Featured Post

[Review] Game of Thrones (season 6)

Setelah setahun, GoT kembali di season 6. Sebenarnya gw juga ga begitu nunggu2 sih, karena lagi asik ngikutin serial yg lain (The Flash...

Tuesday, May 29, 2012

Dragon Ball Z: Arc Cell

Kalau gw bilang arc ini paling epic, ya emang. Selain unsur teknologi manusia buatan (cyborg/android) dengan kekuatan jauh melebihi manusia biasa, turut juga dikacaukan dengan time travel yang dilakukan Trunks dari masa depan. Baiklah, mari kita bahas.

Arc ini dimulai dengan kedatangan Freeza ke bumi. Yap, Freeza yang dikalahkan Goku ternyata belum mati. Potongan2 tubuhnya disambung lagi, dan sekarang dia dan ayahnya (King Cold) datang ke bumi untuk menuntut balas. Di saat Vegeta, Piccolo dan lainnya panik karena mereka ga bisa ngalahin Freeza, dan Goku masih belom tiba di bumi dari luar angkasa, tokoh misterius muncul. Dengan mudahnya dia mengalahkan Freeza dan ayahnya.

Trunks, nama orang misterius itu, datang dari masa depan. Dia adalah anak dari Vegeta dan Bulma. Trunks datang dengan membawa peringatan, akan kemunculan android buatan Dr Gero yang nantinya akan mengalahkan jagoan2 kita dan membuat masa depan dimana Trunks berada hancur lebur. Tentu saja ini menjadi berita buruk, karena kalau Trunks yang bisa mengalahkan Freeza dengan mudah saja ga bisa mengatasi para android, bagaimana dengan mereka??

Cell (wujud awal)

Tiga tahun kemudian, seperti yang diberitahukan Trunks, dua android muncul dan membuat kekacauan. No. 19 dan No. 20 (yg merupakan Dr Gero yang mengubah dirinya menjadi cyborg). Meskipun sempat mengalami kesulitan, terutama karena Goku menderita sakit jantung (Trunks datang dengan tujuan memberikan obat penyembuh yg sudah diciptakan di masa depan), dua android itu bisa dikalahkan (oleh Vegeta).

Dr Gero (No. 20) kabur dan dengan terpaksa membangkitkan No. 17 dan No. 18. Dua android yang tak ingin dia hidupkan karena mereka tidak terlalu patuh padanya. Dan benar, segera setelah mereka hidup, mereka membunuh Dr Gero. Kekuatannya pun tak bisa dibandingkan dengan No. 19. Vegeta dibuat tak berdaya oleh mereka. Dan kalau Vegeta saja tak bisa, apalagi yang lainnya.

No. 17 dan No. 18 juga membangkitkan rekan mereka yang lain, No. 16, yang tak diduga memiliki kepribadian yang positif. Selain memiliki tujuan membunuh Goku, No. 16 sebenarnya mahluk yang damai dan tidak suka pertarungan.

Dan mereka bukan masalah terbesar. Sejak Trunks kembali lagi, dia merasa ada yang janggal karena kemunculan no. 19 dan no. 20. Dua android itu bukanlah android yg sama yang berulah di zamannya. Mestinya hanya no. 17 dan 18. Rupanya kedatangannya dengan mesin waktu sudah mengubah sejarah pada zaman itu. Kemunculan No. 16 jelas juga tidak termasuk dalam perkiraannya. Apalagi Cell.

Apa itu Cell? Selain membuat android2 dari no. 16 hingga 19 (dan 20), Dr Gero juga berencana membuat android yang paling tangguh, yang diciptakan berdasarkan data-data dari para petarung tangguh, mulai dari Goku, Piccolo, yang lain-lainnya termasuk Vegeta dan Freeza. Penelitian ini ternyata terlampau sulit untuk diwujudkan sehingga Dr Gero menyerahkan kelanjutannya pada komputernya. Penelitian itu akhirnya berhasil, di masa depan, di masa Trunks.

Normalnya Cell baru akan jadi ancaman di masa depan. Tapi perjalanan waktu Trunks ke masa ini mengacaukannya. Keberadaan mesin waktu itu dimanfaatkan Cell yang menyusup untuk datang ke masa ini. Cell yang punya kemampuan menyedot energi dari orang-orang memiliki tujuan ambisius. Menyedot No. 17 dan 18 untuk berubah ke bentuk sempurnanya, yang dikatakan terkuat dan tanpa tanding.

Musuh utama pun beralih ke Cell. No. 17 dan No. 18 seketika menjadi pihak yang mesti dilindungi. Apa daya, Piccolo tak mampu menghalangi Cell menyedot No. 17. Vegeta sebenarnya bisa mengalahkan Cell yang setengah sempurna, tapi kesombongannya sebagai orang Saiya membuatnya membiarkan Cell menyedot No. 18 dan mencapai wujud sempurna.

Cell (transformasi setelah menghisap No. 17)

Cell menjadi tak terkalahkan, bahkan Vegeta hanya menjadi bulan-bulanannya. Cell menantang Goku dan yang lainnya untuk menghadapinya dalam turnamen Budokai ciptaannya sendiri. Dengan menggunakan ruang waktu di tempat Dewa, Goku dan Gohan berlatih selama setahun (dalam waktu biasa, hanya keitung sehari). Goku pun terlihat optimis.

Lawan pertama Cell adalah Goku. Meskipun menunjukkan peningkatan kekuatan yang pesat, dan mampu mengimbangi Cell, Goku menyerah. Dia mengakui kalau Cell lebih kuat darinya, dan mengajukan Gohan sebagai lawan berikutnya. Gohan memang terbukti lebih kuat dari Goku dan Cell. Yang tidak diperhitungkan Goku, Gohan tidak siap untuk bertarung mati-matian dengan Cell.

Butuh pengorbanan dari No. 16, a cyborg, untuk membuat Gohan bertarung serius. Dia berhasil mendesak Cell, tapi Cell yang licik meledakkan dirinya dengan tujuan membawa semua orang mati bersamanya. Goku, di saat terakhir, membawa Cell pergi dengan jurus teleportnya, dan mengorbankan nyawanya.

Tapi Cell ternyata belum mati. Meski sudah meledak, bagian kecil dari otaknya sudah cukup baginya untuk beregenerasi dan membentuk wujud sempurnanya lagi. Kali ini Gohan sedikit kesulitan menghadapinya, tapi dengan adu jurus Kamehameha, akhirnya dia berhasil memusnahkan Cell, dengan bantuan Goku dan Vegeta.

Cell musnah, tapi Goku mati dan tak dapat dihidupkan lagi dengan Dragon Ball. Trunks, sudah jauh lebih kuat dari sebelumnya, kembali ke masa depan, dan mengalahkan No. 17, No. 18, dan Cell dengan mudah.

Cell (wujud sempurna)

No comments:

Post a Comment