Featured Post
[Review] Game of Thrones (season 6)
Setelah setahun, GoT kembali di season 6. Sebenarnya gw juga ga begitu nunggu2 sih, karena lagi asik ngikutin serial yg lain (The Flash...
Saturday, May 20, 2006
Manusia Berinisial DAM
Today really is one hard day, very hard.
Penyebabnya adalah review PPL, dimana yang jadi interogatornya adalah manusia berinisial DAM ini, atau biasa disingkat DA saja. Tidak perlu diceritakan betapa beratnya diinterogasi oleh manusia ini. Makanya pada daftar dosen sepanjang masa gw ga sebut manusia ini. Sangat berat, mengingat harusnya yang menjadi reviewer adalah Ibu Yani, dimana pada 2 tahap sebelumnya kami review dengan dia. Tentu saja gw lebih memilih Bu Yani daripada DA. DA adalah salah satu orang yang paling kubenci. Kalaupun tidak membenci, gw ga bakal bersimpati ama manusia ini.
Keluhan : Banyak sekali yang bisa dikeluhkan. Pertama : DA bukan dosen kami(K1). Sejak awal kesepakatannya adalah DA untuk K2 dan Bu Yani untuk K1. Berarti stakeholder PPL kami sejak awal HARUSNYA adalah Bu Yani, dan seharusnya DA sama sekali tidak berhak mengatur kami. Begitu tiba2 pada saat tahap terakhir stakeholder diganti, tentu saja menimbulkan perbedaan karena dosen satu dengan yang lain tentu berbeda, walaupun kami senang sekali karena Bu Yani tidak terlalu paham dengan semua urusan java dan Bluetooth ini. DA sangat paham sehingga dia sangat membahas masalah detil teknis yang harusnya tidak terlalu dipertanyakan oleh seorang sponsor. Pokoknya ini salah. Tiba2 mengganti sponsor seenaknya.
Kesalahan ini juga membawa nama lab RPL. Ingin menekankan : betapa tidak profesionalnya lab RPL ini. Mulai dari dosen sampai asistennya. Spek manual dan brosur tiba2 ditambahkan begitu saja pada hari-H pengumpulan. Apa-apaan tuh?! Udah gitu standar pengumpulannya tidak jelas dan diberitahu baru pada saat hari-H, dan itupun melalui YM. TOLONG DONG! Masa lewat YM?! Udah gitu, asistennya pun sulit sekali ditemui, padahal katanya mesti dikumpul ke asisten. Asisten yang lain pun saling melempar tanggung jawab. Koordinasinya ga baik. Dan asistennya selain susah dicari, juga suka melanggar janji dengan tiba2 tidak muncul dan membatalkan jadwal demo. Lalu hari ini, waktu yang dijanjikan jam 9. Tapi tau jam berapa si DA dateng? Jam 9.50. Hampir sejam. Ngapain aja sih? Meremehkan banget. Apa emang itu kebiasaan bangsa kita, kalo orang penting harus telat, gitu? Kalo emang datengnya jam segitu, kenapa ga dari awal janjiannya jam 10 aja...
Tapi yang paling heboh adalah isu dan kabar seputar DA menginginkan anak 2005 untuk jadi asisten di RPL. Isu ini demikian hebohnya sehingga para asisten dari lab lain pun berdebat mengenai masalah ini. Begitu arogannya DA, sampai menyebut lab lain "sampah". Entah benar atau tidak, tapi yang jelas orang ini udah ga pantas dihormati. Makanya waktu dia nanya, gw hanya jawab seadanya, karena selain memang cuma segitu yang gw ketahui, tidak peduli dia puas apa enggak, dan berusaha untuk ga terpancing untuk berdebat.
Congratulation, DA! You are the most person I hate in IF!
No comments:
Post a Comment