan Liga Italia, yg ke Liga Champions adalah Arsenal, sedang Spurs mesti sabar lagi utk main di sana. Sedang Milan akhirnya lolos woyy, menegangkan juga, karena sepanjang laga kalah dari Siena. Gw aja udah 'yah ga lolos deh'. Ga disangka di menit 85an mereka bangkit dan cetak 2 gol, berbalik menang. So close.

oiya minggu ini gw nonton Star Trek Into Darkness; biasa, di GI aja, yg morning show jam 1030. Abis masuk malem, ga langsung pulang dulu. Sayang, kali ini bayarnya 40rb. Mestinya gw tanyain ya yg diskon 30% utk morning show, karena sebenarnya promo itu masih berlaku. Pokoknya minggu depan gw mesti nyoba lagi dan nanyain diskonnya. Kalo ga dikasih diskon, ga jadi nonton!

dan mari membaca buku lagi. Kali ini, buku Syair Panjang dari Aceh yg belinya di pameran buku taun 2011. Hahaha, lama banget yak baru dibaca sekarang. Karenanya gw menetapkan diri utk ga beli buku baru, sampe buku2 yg numpuk ini dibaca semua.

Sunday, May 19, 2013

Agent MONSTER: Level 300

Mungkin sekitar 2 minggu ini, akhirnya level agen di Marvel Avengers Alliance sampe ke level 300. Itu udah level maksimal, mentok. Di satu sisi, ga bisa naik level lagi. Di sisi lain, sedikit melegakan, karena udah bisa ditinggal, ga usah dimainin lagi (sering2).


Menurut beberapa pemain lain, level 300 ini merugikan. Karena mentok, dan di PVP biasanya sulit banget buat dapet peringkat bagus. Yaelah bro, gw udah dari level berapa juga udah kesulitan di pvp, makanya udah ga berminat ngejar peringkat di sana. Bukan masalah level sih kalo menurut gw di pvp, melainkan nilai bonus pvp, yg biasanya diperoleh dari weapon2 tertentu yg bonusnya gede. Nah, ini cara yg gw pake. Tapi biasanya, pemain2 yg berprestasi tinggi di pvp, bonusnya gede karena mereka beli item2 khusus pvp yang bonusnya gede. Bayangin, bonus pvp gw 61rb/63rb utk attack/defense nya. Padahal pemain lain biasanya pada gede2, sekitar 80ribuan, bahkan ada yg di atas 100rb. Itu didapat dengan beli item yg nilai bonusnya bisa 2 kali lipat, ato limited edition weapon yg berkali lipat lagi. Masalahnya, utk beli item dan le weapon itu, pake gold. Item2 biasanya 2 gold, kalo weapon 64 gold. Sedangkan gw mengambil kebijakan utk ga make gold utk beli hal2 lain, cuma utk diconvert ke CP aja. Makanya itulah ga bisa bersaing di PVP. Selain butuh gold, juga butuh pengorbanan waktu yg luar biasa. Yah, buat apa kalo gitu ya?

Anyway, di level 300 ini, kira2 10 bulan setelah pertama main, pencapaiannya boleh dibilang udah 95%. Semua hero yg bisa dikoleksi udah punya (kecuali Mockingbird, dan another pvp hero). Semua mission udah komplit 5 star, dan tinggal menunggu Playdom meluncurkan konten terbaru, yaitu Season 2. Season 1 yang berisi 12 chapter sudah komplit. Lalu, hampir semua hero udah maksimal level 12. Hanya tinggal hero2 baru yg belum, yaitu Rescue dan Fantomex. Untuk koleksi weapon, gw udah ga berminat, masalah hoki aja itu. Lagipula gw udah menetapkan lineup gear yg gw pake utk battle sehari-hari, yaitu digital decoy, signpost, dark sigil (utk serangan ke semua lawan), dan warbringer axe (serangan ke satu target). Soalnya ga ada weapon lain yg damagenya di atas warbringer. Sedangkan utk pvp, digital decoy gw ganti scroll of angolob, dan warbringer gw ganti sword of barony, karena tiap kali nyerang pake itu, bisa restore health juga.


Jadi, saat ini masih bermain sekedarnya saja, untuk melengkapi koleksi alternative suite untuk hero2nya, masih ada beberapa yang belom dipunya. Juga main di spec opsnya. Lainnya menunggu konten baru, misalnya hero baru (juga hero dari pvp), spec ops baru, dan season baru. Juga untuk skor kumulatif, biar variasi maen missionnya, ga terpaku di misi-misi tertentu aja.

