Featured Post

[Review] Game of Thrones (season 6)

Setelah setahun, GoT kembali di season 6. Sebenarnya gw juga ga begitu nunggu2 sih, karena lagi asik ngikutin serial yg lain (The Flash...

Monday, June 18, 2012

#4 Kerudung Merah


Semua berawal dari suatu pagi dimana seorang penduduk yang baru saja terbangun memandang ke arah danau, dan di antara kabut tebal yang menutupi Danau Toba waktu itu, dia melihat sesuatu berwarna merah di kejauhan. Dia tidak terlalu menanggapi dengan serius waktu itu karena mungkin saja itu cuma salah lihat, apalagi dia masih dalam keadaan mengantuk. Ketika kemudian beberapa orang tetangganya juga mengatakan hal serupa, barulah desa itu tertarik untuk membahasnya lebih lanjut. Sesuatu yang merah itu, menurut mereka yang menyaksikan, menyerupai sesosok manusia, di tengah danau, di atas sebuah perahu. Sosok itu menghilang dengan sendirinya ketika kabut yang menyelimutinya berangsur-angsur lenyap.

Keesokan harinya, para penduduk kembali melihat penampakan itu. Di tengah-tengah kabut, terlihat seorang gadis berkerudung merah, sendirian di atas perahu kecil. Perahu itu tidak tampak akan menuju ke suatu tempat, melainkan hanya diam saja di tengah-tengah danau. Beberapa penduduk mengayuh perahunya untuk menghampiri gadis itu. Sesampainya di tempat dimana kira-kira sosok itu berada, mereka tak berhasil menemukannya. Mungkin juga karena kabut yang begitu tebal, tapi seberapa keras usaha mereka mencari, mereka tetap tidak menemukan gadis berkerudung merah itu.

Berita ini kemudian menjadi gempar, dan merebak ke penjuru Tarutung*. Semakin banyak penduduk, dan juga orang luar yang berusaha menyaksikan penampakan itu yang terkadang muncul di pagi hari, seperti biasa disertai kabut tebal yang menyelubunginya. Komunikasi juga dilakukan dengan penduduk di Samosir, untuk mencari tahu keberadaan gadis berkerudung merah itu, barangkali dia berasal dari sana. Hasilnya nihil. Kalau hanya sekedar perempuan yang memiliki kerudung berwarna merah, tentunya mereka menemukan beberapa di antaranya, tapi bukan perempuan yang pagi-pagi buta berada sendirian di tengah danau, dan menghilang begitu saja begitu kabut reda.

*

Snasavatnet, Nord-Trøndelag, Norwegia.

Seorang pria mendayung perahunya ke tengah danau, dimana sebuah perahu seakan sudah menunggunya di sana. Dia memanggil orang yang ada di atas perahu itu, seorang gadis dengan kerudung merah yang menutupi rambut pirangnya.

“Evelyn, hei!”

Evelyn, gadis yang dimaksud, tidak menjawab. Pandangannya kosong, seakan tidak memperhatikan sekelilingnya. Pria itu melompat ke perahu si gadis, dan menepuk pipinya. Gadis itu terkesiap, dan seperti baru saja dibangunkan, kesadarannya segera pulih. Dilihatnya pria yang ada di sebelahnya.

“Pappa...”

“Sudah kubilang, jangan terlalu sering mendayung ke tengah danau sendirian. Dan kenapa dengan kerudung merah itu?”

“Aku sedang ingin memakainya saja, supaya mirip dengan cerita Red Riding Hood itu. Ayah, tahukah kau, sudah beberapa hari ini, aku bermimpi dan melihat tempat-tempat lain yang asing, seakan-akan aku berada di sana.”

“Cukup, Evelyn. Liburan sudah usai. Kita mesti pulang ke Oslo.”

Evelyn dan ayahnya mendayung kembali perahu mereka ke tepi danau, dimana cottage mereka berada. Segera sesudahnya, mereka meninggalkan danau itu dan pergi ke Oslo. Evelyn sempat membahas mimpinya yang luar biasa itu pada ayahnya, tapi keesokan harinya hal itu pun terlupakan begitu saja, seperti halnya mimpi-mimpi lain pada umumnya.

Sedangkan di Danau Toba sana, gadis berkerudung merah itu tak pernah terlihat kembali, sementara para penduduk masih bertanya-tanya tentang fenomena yang terjadi seminggu terakhir itu. Misteri itu pun menguap begitu saja tanpa ada penjelasan.


-end-


*cerita yang aneh
* Snasavatnet adalah salah satu danau terbesar di Norwegia.

No comments:

Post a Comment