Featured Post

[Review] Game of Thrones (season 6)

Setelah setahun, GoT kembali di season 6. Sebenarnya gw juga ga begitu nunggu2 sih, karena lagi asik ngikutin serial yg lain (The Flash...

Wednesday, October 16, 2013

[Review Film] Tinker Tailor Soldier Spy (2011)


Director: Tomas Alfredson
Cast: Gary Oldman,
Benedict Cumberbatch, Colin Firth, Tom Hardy, John Hurt, Toby Jones, Mark Strong.
Durasi: 127 menit

Plot:

Sebuah operasi dinas rahasia Inggris ("Circus") di Hungaria mengalami kegagalan. Salah satu agen top mereka, Jim Prideaux (Mark Strong) kedoknya ketahuan, lalu tertembak oleh agen Soviet
 dan diasumsikan mati. Karena kegagalan ini, kepala Circus, "Control" (John Hurt) dan wakilnya, George Smiley (Gary Oldman) diberhentikan.

Yang menjadi soal adalah, misi ke Hungaria itu bertujuan untuk mendapatkan identitas pengkhianat pada Circus. Ada pengkhianat yang berperan sebagai agen ganda dan membocorkan informasi ke Karla, agen top pemimpin KGB. Parahnya, pengkhianat itu merupakan anggota papan atas Circus, salah satu dari Percy Alleline (Toby Jones), Roy Bland, Toby Esterhase  dan Bill Haydon (Colin Firth).

Setelah Control diberhentikan, Alleline dan rekan-rekannya memimpin Circus, dan mereka memiliki fokus utama pada Operation Witchcraft, dimana mereka memiliki sumber informasi terpercaya dari Soviet, Polyakov, yang berlindung di salah satu safe house di London. Atas dasar ini, mereka berani untuk membuka kerjasama dengan intelijen Amerika, dan saling berbagi informasi.

Under Secretary Lacon, ajudan menteri yang menangani urusan intelijen, mendapat telpon dari salah satu agen level bawah Circus, Ricki Tarr (Tom Hardy). Ricki mengatakan bahwa ada mata-mata di tubuh CIrcus. Kecurigaan serupa juga pernah dilontarkan Control, yg menyebabkan masalah ini mesti dianggap serius.

Lacon akhirnya meminta Smiley untuk melakukan investigasi atas masalah ini, mencari kebenaran tentang adanya mata-mata di Circus. Smiley merekrut Peter Guillam (Cumberbatch) dan pensiunan agen Mendel untuk membantu investigasinya.

Dan seterusnya, penyelidikan mereka dimulai dengan orang2 yg diberhentikan dari Circus tak lama setelah Control diberhentikan. Kemudian Ricki Tarr yang muncul dan menceritakan kisahnya di Istanbul. Ricki yang mestinya kembali, memperpanjang masa tinggalnya demi mengejar kemungkinan informan Soviet untuk membelot, wanita cantik bernama Irina. Dari Irina-lah dia memperoleh info tentang adanya mata-mata di Circus. Kemudian Jim Prideaux yg disangka sudah mati, ternyata masih hidup. Setelah ditahan Soviet dan diinterogasi, Jim dikembalikan secara diam-diam dan setelahnya dinonaktifkan dan kemudian menjadi guru.

Informasi yang dikumpulkan Smiley menghasilkan kesimpulan bahwa Karla menyusupkan Polyakov untuk memberikan informasi rahasia tentang Soviet, untuk memancing intelijen Amerika. Semua ini dimungkinkan karena info bernilai emas yg dikira intelijen Inggris dan Amerika, sebenarnya hanya info yg tidak terlalu berharga. Lalu siapakah mata-mata di tubuh CIrcus? Jawabannya ada di akhir.


Komentar:
Melihat deretan para pemainnya, jelas aja ini jadi film wajib tonton. Yg main aktor2 terbaik Inggris. Mulai dari Gary Oldman, Colin Firth, Mark Strong, Cumberbatch, Tom Hardy. Lainnya yg juga terkenal diantaranya Toby Jones, Ciaran Hinds (yg jadi Roy Bland), Stephen Graham yg jadi salah satu agen yg diberhentikan. Simon McBurney yg jadi Lacon, gw juga inget dia pernah main di The Golden Compass jadi anggota Magisterium. Bahkan aktor2 luarnya gw juga kenal. Konstantin Khabensky yg jadi Polyakov, adalah bintang utama trilogi Daywatch, film vampir Rusia. Svetlana Kodchenkova yg jadi Irina, baru2 ini juga jadi Viper di film Wolverine. Dan di film ini, Svetlana keliatan cantik banget. Sutradaranya juga ga main2. Tomas Alfredson adalah sutradara Let the Right One In, film vampir Swedia yg keren itu.

Meski begitu, proporsi aktingnya memang lebih banyak pada Gary Oldman, baru abis itu yg lainnya. John Hurt, Mark Strong, Cumberbatch, dan Hardy yg tampil masing-masing punya momennya sendiri yang bersinar. Colin Firth ga terlalu, tapi dia menjadi penting karena dialah yg menjadi mata-mata. Kalau ada yg kurang dikembangkan, mungkin karakternya Ciaran Hinds yg ga begitu dibahas.

Ceritanya berjalan dengan tempo yg agak lambat, tapi di beberapa bagian cukup menegangkan dan seru, apalagi kalo nemu petunjuk. Yg bikin gw kagum dari film ini adalah, sering scene2 singkat yg ga terlalu jelas maksudnya apa, tapi setelah ditonton ulang ternyata menggambarkan hal-hal penting. Kayak misalnya scene Alleline ke kantor intelijen Amerika. Scenenya singkat, tapi menggambarkan maksud kerjasama antar intelijen kedua negara. Pokoknya kalo nonton sekali biasanya kelewat, dan mesti nonton ulang.

Kemudian ada scene2 yg unik, tapi ga tau artinya apa. Ada. Kayak misalnya waktu di mobil, Guilam yg sibuk ngusir lalat, atau waktu Jim Prideaux yg lagi ngajar nemu burung dari cerobong asap, dan dengan gerakan luar biasa nyabet tuh burung pake penggaris kayu.

Bagian yg paling gw suka itu waktu flashback Ricki Tarr sampe dia ketemu Irina. Bagian dramanya sih ya, si Ricki jatuh cinta sama Irina, sampe bela-belain ke Perancis buat bantu rencananya Smiley. Padahal Irina-nya udah mati, ditembak sama agen Soviet, bersamaan waktu mereka interogasi Jim. Bagian penutupnya yg diiringin lagu La Mer juga asyik. Lagunya bertolak belakang ama suasana scenenya yg suram. Katanya wiki sih, lagu itu kira2 lagu favoritnya Smiley.

Rating: 8.5/10.

No comments:

Post a Comment