Saturday, May 18, 2013

My Heroes in Marvel Avengers Alliance (part 2)

Link sebelumnya:
My Heroes in Marvel Avengers Alliance (part 1)

10. Daredevil (scrapper)
Blinded by radioactive material when he was young, Matt Murdock nevertheless went on to become a skillful lawyer. As Daredevil, he puts his superhumanly enhanced senses and incredible martial-arts skills to service protecting the people of Hell's Kitchen and New York City.


Daredevil salah satu hero scrapper favorit gw (dulu). Radar Sense nya memastikan tiap kali kena serangan tunggal dari lawan, dia bakal counter attack. Selain ability itu, 3 lainnya adalah Billy Club, Snap Kick, dan Manrikigusari. Ketiganya punya efek debuff yg berbeda. Biasanya yg sering gw pake adalah Manrikigusari karena staminanya mendingan, efeknya lawan jadi kena exposed, defense nya berkurang.

11. Colossus (bruiser)
Piotr Rasputin's power to transform his body into nealy invulnerable organic form of Osmium first appeared in adolescence. Coming to America at the urging of Professor X, he became Colossus and has fought bravely despite his natural aversion to conflict and violence.


11a. Classic Colossus
Normalnya ketika menggunakan Colossus, gw pake ability Steel Curtain buat protect tim yg lain, tapi sering juga ga ngaruh sih. Serangan lainnya dimulai dengan urutan Steel Fists dan lawan exposed, baru giliran berikutnya Decimate dgn memanfaatkan expose tadi. Kalau Colossal Smash utk serangan All Enemies nya. Yang nyebelin adalah ketika di PVP lawan kita adalah Colossus, dengan kostum Phoenix Five. Nyebelin karena dia punya passive Guardian Force, yg tiap giliran bakal restore health. Jadi susah ngalahinnya.


11b. Modern Colossus
Sudah dalam keadaan Steel Fortress selama dua ronde pertama, melindungi allies dari single attack lawan.
 

11c. Phoenix Five Colossus
Punya passive skill Phoenix Potential: Guardian Force yang bisa disebarkan pada anggota tim, punya kemungkinan diaktifkan di tiap ronde. Restore health and stamina, and reduce damage taken. Dulu nyebelin banget kalo lawan PVP ketemu Phoenix Colossus.

12. Scarlet Witch (blaster)
An orphan raised with her twin brother Quicksilver, Wanda Maximoff possesses a unique combination of mutant and magical powers. When persecuted for her probability-changing mutant abilities, the twins sought refugw with the Brotherhood of Evil Mutants, unaware that Magneto was their father. Unhappy at being a villain, Wanda convinced her brother that they should join the Avengers to redeem themselves. Where the Scarlet Witch goes, chaos follows.



Nah, ini baru salah satu jagoan gw sekarang di PVP. Kelebihannya bukan pada damage dari serangannya, melainkan efek2 buff yg dihasilkannya. Serangan murninya cuma Arcane Blast, yg jarang gw pake, karena entah kenapa musuh sering dodge. Hex Sphere, menimbulkan efek Hexed pada lawan, yg berpotensi menyebabkan serangan mereka backfired. Enak banget kan, diserang tapi malah musuh yg kena sendiri. Lalu dalam keadaan terdesak, kena burning bleeding dsb boleh coba pake Chaos Shield. Gunanya ga sekedar proteksi dari serangan lawan, tapi lebih dari itu, bisa ngilangin debuff, dan sering memberikan efek regeneration buat tim. Dan yg paling ditunggu2 adalah ketika memasuki giliran ketiga, dan akhirnya bisa make Probability Field, secara random ngasih debuff (efek merugikan) di tim lawan dan buff ke tim kita. Kadang2 hasil dari probability ini sangat membantu tim untuk menang.

13. Phoenix (blaster)
One of the original X-Men, Jean Grey has developed her native telepathic and telekinetic abilities to unheard-of levels as a result of her bonding with the Phoenix Force. As the avatar of that cosmic power, she has attained control over time and space, and can even resurrect the dead. The true extent of her powers has yet to be discovered.


