[Review] Game of Thrones (Season 1)

King Joffrey Baratheon, pemegang kekuasaan saat ini

Mau bicara apa ya, ini adalah salah satu serial yg keren abis. Epic. Ceritanya kompleks dan besar banget, karakternya juga banyak. Diadaptasi dari seri novel A Song of Ice and Fire, karangan George R.R. Martin. (yg bakal gw baca juga ceritanya nanti)

Secara garis besar, plot season 1 berisi tentang Ned Stark yg diangkat menjadi Hand of the King (kayak perdana menteri) di King's Landing (ibukota) dan perselisihan House Stark dengan House Lannister. Sebabnya adalah, Queen Cersei Lannister melakukan incest dengan saudara kembarnya, Jaime Lannister, dan Joffrey Baratheon bukanlah anak King Robert, tapi anak bastard Jaime dan Cersei. Jaime dan Cersei berusaha keras untuk menutupi rahasia ini, sampai berkonspirasi dalam kematian the Hand yg sebelumnya, dan berusaha membunuh salah satu anak Ned yg kebetulan memergoki mereka.

Hingga kemudian dalam suatu acara perburuan, Robert menderita luka parah akibat diserang beruang, dan kemudian berujung pada kematiannya. Ned yg mengetahui kalau Joffrey bukanlah pewaris yg sah (Robert ga punya anak laki-laki sah), berusaha meluruskan fakta itu, tapi pengaruh Lannister lebih kuat di King's Landing. Malah Ned lah yang dituduh memberontak, dan akhirnya dihukum mati.

Sementara di Kings Landing lagi sibuk main-main berebut kekuasaan, hal-hal lain juga terjadi di luar. Ya ini plot garis besar dari buku pertamanya sampe ke sekian sih. Ribut kekuasaan di ibukota, sibuk perang, sementara ada ancaman dari luar. Daenerys Targaryen, keturunan terakhir dinasti Targaryen yg dulu berkuasa di Seven Kingdoms, membangun kekuatan dengan menikahi Khal Drogo, pemimpin suku Dothraki yg barbar. Sementara di utara, di luar Wall, ada ancaman lain yang terkubur selama ribuan tahun, bernama mahluk White Walkers.

Eh, langsung ke karakternya aja apa ya. Ada karakter2 yg nyebelin dan jahat minta ampun, dan ada juga karakter2 yg gw suka.
Ini karakter yg oke-oke aja sejauh ini.
-Ned Stark. Honorable man, tapi semacam right man in the wrong place. Ned memegang teguh peraturan dimana yg lainnya udah ga peduli, dan hasilnya dia terbunuh. Dia seharusnya menolak tawaran King Robert dan tetap tinggal di Winterfell.
-Robert Baratheon. Tipikal raja gemuk yg ga bagus2 amat mimpinnya, tapi sebenarnya oke-oke aja. Sayangnya, dia terlalu menganggap enteng masalah-masalah di sekeliling, hingga ga nyadar kalo Joffrey bukan anaknya, atau kalo pelayannya sedikit demi sedikit ngeracunin dia.
Jaime Lannister.
-Catelyn Stark. Ibu dan istri yg baik, dan punya keteguhan hati yg sama dengan Ned, cuma terlalu terpaku (ga gitu cerdas) pada satu ide. Ngotot banget kalo Tyrion yg mau bunuh Bran, padahal Tyrion udah ngasih penjelasan dan alasan kalo bukan dia pelakunya.
-Daenerys Targaryen. Pemimpin yang baik. Kalo nanti dia bakal jadi Ratu di Westeros, pasti hasilnya bagus. Sayang, kurang cerdas juga kadang2. Ga nyadar kalo ditipu sama penyihir, dan hasilnya Khal Drogo mati.
-Robb Stark. Robb ga begitu menonjol sih sampe kemudian dia ngambil alih pimpinan House Stark dan berperang lawan Lannister. Skill pedangnya ga keliatan, tapi strateginya bagus.
-Jon Snow. Masih sibuk di Wall dengan Night's Watch-nya. Entah sampe kapan plotnya Jon Snow baru penting.
-Ser Jorah Mormont. Admirable so far. Walaupun aslinya dia adalah mata-mata untuk ngawasin Daenerys, tapi waktu Dany terancam diracun, dia mencegah.

