Nginep (and after that, another insane story)

Untuk kedua kalinya gw nginep di Comlabs. Tidak tahu mau ngapain. Akhirnya hanya ngetes apakah blog gw masih bisa diisi lagi apa enggak, soalnya dari tadi yg tentang imajinasi itu ga bisa dipublish-publish. Entah papa...

[edited again on Tuesday morning, pagi buta]
Hmmm, akhirnya beres juga, publishnya maksudnya, sehingga posting ini dan sebelumnya bisa muncul. Ternyata masalah size di halaman depan. Biasanya halaman depan gw bisa menampung 15 posting, cuma karena akhir2 ini ada posting yang pake gambar, size nya jadi lebih gede, makanya susaaaah banget dipublishnya. Setelah settingannya gw ubah : 9 posting di halaman depan, akhirnya terpublish dengan sempurna. Postingan sebelumnya dapat dilihat dari archive di sebelah kanan.
Back then(entah apa arti dari kata ini), setelah baca lagi postingan sebelumnya, kelihatannya ceritanya emang bener2 jadi ngaco dan gak terarah. Whatever, this is another story :

[Pengantar]
Ada cara untuk menjadi awet muda, yaitu dengan menyerahkan diri pada iblis. Hal ini dapat terjadi misalnya dengan 2 cara. Pertama : digigit werewolf dan berubah menjadi werewolf tiap full moon, atau Kedua : digigit ama vampire dan berubah menjadi vampire.
Masih menjadi perdebatan tentang mana yang terkuat di antara werewolf dan vampire. Bahkan sudah pernah difilmkan dalam Underworld (hati-hati bacanya, jangan jadi Under yg lain). Hasilnya bahkan lebih aneh : mahluk campuran werewolf dan vampire.
Kedua jenis ini menawarkan kutukan berupa keabadian dan awet muda, dan kekuatan melebihi manusia normal. Mana yang kupilih : vampire. Alasannya : digigit vampir hanya akan menimbulkan bekas luka yang kecil, beda dengan werewolf, jika lebih ganas sedikit saja, bukan tidak mungkin tubuh akan terkoyak-koyak dan malah tewas.
Vampire diyakini banyak terdapat di Rumania, dan salah satu dari raja vampire yang dikenal adalah seorang bangsawan dari Transylvania yang dikenal dengan nama Count Dracula. Dalam serial TV Buffy the Vampire Slayer, terdapat se-orang (?) vampire bernama Angelus(kemudian dikenal dengan nama Angel) yang hidup sejak abad pertengahan. Begitu juga pada Interview with the Vampire.
[careful, this may be looks insane]
Kalau suatu ketika ada vampire yang datang hendak mencari darah segar, maka aku tidak akan lari. Akan kuhadapi vampire itu. "Kau ingin menghisap darahku ? Hisaplah, dan jadikan aku bagian dari kalian" Ketika dihadapkan pada kenyataan didatangi vampir seperti ini, pilihannya adalah mati dihisap habis darahnya atau menjadi vampir juga. Dan lebih baik menjadi vampire daripada mati. Toh bagaimanapun juga kehidupan kita sudah berakhir. Daripada mati, kita bisa melakukan hal lain yang berguna dan mendapatkan banyak kelebihan. Kemudaan, keabadian, dan kekuatan. Selain itu, kita bisa ikut berperan dalam membuat dunia ini menjadi kacau. Dalam perang, jika kita bergabung dengan pihak yang lebih kuat, kita akan menjadi pemenang, bukan menjadi korban yang kalah. Karena itulah, daripada mati sia-sia, kenapa tidak bergabung dengan pemenang, mengabdikan diri, dan turut menikmati kemenangan ini.