13a. Classic Phoenix
Setelah dilakukan modifikasi pada Phoenix, sekarang ada efek yang bisa dicoba. Passive abilitynya yg Death dan Rebirth. Psi-blast dan Telekinesis adalah serangan biasa, yg pertama jenis psychic attack, yg kedua bisa nyebabkan stun. Ability ketiga, Mind Link bisa diarahkan ke rekan tim yg mana saja, supaya mereka jadi tameng ketika ada serangan dari lawan. Dan ability ke-4 ga bisa digunakan. Kecuali... kalo ada anggota tim (selain Phoenix) yg mati, maka: 1) dia ga jadi mati, restore health 25% 2) ability Phoenix Fire bisa dipake, dengan damage yg besar dan efek soulfire pada tim lawan. Dan yg gw baca, bisa Cleansing Fire, ngapus semua efek debuff kita, dan ngapus efek buff lawan. Mirip sama Scroll of Angalob. Tapi jarang gw dalem posisi ini, kalo ga anggota timnya tetap selamat sampe akhir, ato Phoenixnya yg keburu dibantai.


13b. White Crown Phoenix
Kelebihannya, kalo misalnya mati dan lalu pake Phoenix Fire, masih ada kesempatan untuk make ability Phoenix Fire itu lagi, tapi tetep aja nunggu 3 ronde lagi.


13c. Phoenix Five Phoenix
Punya Phoenix Potential: Fires of Truth. Serangan jadi bersifat psychic, artinya ga peduli sama effect protect, counter attack, shield blablabla, bakal nembus.

14. Emma Frost (tactician)
Born wealthy and privileged, Emma Frost didn't need her mutant powers to succeed in the world, but she still took advantage of them. Her telepathic powers won her an invitation to the notorious Hellfire Club, where she rose in rank to become the White Queen. There she started a school for mutants and clashed with the X-Men with her contentious curriculum. After a tragedy killed most of her students, Emma decided that teaching for the Xavier School for Gifted Youngsters and joining the X-Men was a better use of her gifts.


14a. Modern Emma Frost
Hero yg berasal dari special ops. Emma selalu jadi favorit gw, meskipun kalo dibandingin ama versi P5 yg gw ga punya, bedanya jadi serasa langit dan bumi. Psychic Tap nya adalah ability juara buat gw, lawan yg kepancing utk nyerang bakal kesedot healthnya sampe setengahnya, kecuali hero2 yg punya Mental Resilience kyk Phoenix atau Colossus. War Diamond serangan fisik (tendangan) yg bisa bikin lawan stun. Dan yg juga ga kalah hebat adalah 3rd ability, Unlock Potential, selain bisa ngilangin debuff di anggota tim yg dikasih, juga meningkatkan statnya, sehingga begitu dia nyerang, powernya langsung berlipat2. Terakhir Mental Trauma, all enemies attack yg lumayan gede. Gw bilang lumayan.


14b. Phoenix Five Emma Frost
Nah, bandingin ama Emma dengan kostum Phoenix Five, dia punya passive ability Cosmic Power, yg bisa tiba2 muncul di tiap giliran. Hasilnya, powernya berlipat ganda, dan dengan Mental Trauma aja bisa bikin tim sekarat.

15. Thor (bruiser)
Exiled to Midgard by his father, Odin, the Norse god of thunder, Thor walks among humanity to learn humility. It's not an easy lesson for him, especially not when he's practically invincible and armed with the divine hammer Mjolnir. A founding member of the Avengers, he fights a constant battle with his trickstar half-brother Loki.


15a. Classic Thor
Menurut gw Thor itu hero yg bikin capek. Karena utk mencapai power terkuatnya, makan waktu sampe 2 giliran. Pertama mesti Inspire Bravery, dimana selain dapet Might of Mjolnir (bikin power bertambah) bisa nambah stat anggota tim yg lain. Abis itu bisa langsung Hammer Throw sih, lumayan, tapi kalo mau poll pake Empowering Strike dulu, biar Might Mjolnirnya double. Dan ga enaknya abis itu powernya turun lagi.


15b. Modern Armor Thor
Sudah otomatis dilengkapi oleh Might of Mjolnir 2 kali, jadi udah siap nyerang. Biasanya Thor dgn modern suit itu langsung ngeluarin Summon Thunder dengan damage gede banget, bisa langsung bikin tim sekarat.

16. Sif (scrapper)
The Asgardian warrior Sif is sister to Heimdall and close companion to Thor. She is a relentless warrior and has fought as Asgard's champion on numerous occasions. Sif is more closely tied to Midgard than any other Asgardian save Thor, and has come to love some humans. Her sword is able to cut through the barriers between dimensions.