Ini karakter yg minta dibejek, dibunuh aja lah demi kebaikan.
-Jaime Lannister. Dia yg dorong Bran sampe kakinya jadi lumpuh, trus nyerang Ned setelah Tyrion diculik, dan kakinya Ned jadi pincang gara2 anak buahnya ikut nyerang.
-Cersei Lannister. Haus kekuasaan, dia yg ngerancang biar Robert sedikit demi sedikit minumnya ditambahin racun, jadinya pas berburu lengah. Dia juga otak yg ngerancang Joffrey langsung jadi raja setelah kematian Robert. Surat kuasa Robert ke Ned juga dia robek gitu aja. Wanita berbahaya kayak dia ini emang mestinya dilenyapkan dari awal.
-Joffrey Baratheon. Nah, ini dia raja kecil yg minta dicekek. Bahkan sebelum jadi raja aja dia udah sewenang-wenang gitu, tukang boong, kejam. Ini bocah emang jahat. Sayang banget kita mesti nunggu dia sampe season 4 barangkali supaya dia mati. Dan dia juga yg nyuruh menggal kepala Ned Stark, padahal Cersei udah coba melarang. Anak iblis.
- Grand Maester Pycelle. Salah satu member Small Council yg udah tua banget. Pikun,  dan sebenarnya dia ga tau banyak tentang apa yg terjadi. Tapi herannya, waktu Ned dituduh pemberontak, dia semangat banget nuduhnya. Bah. Mirip sama kelakuan orang2 di twitter yg ga begitu paham situasi, tapi koar-koarnya banyak.

Karakter yg mengecewakan.
-Khal Drogo. Namanya juga orang barbar. Drogo ini gila waktu tau Dany mau dibunuh. Dia yg tadinya ga berniat nyebrang lautan untuk nyerbu Seven Kingdoms langsung berubah pikiran. Tapi kata2nya itu loh, yg dia bakal bunuh semua orang, merkosa para wanitanya. Duuh dasar barbar. Udah gitu sombong dan kepedean, makanya dia mati karena ga sadar udah diracunin.
-Sansa Stark. Karena dijodohin sama Joffrey dan bakal jadi Queen nantinya, dia jadi delusional. Disuruh balik ke Winterfell aja dia nolak, dan masih percaya kalo Joffrey anak baik. Setelah Joffrey menghukum mati ayahnya, barulah dia mulai sadar.
-Viserys Targaryen. Dia yg ngotot nikahin Daenerys ke Drogo biar dapet pasukan Dothraki buat ngerebut kembali kekuasaan. Tapi ga sabaran banget, dan udah gtu ga kompeten. Untung udah ditamatkan riwayatnya sama Drogo, biar ga tambah jengkelin.
-Lysa Arryn. Istrinya mendiang Jon Arryn yg juga saudarinya Catelin Stark. Udah rada gila, dan pengen hukum mati Tyrion. Coba aja liat dia sama anaknya, dua-duanya rada gila gitu. Kok bisa ya orang yg katanya terhormat seperti Jon Arryn kawin sama dia?

Karakter yg mengagumkan.
-Tyrion Lannister. ada di urutan pertama karakter yg gw suka. Keren. Cerdas, dan sharptongue. Meskipun dia diremehkan dan direndahkan karena wujudnya dwarf, dia membuktikan kecerdasannya dan sikap bersahabatnya. Dia juga pinter memahami karakter orang.
-Petyr Baelish. Meskipun mungkin banyak yg benci dia karena dia berkhianat sama Ned, tapi dia keren. Cerdas, pinter nempatin situasi. Dan dia sebenarnya udah coba ngasih saran ke Ned biar ga terjadi perselisihan, tapi Ned aja yg keras kepala. Ahli strategi ulung.
-Lord Varys. Setara dengan Baelish, sama2 anggota Council. Ketika ditanya sama Ned, dia sebenarnya melayani siapa, dia jawab, "I serve the realm. Someone must." Agak2 ga jelas sih, tapi dia satu-satunya yg jenguk Ned Stark di tahanan.
-Arya Stark. Umurnya masih belasan, tapi dia mahir manah, dan lagi belajar pedang juga. Sering dikira anak cowok, dan emang sifatnya lebih mirip cowok sih, tapi dia lebih pinter daripada Sansa. Dan mudah2an terus beruntung sehingga bisa bertahan hidup ya.
-Sandor Clegane (The Hound). Meskipun dia anak buahnya King, lalu kemudian jadi pengawalnya Joffrey, sebenarnya dia ga jahat. Dia sering nolong orang dan mencegah orang terbunuh. Dia juga ngasih saran ke Sansa biar bertahan dari ulahnya Joffrey.

