cerita tentang orang2 Indian. Nama2nya aneh dan susah diinget. Ceritanya ada satu suku Indian, suatu saat diserang ama suku lain pagi-pagi buta. Hasilnya mereka ditangkep dan dibawa buat jadi persembahan buat dewa. Tapi di antara mereka ini, ada satu orang yang berhasil selamat, dan punya keberuntungan yang besar. Gimana ga, begitu gilirannya dikorbankan, dimana jantungnya diambil trus kepalanya dipenggal, kebetulan banget gerhana matahari, dan orang2 Indian yang masih belum ngerti apa itu gerhana, membiarkan dia hidup. Tapi karena belom puas kalo mereka belum mati, orang2 yg nangkep mereka bikin permainan berburu tawanan. Sementara temen2nya pada mati, si survivor ini lagi-lagi selamat, dan lebih parahnya lagi, dia membunuh anak kepala suku musuhnya, trus kabur. Si kepala suku marah, dan ngejar si survivor itu rame2 dengan membawa anak buah yang banyak. Tapi emang dasarnya hoki, orang2 yg ngejar itu selalu gagal, bahkan satu demi satu mereka mati. Penyebabnya mulai dari diserang macan, digigit uler, jatoh ke air terjun, juga karena si survivor ini pake taktik gerilya. Apalagi karena dia berhasil menggiring para pemburunya ke hutan tempat dia tinggal, jadi dia lebih tau situasinya. Walhasil, sendirian, si survivor berhasil mengalahkan para pemburunya.
Endingnya : waktu tinggal si survivor ama 2 orang yang ngejar dia (kepala sukunya udah mati), dateng kapal-kapal asing. Waktunya penjajahan dan penemuan benua baru. Makanya di awal ada kalimat : "Sebuah peradaban tidak akan bisa dihancurkan kecuali rusak dari dalamnya". Inilah, karena sibuk dengan pertikaian antar suku, orang asing gampang mengalahkan mereka.
ini dia poto-potonya :
Endingnya : waktu tinggal si survivor ama 2 orang yang ngejar dia (kepala sukunya udah mati), dateng kapal-kapal asing. Waktunya penjajahan dan penemuan benua baru. Makanya di awal ada kalimat : "Sebuah peradaban tidak akan bisa dihancurkan kecuali rusak dari dalamnya". Inilah, karena sibuk dengan pertikaian antar suku, orang asing gampang mengalahkan mereka.
ini dia poto-potonya :
No comments:
Post a Comment