16a. Classic Sif
Basic dari ability Sif adalah pedang. Nusuk-nusuk musuh, jadinya kita mesti manfaatin efek bleeding yg dihasilkan. Jadi yg pertama kali dipake itu Thrust, karena bikin bleeding dan staminanya dikit. Abis itu bisa lanjut pake Flying Sword, karena efek ravaged dan weakened, dan damagenya lebih gede. Leaping Slash make stamina banyak, dan damagenya ga begitu ngefek. Kalo ability satu lagi, Inspire Courage, katanya bisa meningkatkan defense, tapi kayaknya ga begitu ngaruh.


16b. Modern Armor Sif
Tambahan passive skill: Tempered Steel. Selama 3 ronde pertama, serangan Sif dijamin critical. Ngg, ga begitu ngaruh ya.

17. Black Panther (tactician)
Heir to the ruling dynasty of the ancient kingdom of Wakanda, T'Challa became king and Black Panther as a young man and has transformed Wakanda into a high-tech powerhouse. Wary of outside interests that seek to exploit Wakanda's enormous vibranium deposits, he is a powerful ally but always keeps his home country's interestss first and foremost. He is married to Storm but the demands of the X-Men and Wakanda often keep them apart.


Beruntunglah BP sudah dimodif, jadinya Panther Stance sekarang quick action. Yg gw tahu ability ini buat meningkatkan attack+defense, eh pas baca2 lagi, dia juga yg ngasih efek macem2 Rage of the Panther bla bla bla, supaya bisa nyerang dua kali, ato counter attack. Sedangkan utk serangan biasanya, gw ga begitu apal sih efek2nya, jadi random aja milihnya, bisa Anti-metal Claws (ngasih bleeding), Wakandan Arts, dan Vibranium Daggers. Taunya Wakandan itu yg damagenya paling gede.

18. Magik (scrapper)
Abducted into the demonic realm of Limbo as a child, Illyana Rasputin eventually came to rule it through her mutant powers of teleportation and her gift for sorcery. Though she has friends in the X-Men, especially her brother Colossus, she will always carry a piece of hell with her.



Hero hasil special ops 3 yg Avengers vs X-Men. Jagoan gw waktu pvp season 1. Kayaknya sih satu-satunya ability yg sering gw pake adalah ability pertama yg Soulsword. Abis itu kalo mau nyerang all enemy, pake Unleash Hell. Sedangkan 2 ability lain, Stepping Disc dan Soulflare jarang make karena stamina yg dibutuhin gede.

19. Human Torch (blaster)
Teenage rebel Johnny Storm was bombarded with cosmic rays during the fateful voyage of Reed Richard's spacecraft that created the Fantastic Four, becoming the Human Torch. He can transform his body into a superheated plasma and project shaped flames from any part of himself. He can also fly and control temperatures in his immediate area. His sister, Sue Storm, is the Invisible Woman.


19a. Classic Human Torch
Gw suka sama hero ini, meskipun bukan jagoan utama di PVP. Fireball damagenya gede banget, dan kalo nyerang hero bruiser, musuh cepet mati. Kalo ga itu, ya Flame Stream, stamina lebih dikit, dan ngasih burning, plus, dia bisa ngelewatin shield karena nyerang berkali-kali. Begitu juga Ring of Fire, opsional. Kalo Nova Blast gw jarang make, soalnya jarang di kondisi HT sekarat.


19b. Annihilus Human Torch
Selain punya passive Future Countdown yg ga jelas itu, ada passive lain Cosmic Control Rod, ngirim pasukan serangga dari Annihilation Wave buat nyerang lawan. Keren, mirip sama back-upnya Iron Man.

20. Black Cat (infiltrator)
Child of a notorious cat burglar, Felicia Hardy took to the family businedd and adopted the persona of the Black Cat to convince her adversaries that tangling with her would bring bad luck. She's not a burglar anymore (much), but she's still got the speed, power and reflexes of her namesake, enhanced by devices in her costume.


20a. Classic Black Cat
Sebagai Infiltrator, dia termasuk yg oke. Giliran pertama, pake Cat Scratch biar bleeding. Nah, di giliran berikutnya, pake quick action Stroke of Luck, biar stat naik, serangannya jadi tambah kuat, dan pake Nerve Chop. Dijamin kenanya banyak di musuh. Kalo Unlucky Strike jarang pake. Ga yakin ama efeknya dan staminanya banyak.


20b. Claws Black Cat
Punya passive Catty, jadi tiap serangannya langsung ngasih bleeding 3x, bukan 1x doang seperti di kostum biasa.