Karakter pendukung yg keren.
-Syrio Forel. Guru pedangnya Arya.
-Bronn. Teman sekaligus orang kepercayaan Tyrion yg kebetulan nemu sewaktu Tyrion ditangkep Catelyn. Ga jelas asalnya darimana, tapi skill Bronn cukup bagus, dan sejauh ini dia berhasil ngalahin lawan-lawannya.
-Jory Cassel. Pengawalnya Ned Stark. tapi udh dibunuh sama Jaime.
-Renly Baratheon. Adeknya Robert yg juga kepengen jadi raja, mendahului kakaknya, Stannis. Sebenarnya alasannya logis sih.
-Loras Tyrell. Pasangan gaynya Renly. Dia sih yg ngasih dorongan buat Renly supaya maju jadi raja. Dari keluarga Tyrell yg juga cukup kaya. Di season berikut perannya lebih banyak.
-Tywin Lannister. Bapaknya keluarga Lannister yg mimpin perang. Udah tua, tapi dia masih tajam dan cerdas. Dan sikapnya yg mementingkan keluarga itu juga cukup admirable. Sayang aja di pihak berlawanan.
-Ser Barristan Selmy. Anggota Kingsguard senior yg dihormati. Setelah Robert mati dan Joffrey jadi raja, dia diberhentikan dari tugasnya. Di season 3 nanti katanya dia gabung dengan Daenerys.

Btw, ada kejadian menarik yg mau gw sorot di sini, tentang kejatuhan Khal Drogo. Si penyihir yg ngeracunin dia, dan alasannya. Khal Drogo sebenarnya ga kenapa-napa, dadanya cuma kena gores dari senjata anak buahnya yg nantangin dia. Dia sendiri yg sengaja nahan senjatanya pake dadanya (pamer kekuatan). And by all account, he should be fine with that level of injury. Tapi di sini Daenerys yg terlalu perhatian berpendapat lukanya perlu diobatin, dan si penyihir itulah yg melakukannya. Si penyihir ini adalah orang yg diselamatkan oleh Dany sebelum dia diperkosa sama pasukannya Drogo.

Luka yg harusnya ga ada apa-apanya itu, ternyata malah jadi semakin parah, dan Drogo akhirnya jadi lemas dan sekarat. At this point, Dany harusnya tahu kalo penyebabnya adalah si penyihir (halah, bego banget sih). Dia tetap clueless sampe Drogo koma, idup tapi diem aja, ga bisa gerak. Barulah si Dany nanyain penyihirnya.

Si penyihir pun beralasan, dia membalaskan dendam atas desanya yg dihancurkan orang2 Drogo. Walaupun Dany menyelamatkannya, tapi dia sudah lebih dulu diperkosa sama anak buahnya Drogo yg lain.

Mendengar penjelasan si penyihir, mau ga mau gw membenarkan tindakannya. Mungkin menurut penonton kebanyakan, Khal Drogo (yg bersama Daenerys) adalah jagoan yg punya misi mulia untuk merebut kembali kekuasaan yg menjadi hak keluarga Targaryen. Tapi mungkin kita lupa kalo orang Dothraki adalah orang-orang barbar. Sempet2nya mereka nyerbu desa dan ngerampok lalu membunuhi warganya. Si penyihir cuma melakukan apa yg harusnya dia lakukan. Membalas perlakuan suku Dothraki dengan setimpal.

Jadi, pelajaran yg diambil dari kejadian yg ini adalah, kalo kita merasa memiliki tujuan mulia, jangan mengotorinya dengan melakukan tindakan-tindakan tercela. Jaga sikap, karena kita tidak tahu kapan kita akan terjatuh karena ulah kita sendiri.

Sekian pelajaran moral dari serial ini. Sampai jumpa berikutnya di season 2.

The Starks

Daenerys Targaryen