Ehem. Jadi ada berita seputar buku The Coffee Shop Chronicles. Buku yang pesenannya bahkan belom gw terima. Sekarang malah dikasihtau oleh mbak adit kalo ada penerbit mainstream yang mau nerbitin. Ga tau juga sih ini major ato bukan (dalam arti, terkenal banget ga sih). Tapi disebutin kalo akan dicetak 3000 eksemplar untuk cetakan pertama. Dan tiap kontributor akan dikasih bukunya satu-satu.
Efeknya adalah, selain mau diedit ulang, ada beberapa penyesuaian kecil, termasuk judul tiap chapter yang banyak diubah (bagian gw engga sih), judul bukunya pun terancam untuk diganti. Yaah, padahal The Coffee Shop Chronicles kan udah bagus, masa ini dari penerbitnya mau diganti jadi semacam 'Coffee Lovers'? Ga cocok. Karena itulah dari kemaren dirembuk lagi mau judul alternatifnya apa, yg ckup mewakili, untuk mendampingi judul asli yang juga tetap akan diperjuangkan.
Anyway, yang juga sempet bikin panik para kontributor adalah, setiap orang diminta untuk memberikan biodata dan fotonya, buat dipajang di belakang buku, kayak yg biasa kita liat di buku-buku lain. Beberapa ada yg keberatan kalo mesti nampilin foto. Yg laennya yg punya foto bagus2 sih, ga ada komplen. Kalo gw sih masih tetep konsisten, no face, no name. Jadi kasih aja avatar yg di twitter itu. Lagian foto2 yg laen kesimpennya di DVD ato dimana gitu, dan di laptop yg lemot ini ga ada dvd romnya.
Dan kalo menurut gw sih, masalah foto dan biodata ini ga usah serius2 amat. Afterall, ada 21 penulis disini. Perhatian pembaca ga akan segitunya. Jadi, bikin biodatanya yg sesuka hati aja.
Jadi inilah foto dan biodata yg gw lampirkan, yg nanti bakal nongol di buku.
Efeknya adalah, selain mau diedit ulang, ada beberapa penyesuaian kecil, termasuk judul tiap chapter yang banyak diubah (bagian gw engga sih), judul bukunya pun terancam untuk diganti. Yaah, padahal The Coffee Shop Chronicles kan udah bagus, masa ini dari penerbitnya mau diganti jadi semacam 'Coffee Lovers'? Ga cocok. Karena itulah dari kemaren dirembuk lagi mau judul alternatifnya apa, yg ckup mewakili, untuk mendampingi judul asli yang juga tetap akan diperjuangkan.
Anyway, yang juga sempet bikin panik para kontributor adalah, setiap orang diminta untuk memberikan biodata dan fotonya, buat dipajang di belakang buku, kayak yg biasa kita liat di buku-buku lain. Beberapa ada yg keberatan kalo mesti nampilin foto. Yg laennya yg punya foto bagus2 sih, ga ada komplen. Kalo gw sih masih tetep konsisten, no face, no name. Jadi kasih aja avatar yg di twitter itu. Lagian foto2 yg laen kesimpennya di DVD ato dimana gitu, dan di laptop yg lemot ini ga ada dvd romnya.
Dan kalo menurut gw sih, masalah foto dan biodata ini ga usah serius2 amat. Afterall, ada 21 penulis disini. Perhatian pembaca ga akan segitunya. Jadi, bikin biodatanya yg sesuka hati aja.
Jadi inilah foto dan biodata yg gw lampirkan, yg nanti bakal nongol di buku.
Agus Dwi R.
Dari SMP sudah hobi baca buku-buku Agatha Christie. Selain itu juga doyan dengan komik-komik mulai dari Detective Conan, sampai One Piece dan Naruto. Dulu rajin baca buku, tapi sekarang seringnya nonton film dan twitteran. Baru mulai giat nulis di akhir-akhir 2011, dan beberapa tulisannya sempat masuk ke beberapa antologi yang diterbitkan lewat nulisbuku.
Sekarang masih mencoba untuk konsisten dalam menulis, seringnya dalam bentuk flash fiction. Tulisan-tulisannya bisa dilihat di blognya di voilaminky.blogspot.com, dan bisa disapa lewat twitter di @minky_monster. Hobi lainnya adalah bersepeda, naik kereta commuter line, dan makan somay 2 porsi.
No comments:
Post a Comment