Link selanjutnya:
My Heroes in Marvel Avengers Alliance (part 3)
My Heroes in Marvel Avengers Alliance (part 4)

Tuesday, May 14, 2013

[Review] Battle Cats

Udah agak lama gw kenal dan mulai maen game ini. Dari Januari kalo ga salah. Maennya di tab yg ada di kantor. Sederhana pula.


Jadi, kita punya tim kucing, dengan markas di sebelah kanan, di tiap misi mesti ngelawan tim musuh di sebelah kiri. Caranya dengan ngirim kucing sebanyak mungkin utk nyerang tim lawan. Nah, tim lawan ini isinya binatang macem2, mulai dari binatang yg kecil2 kayak kura2 (eh ada ga ya), kelinci, penguin, beruang, orang2an, sampe big face yg cuma kepala raksasa. Sementara kucing2 yg kita kirim sendiri juga macem2 jenisnya. Masing2 bisa diupgrade (dinaikin levelnya), dan setelah level 10, wujudnya berubah, diupgrade. Keren pokoknya.


Jenis2 kucingnya punya nama dan bentuk yg aneh2, yg bahkan terkesan maksa, tapi tetep keren. Emang ada deskripsi masing2, kelebihannya apa dsb, tapi gw ga begitu peduli, yg penting bikin monitor penuh dengan macem2 kucing. Pokoknya kalo harganya lebih mahal, berarti lebih jago, gitulah. Selain upgrade level kucing, juga bisa upgrade atribut yg lain, misalnya cat cannon yg bisa dipake buat bantu nyerang musuh dalam keadaan terdesak. Selain itu, hal2 berkaitan dengan berapa banyak poin yg didapet, berapa cepat bisa kirim kucing, memperkuat benteng, dan lain-lain.


Nah, sekarang, level-level gamenya. Terbagi jadi 48 stage di satu chapter yg berupa peta Jepang. Masing2 butuh jumlah energi tertentu untuk play missionnya. Sementara ada stock energi yg kita punya, yg tiap menitnya recharge. Jadi kalo maksimal 240, dan kita udah keabisan energi, mesti nunggu 2 jam buat penuh. Mirip sama maen Marvel Avengers ya. Lalu di setiap misi, kita juga mengumpulkan item2 treasure yg kalo beruntung, bisa didapet. Treasure2 ini ngaruh utk ngasih skill tambahan yg kebawa utk seterusnya.

Lalu kalo udah tamat 48 stage gimana? Jangan kuatir, karena kita akan dapet chapter baru, yg juga berisi 48 stage buat ditamatin lagi. Additional new enemies. Sementara gw udah unlock chapter 3.



Nah, ada menu yg nampilin juga daftar musuhnya. Di chapter 1 stage 48 (final), bossnya adalah big head ini. Sementara di chapter 2 stage 48, bossnya si raja setan. Kelihatannya di chapter berikutnya, bakal ada boss lain lagi. Menarik kan?


Ini tampilan battlenya. Urutan tampilan kucingnya bisa diatur dan dipilih. Untuk ngirim kucing, tinggal klik aja gambar kucingnya, trus nanti akan ada cooling time, sebelum bisa milih kucing itu lagi. Semakin mahal kucingnya, semakin lama cooling timenya.

Jadi kalo punya tab atau android (walopun ga terlalu nyaman kali ya kalo layarnya kecil), cobain aja game ini.

Jurnal 13 Mei 2013

Sudah level 300, dan akhirnya mulai boring, selain maen di mission 12.2 aja buat farming CP, terkumpul 135, beli Fantomex. Selain farming CP, juga buat leveling up hero2 yg lain seperti Union Jack, dan Rescue, yg udah didapet juga. Siapa itu Rescue, dia adalah Pepper Potts yg make kostum Iron Man. Yang bikin males adalah tiap kali maen pake Captain America, ato hero lainnya, susunan isonya berubah, ya levelnya juga, jadinya ga berimbang antara health attack defense, dsb. Padahal gw udh nyusun biar rata2 seimbang. Jadinya terkadang heronya jadi lemah lah, apa lah. Error dan bug masih betah aja.

Berita paling mengejutkan minggu ini adalah Sir Alex Ferguson yang menyatakan mundur di akhir musim. Wow, setelah 26 tahun, dan setelah bertahun2 cuma berspekulasi kapan opa ini mundur. Teori gw sih, dia pengen ngegenapin gelar juara MU jadi 20, baru abis itu pensiun. Penggantinya, yg akan melatih MU musim depan, adalah David Moyes, yg sekarang masih di Everton. Menyongsong musim baru. Di pertandingan perpisahannya Sir Alex di Old Trafford, MU lawan Swansea. Susah payah, menang 2-1 berkat gol di menit2 akhir. Perfect. Mengingat Swansea tiba2 maennya ngotot (ga pengen cuma sebagai bintang tamu doang). Sekaligus perayaan juara MU.

