Ulang tahunnya akan jatuh hari Minggu nanti, 3 hari dari sekarang. Dan aku sudah menyiapkan hadiah untuknya. Dua pasang sepatu, dikemas dalam sebuah kotak yang dibungkus kertas kado yang manis. Hadiah yang kucari sesorean tadi bersama dua orang teman. Setelah membeli sepatu pertama, aku melihat ada sepatu bagus di toko lain. Daripada nanti kecewa karena melewatkan kesempatan itu, aku beli juga sepatu yang kedua itu sekalian. Sepatu-sepatu ini tidaklah mahal, harganya di bawah 50 ribu, karena aku tidak mau memberikan sesuatu yang terlalu mahal sehingga nantinya dia merasa bersalah.
Pada waktu kembali ke unit malam harinya, kutitipkan kado yg sudah terbungkus rapi itu ke temanku yang tadi ikut membantu mencari. Karena aku tahu, dia masih ada disana. Aku tidak mau dia memergokiku membawa bungkusan kado besar, dan bertanya, "Itu apa?" Jangan. Ketika dia sudah pulang, barulah kado itu kuambil dari temanku dan kusimpan di lokerku.
Di hari minggu siang, di ulang tahunnya itu, siangnya aku datang lagi ke kampus, ke unit, untuk menyelesaikan urusan ini. Tentunya aku juga sudah mengirim sms dan menelponnya tadi malam, beberapa menit setelah jam 12 malam untuk mengucapkan selamat ulang tahun. Kuselipkan di kado untuknya, amplop berisi tulisan testimonial dariku untuknya, kemudian di luarnya kutulis buat (namanya). Kado itu kutinggalkan di lokerku, kukunci, tapi kuncinya kubiarkan berada di sana, supaya dia bisa langsung membukanya.
Langkah penutup, kukirim email padanya, isinya singkat.
"buka loker gw di unit. just take it."
Kemudian di forum, di thread selamat ulang tahun untuknya, kutulis pesan juga, dibalik spoiler tag,
Pada waktu kembali ke unit malam harinya, kutitipkan kado yg sudah terbungkus rapi itu ke temanku yang tadi ikut membantu mencari. Karena aku tahu, dia masih ada disana. Aku tidak mau dia memergokiku membawa bungkusan kado besar, dan bertanya, "Itu apa?" Jangan. Ketika dia sudah pulang, barulah kado itu kuambil dari temanku dan kusimpan di lokerku.
Di hari minggu siang, di ulang tahunnya itu, siangnya aku datang lagi ke kampus, ke unit, untuk menyelesaikan urusan ini. Tentunya aku juga sudah mengirim sms dan menelponnya tadi malam, beberapa menit setelah jam 12 malam untuk mengucapkan selamat ulang tahun. Kuselipkan di kado untuknya, amplop berisi tulisan testimonial dariku untuknya, kemudian di luarnya kutulis buat (namanya). Kado itu kutinggalkan di lokerku, kukunci, tapi kuncinya kubiarkan berada di sana, supaya dia bisa langsung membukanya.
Langkah penutup, kukirim email padanya, isinya singkat.
"buka loker gw di unit. just take it."
Kemudian di forum, di thread selamat ulang tahun untuknya, kutulis pesan juga, dibalik spoiler tag,
"cek email."
Dan aku sudah menggunakan berbagai macam fasilitas untuk menyampaikan pesan padanya, mulai dari sms, telpon, penggunaan loker, email, dan forum juga. Aku tersenyum membayangkannya.
Beberapa hari yang lalu, padahal batin ini berdebat.
Why do you have to make all this trouble to give her a present? She didn't give you anything last week, and it's your birthday.
- I know she didn't give me anything. But it doesn't matter. This might be my only chance to give her a birthday present. I might not see her again next year. So I'm gonna do it now.
Dan aku sudah menggunakan berbagai macam fasilitas untuk menyampaikan pesan padanya, mulai dari sms, telpon, penggunaan loker, email, dan forum juga. Aku tersenyum membayangkannya.
Beberapa hari yang lalu, padahal batin ini berdebat.
Why do you have to make all this trouble to give her a present? She didn't give you anything last week, and it's your birthday.
- I know she didn't give me anything. But it doesn't matter. This might be my only chance to give her a birthday present. I might not see her again next year. So I'm gonna do it now.
Sure enough, that was the only time I gave her a birthday present. I didn't regret it, and it still remain as one of my favorite memories with her.
Besoknya, di hari Senin, kuperiksa lokerku. Kosong. Dia sudah mengambilnya. Aku tersenyum.
2 comments:
loker 17,,
why did u write about this?
it was a long time ago, why would anyone else than me remember about it? I don't even remember the number.
anyway, I was writing about present/gift, and that's the most memorable time when I give a present to someone. I rarely give present, you see.
Post a Comment