Nonton 3 film. How to Train Your Dragon, trus Lincoln. Ternyata keren juga film Lincoln. Trus rewatch Cloud Atlas, nontonnya dikit2. Serial tv yg ditonton setelah Revenge abis, sekarang Glee yg tahun kemaren. Revenge kadang masih ngikutin... lewat wiki, ato nonton pas di kantor. Mending langsung donlot episode terakhirnya aja yah.

Friday, May 10, 2013

[Review] Revenge Season 1

Sudah dari taun lalu denger tentang serial ini, yg katanya plotnya bagus dan banyak twist, dan baru sempet ketontonnya sekitar bulan lalu. Tapi baru sekarang bikin reviewnya, hehe. Pemerannya kebanyakan gw ga begitu kenal. Kedua tokoh utamanya, Madeleine Stowe, gw inget dia main di Twelve Monkeys bareng Bruce Willis, tapi itu film taun 90an boy, lama banget dia ga kedengeran. Satunya lagi Emily vanCamp, nah ini gw juga inget, baru nonton filmnya satu, Carriers, film tentang virus outbreak yg ada Chris Pine.

Ceritanya berkisah tentang seorang cewek yg menggunakan identitas baru, untuk memata-matai tetangganya yang merupakan keluarga kaya raya, sekaligus menyusun rencana balas dendamnya. Diceritakan keluarga itu bertanggung jawab karena sudah menjebak ayahnya hingga dijebloskan ke penjara, dan menyebabkan kehidupannya berantakan.

Plot selengkapnya:

Emily Thorne (Emily canCamp), cewek modis kaya raya tiba2 muncul di Hamptons dan menyewa (kemudian membeli) rumah di tepi pantai yang bertetangga dengan keluarga Grayson yang memiliki pengaruh besar di daerah itu. Victoria Grayson (Madeleine Stowe), semacam ratu di keluarga itu, sering mengadakan acara2 sosial dan pesta, dimana Emily dengan cepat berbaur dengan bantuan temannya, Ashley (Ashley Madekwe) yang menjadi event organizer untuk Victoria.

Emily ternyata adalah Amanda Clarke, anak dari David Clarke, yang telah difitnah dan dijebak oleh keluarga Grayson sekitar 20 tahun lalu atas kejahatan yang tidak dilakukan. Dia dituduh membantu teroris dalam penyerangan sebuah penerbangan yang menewaskan ratusan orang. Hal yang sebenarnya merupakan tanggung Jawab Grayson Global, perusahaan tempatnya bekerja.

David Clarke sebelumnya tinggal di rumah tepi pantai, bertetangga dengan Grayson, dan menjalin affair dengan Victoria. Mungkin karena itulah, dia dijadikan kambing hitam dalam kasus serangan teroris ke pesawat itu. Beberapa tahun di penjara, David tewas terbunuh dalam suatu keributan. Setelahnya Amanda bebas dan dijemput oleh Nolan Ross (Gabriel Mann), teman ayahnya yang juga seorang milyuner pemilik Nolcorp. Nolan mendapat bantuan dari David di saat-saat awal bisnisnya, dan dia berniat untuk memberitahu Amanda kebenaran mengenai ayahnya.

Pembalasan dendam Emily dimulai dengan membongkar perselingkuhan suami Victoria, Conrad Grayson (Henry Czerny) dengan Lydia Davis (Amber Valetta), teman baik Victoria. Setelah Victoria mengetahuinya, dia 'mengusir' Lydia dari lingkungan mereka. Kepergian Lydia yang juga menempati rumah tepi pantai setelah David ditahan, menyebabkan rumah itu dijual, dan dengan bantuan Nolan, Emily mendapatkan kembali rumahnya sebagai pemilik baru.

Nolan kemudian membantu Emily dalam rencana pembalasan dendamnya. Walaupun sebenarnya dia berharap Emily mengambil jalan lain, yaitu melupakan dendamnya, dan menjalani hidup barunya dengan damai. Sementara Emily bertekad untuk membongkar kejahatan Grayson dan komplotannya, dan memberikan balasan yang layak.

Awalnya, satu persatu Emily menyingkirkan anggota komplotan Grayson, tapi kemudian plot semakin berkembang dengan kemunculan karakter2 baru dan aksi-aksi mereka yang bersilangan dengan rencana Emily.

Emily berkenalan dengan Daniel Grayson (Josh Bowman), putra Victoria. Mereka semakin dekat dan menjalin hubungan. Tidak jelas juga apa motif Emily untuk dekat dengan Daniel, apakah dia benar-benar cinta atau hanya bagian dari balas dendamnya, Emily pun semakin lama bimbang dengan rencananya. Hubungan mereka berlanjut ke pertunangan, dimana kejadian besar terjadi, yang menyebabkan hubungan mereka berakhir sesudahnya.

Kemudian ada Jack Porter (Nick Wechsler), pemilik bar Stowaway di Hamptons. Bar yg tadinya mengalami kesulitan keuangan, ditambah lagi ayah Jack meninggal, Jack mendapat bantuan dari Nolan untuk menyelamatkan bisnisnya dengan menjual kapalnya. Jack, pelan tapi pasti, kemudian berteman dengan Nolan, dan juga dengan Emily. Dan Jack adalah teman masa kecil Emily / Amanda Clarke, dengan anjing setianya, Sammy, yang masih mengenali Amanda. Emily pun terkadang bimbang, karena di dalam hatinya, dia masih memiliki perasaan ke Jack, begitu pun dengan Jack. Meskipun dalam perkembangan, demi rencananya, Emily memilih Daniel daripada Jack.

Adik Jack, Declan (Connor Paolo), yang suka melawan, tertarik pada Charlotte Grayson (Christa B Allen), adik Daniel, yang merasa kurang mendapat perhatian dari ibunya. Charlotte dan Declan diam-diam berpacaran, dan Victoria sempat meminta Declan 'pergi' dengan menawarkan uang, tapi mereka tidak memedulikannya. Charlotte lebih dekat ke ayahnya, tapi ketika kemudian informasi bocor bahwa Charlotte bukanlah anak kandung Conrad, melainkan anak hasil affair Victoria dan David Clarke, perlahan kondisinya berantakan. Dia mulai menggunakan obat-obatan dan hubungannya dengan Declan memburuk.

Lalu kemunculan karakter2 yang menambah rumit plot, di antaranya Tyler Barrol (Ashton Holmes). Teman kuliah Daniel di Harvard, yang datang ke rumah Grayson untuk tinggal selama liburan. Tak disangka, Tyler menjadi trouble maker, menghasut dan berbohong, menyabotase hubungan Emily dan Daniel, memiliki tujuannya sendiri untuk menjadi orang kepercayaan Conrad. Hingga kemudian diketahui dia memiliki gangguan kejiwaan dan tidak stabil, dalam pesta ulangtahun Daniel dia membuat masalah dan mengancam Daniel dan orang2 yang berkumpul dalam pesta itu. Situasi dengan Tyler ini cukup membuat Emily kerepotan, apalagi Tyler kemudian kembali pada malam pesta pertunangan Emily dan Daniel.

Dan ada lagi the real Emily Thorne (Margarita Levieva), yang merupakan teman satu sel Amanda sewaktu di juvenile dulu. Sewaktu ayahnya dipenjara, Amanda juga dimasukkan ke juvy, dan bertemu Emily. Mereka berteman baik, seperti saudara. Amanda kemudian meminta Emily untuk bertukar identitas, dan menggunakan nama Emily Thorne untuk seterusnya. Amanda yang keberadaannya tersembunyi, muncul kembali setelah Frank Stevens (Max Martini) menemukannya. Frank adalah kepala keamanan Grayson, dan bertugas untuk mencari informasi maupun melakukan segala hal kotor untuk Conrad dan Victoria. Karena dia semakin dekat dalam membongkar rahasia Emily, Amanda membunuhnya. Lalu muncul di hadapan Emily, menambah rumit situasi. Apalagi 'Amanda' yang menjalani perannya sebagai Amanda Clarke, tertarik pada Jack, dan memanfaatkan koneksi Jack dengan Amanda di masa lalu, kemudian menjalin hubungan dengannya.

Event penting terjadi di episode 15, di pesta pertunangan Emily dan Daniel, dimana Tyler muncul dan mengancam Daniel. Peristiwa itu berakhir dengan tewasnya Tyler, Daniel sempat ditahan karena menjadi tersangka, dan Amanda menghilang. Muslihat dan cara licik Grayson kembali muncul dalam mengatasi perkara itu, sehingga Daniel bebas. Setelahnya, Daniel semakin berubah, menjadi seorang Grayson seperti halnya orangtuanya, dan hubungan Emily dengannya pun berakhir.

Di akhir2 season, sasaran rencana Emily pun bergeser dari keluarga Grayson, ke pria misterius berambut putih, yang diketahui merupakan orang yang membunuh ayahnya, dan yang melakukan hal-hal kotor lain untuk Americon Initiative, pelaku sebenarnya yang membiayai teroris dan memaksa Grayson Global untuk mencari kambing hitam, yaitu David Clarke. Meskipun berhasil menaklukkan pria itu, Emily tak jadi membunuhnya.

Alhasil, rencana balas dendam Emily, sekarang merembet tak hanya Grayson, tapi juga Americon yang misterius dan powerful, dan berlanjut ke season 2.

---------

Season 2 yang gw ga terlalu berniat nonton, karena plotnya yang makin besar dan makin konspiratif, males ngikutinnya. Season 1 ini pun di tengah2 mulai malesin karena pergeseran plot yang ga beres2 itu, apalagi setelah Tyler ga ada, konfliknya mulai meredup.

Kalo menurut gw sih, keluarga Grayson ini ga sepenuhnya jahat. Selain tindakan mereka (yg menurut gw terpaksa) menjadikan David Clarke kambing hitam, tindakan mereka ini demi menjaga keutuhan keluarga. Conrad Grayson juga ayah yg baik, dia sayang banget sama Charlotte, bahkan setelah tahu kalo dia bukan anaknya pun dia tetep sayang. Sementara Victoria, yah Victoria, memang dari dulu punya kebiasaan affair. Tapi hebat lho ini Madeleine Stowe. Ga nyangka kan kalo ternyata dia udah 50 tahun lebih. Kirain masih 40an gitu.

Sekarang, mengenai karakter favorit, banyak yg sepakat dengan Nolan Ross. Smart and witty, walopun sexual orientationnya meragukan, apakah demen cowok ato cewek juga. Satu lagi sih karakter favorit gw, Satoshi Takeda yg diperanin sama Hiroyuki Sanada. Dia emang cuma nongol di beberapa episode doang, tapi pengaruhnya cukup kuat. Apalagi Pak Sanada ini jarang maen di serial tv amerika. Makanya, begitu di season 2 perannya diganti sama orang lain, Cary Hiroyuki Tagawa (yg jadi Shang Tsung di Mortal Kombat, meh), bikin males ngikutinnya.

Dan satu lagi, si Daniel itu entah kenapa, menurut gw mirip sama Matthew Fox.

Emily Thorne

Conrad & Victoria Grayson

Emily & Nolan

Emily & Daniel

Tuesday, May 07, 2013

Jurnal 6 Mei 2013

Hasil leg kedua semifinal Liga Champions. Real Madrid nyariiis banget lolos. Sepanjang pertandingan mandeg, mereka bisa cetak gol di 10 menit terakhir. Sebenarnya itu brilian, dengan waktu yg tinggal sedikit, Dortmund bakal panik pas kebobolan. Apalagi Madrid bikin 2 gol. Satu lagi, satuuuu lagi aja, dan mereka lolos. Tapi Dortmund masih beruntung, dan mereka lolos dengan agregat 4-3. Besoknya, yg bikin Barca-haters kyk gw puas, Barca dibantai 0-3 di kandang sendiri ama Bayern. Lagian, Messi ga dimainin sama sekali. Udah nyerah duluan mungkin Barca. Jadilah All German Final nanti, Bayern vs Dortmund.

Ga baca buku baru, tapi baca draftnya reza yg satu lagi, yg harusnya gw baca minggu lalu, tapi ga sempet, karena mesti namatin bukunya tere liye. Selesai dalam 2 hari.

Dan abis tanggal 2 Mei, sempet sms dia, minta buat unblock, biar bisa follow lagi. Maksudnya biar bisa temenan lagi. Tapi belom digubris. Yaudah. Gw cuma akan minta sekali, ga bakal minta lagi.

Cuma sehari specops yg Ultron selesai, langsung ada lagi specops baru. Kali ini plotnya seputar Iron Man, bersamaan dengan dirilis filmnya di bioskop. Sementara ini udah hampir level 300. Bentar lagi kelar woo.

Dan sabtu kena pilek. Mana itu masuk 2 hari dari jumat, pulang minggu pagi, dan langsung tepar dan tiduran terus seharian.